Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Jitu Bedakan Telur Yang Baik Dan Tidak Untuk Dikonsumsi

Nutrisi yang terkandung dari telur memanglah sangat tinggi. Sehingga menjadikan telur banyak dikonsumsi oleh kalangan masyarakat. Bahkan rasa lezat yang ada pada telur semakin memikat banyak konsumen di pasaran. Oleh karena itu, tidak sedikit pengusaha ayam petelur yang terus mengembangkan produksi telur demi memenuhi kebutuhan konsumen. Namun tahukah anda, bahwa telur yang setiap hari anda jumpai itu baik dan tidak untuk dikonsumsi ?.

Untuk mendapatkan kandungan nilai gizi yang maksimal, tentunya anda harus bisa memilih dari kualitas telur itu sendiri. Sehingga dari situ anda dapat memastikan bahwa telur yang anda beli di pasaran tergolong segar dan baik untuk dikonsumsi. Sebenarnya tidaklah sulit untuk membedakan kualitas telur yang tergolong masih segar atau malah sebaliknya, yang mana dari situ nantinya anda mendapatkan khasiat dari mengkonsumsi telur secara maksimal. Sehingga bisa menjadikan asupan nutrisi dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh dari telur akan terpenuhi.

Dan inilah cara membedakan telur yang baik dan tidak untuk dikonsumsi yang bisa anda terapkan:

Hendaknya anda mengambil gelas yang berisi air, kemudian masukkanlah telur kedalam gelas tersebut. Setelah itu anda tinggal mengamatinya, bila telur tersebut tenggelam maka bisa dipastikan bahwa telur tersebut dalam keadaan segar dan baik untuk anda konsumsi.

Di sisi lain, Apabila telur yang sudah anda masukkan ke dalam gelas tersebut mengambang, yang mana terletak diantara dasar dan permukaan air ( terletak di tengah-tengah ), maka kondisi telur tersebut masih bisa dikatakan cukup segar dan masih layak bila anda konsumsi. 

Namun, Apabila posisi telur yang anda taruh ke dalam segelas air tersebut mengambang di bagian atas / permukaan air, maka sudah bisa dipastikan bahwa kondisi telur tersebut sudah tidak segar lagi, dan tidak baik untuk dikonsumsi. Dari situ semua, anda sudah bisa mengetahui tentang telur yang akan anda konsumsi itu dalam kondisi masih segar atau malah sebaliknya.

Mengapa bisa demikian....?, Karena kulit telur itu sendiri memiliki banyak pori-pori yang bisa memungkinkan udara masuk dan keluar. Sehingga menjadikan telur mengalami perbedaan posisi ketika dimasukkan ke dalam segelas air.  Alhasil, apabila udara yang masuk melalui pori-pori telur tersebut semakin banyak, maka kesegaran telur itu sendiri menjadi semakin berkurang.

Itulah yang menjadikan telur semakin lama semakin menjadi lebih ringan. Sehingga bila anda menginginkan telur yang masih baik dan segar, hendaknya anda bisa menerapkan tips di atas dalam memilih telur.