Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Empat Fakta Kenapa Anda Tidak Bisa Hidup Tanpa Semut

Perlu diketahui bahwa beraneka ragam jenis semut yang sering Anda jumpai setiap saat, terkadang membuat Anda acuh terhadap serangga yang satu ini. Rasa jengkel terhadap semut yang setiap hari berada di sekeliling dapur untuk mendekati makanan dan minuman yang anda sajikan, bahkan semut berbondong-bondong mengitari gula-gula yang ada di dapur, membuat anda merasa terganggu dan tidak segan-segan untuk mengusir mereka hingga sampai memberikan obat serangga untuk membasmi mereka semua.

Di sisi lain yang mungkin belum anda sadari bahwa semut yang merupakan binatang kecil dengan nama  lebih dari 12.000 spesies ini, ternyata oleh para ilmuan sering digambarkan sebagai insinyur ekosistem. Hal demikian dikarenakan semut bisa melakukan banyak layanan ekologi penting yang bisa membantu interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan yang ada di bumi, terutama membantu manusia untuk berkembang melalui alam yang dijadikan sumber kebutuhan bagi manusia itu sendiri.

Oleh karena itu, pentingnya semut bagi kehidupan manusia sudah bisa dijadikan pertimbangan tentang fakta mengapa anda tidak bisa hidup tanpa semut. Berikut penjelasannya :

1. Semut bisa menganginkan dan memperbaiki drainase tanah
Dengan membangun sarang atau terowongan di dalam tanah, semut bisa melakukan hal yang lebih baik untuk meningkatkan struktur tanah secara signifikan dibandingkan dengan cacing tanah. Karena dengan jumlah yang besar, semut secara tidak langsung bisa mendistribusikan nutrisi pada partikel tanah ketika mereka bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Selain itu, dari terowongan atau sarang semut juga bisa memberikan udara sehingga meningkatkan sirkulasi air di dalam tanah sebagai perwujudan dari perbaikan drainase atau pengatusan tanah yang baik. 

2. Semut bisa memangsa hama
Semut tidak hanya memakan makanan lezat dan bergizi saja, akan tetapi kabanyakan dari yang semut mangsa adalah beberapa makhluk yang bisa mengganggu dalam pertumbuhan tanaman, tidak lain adalah hama. Semut bisa memangsa arthropoda dengan jumlah yang cukup besar, apalagi jenis semut api yang bisa dijadikan senjata untuk mengendalikan hama dalam bidang pertanian.

3. Semut bisa meningkatkan kesuburan tanah
Ketika semut membuat sarang atau terowongn mereka, pastinya semut menyimpan sejumlah makanan di dalamnya. Sehingga makanan tersebut bisa menambahkan bahan organik yang dapat bermanfaat bagi kesuburan tanah. Dan tanah yang dipengaruhi dengan aktifitas semut di dalamnya, biasanya lebih dekat dengan PH netral, kaya akan nitrogen dan fosfor yang semuanya itu sangat dibutuhkan untuk kesuburan tanah.

4. Semut dapat mengamankan benih tanaman dengan baik
Dengan mengangkut sejumlah benih atau biji tanaman ke dalam sarang atau terowongan, semut secara tidak langsung sudah mengamankan benih tanaman tersebut dari beberapa hewan pemangsa benih atau biji tanaman. Sehingga benih atau biji tersebut bisa tumbuh didalam sarang semut dengan baik. Hal demikian, semut telah membantu tanaman agar bisa tumbuh dengan subur dan aman, terutama sangat berguna sekali untuk tanaman yang berada di lingkungan sulit berkembang, seperti padang pasir, tanah gersang dan lainnya.