Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Fakta Penemuan Air di Mars Gemparkan Dunia

image: merdeka.com
Cukup mengagumkan bagi setiap manusia yang ada di dunia, bahwa keberadaan air di planet merah, telah mengundang berbagai pertanyaan bagi masyarakat yang ada di bumi. Dan tentunya anda sudah mengetahui tentang pentingnya air bagi kehidupan setiap makhluk yang yang ada di alam semesta ini. Dengan adanya hal itulah para astronot telah mencoba untuk menelusuri tentang keberadaan air yang ada di mars tersebut. Sehingga dari situ mereka berusaha untuk memecahkan berbagai fakta yang ada di seluruh bagian dari planet merah, Yang selama ini masih menjadi mitos bagi kalangan masyarakat di dunia.

Berdasarkan adanya penjelasan dari NASA, menunjukkan bahwa telah menemukan adanya bukti terbaru tentang terdapatnya air di Mars. Yang mana dari situ bisa menjadi peluang akan adanya “alien” di dalam planet merah tersebut. Dan penemuan ini secara sepintas akan bisa meningkatkan kepercayaan bagi para ilmuan yang ada di seluruh dunia. 

Dari penemuan air tersebut, ternyata ada beberapa fakta yang telah berhasil diungkap oleh pihak NASA. Sehingga fakta-fakta penting ini hendaknya perlu diketahui secara detail, agar nantinya tidak salah prediksi mengenai air yang terdapat di bagian planet merah tersebut. Dan inilah 4 fakta mengenai penemuan air di Mars yang perlu anda ketahui.

1. Aliran air di Mars pertama ditemukan oleh seorang pemuda berusia 21 tahun
Memang sebelumnya tidak banyak yang mengetahui, bahwa air di Mars ini sudah terlihat sejak tahun 2011 silam. Dan orang pertama kali yang melihat tentang terdapatnya aliran air tersebut yakni seorang pemuda bernama Lujendra Ojha. Pada saat itu, ia masih berusia 21 tahun yang berasal dari Georgia Institute of Technology. Yang mana ia melihat garis-garis gelap yang ada di Mars sebagai pertanda adanya aliran air di dalam planet merah tersebut.
Selain itu, dari pihak NASA sendiri juga menunjukkan bahwa kemunculan aliran air yang ada di Mars, memang selalu mengikuti akan arah sinar matahari jatuh di bagian permukaan planet merah tersebut.

2. Air di Mars terasa asin dan hanya muncul pada musim panas
Perlu anda ketahui, bahwa setelah pihak NASA dibuat penasaran selama bertahun-tahun, maka dari pihak NASA pun sudah bisa memastikan, Bahwa munculnya garis-garis hitam yang merupakan pertanda adanya air, hanya muncul di saat musim panas saja. Dimana sebelumnya air tersebut berbentuk es, dan ketika matahari menyinarinya, Maka es tersebut akan mencair dan membentuk sebuah aliran. Sehingga hal demikian menunjukkan bahwa kemungkinan besar air tersebut tidak bisa dikonsumsi secara langsung. Hal demikian karena air tersebut terbentuk dari mineral yang terhidrasi, Atau kerap dikenal dengan sebutan perchlorate. Bahkan air tersebut juga terasa asin.

3. Air di Mars merupakan tanda tentang adanya kehidupan
Meskipun air di Mars memang terasa asin, namun secara tidak langsung bahwa adanya air tersebut memiliki peluang akan ditemukannya alien di planet tersebut. Dimana dari pihak NASA pun juga menjelaskan, Bahwa dengan air maka akan bisa memberikan peluang alien untuk tetap bertahan hidup. Dan perlu anda tahu, bahwa yang dimaksud alien disini bukan seperti yang ada di film-film, Akan tetapi beberapa organisme sederhana yang bisa bertahan hidup di air asin, layaknya mikroba dan sejenisnya.

4. Asal usul air di Mars masih misterius
Dari hasil yang telah disampaikan oleh pihak NASA menunjukkan bahwa, Terdapatnya air yang ada di Mars berada di empat lokasi, Yakni kawah Horowitz, Palikir, Kawah hal, dan lembah Corporates. Akan tetapi pihak NASA pun masih belum mengetahui tentang dari mana asal usul air tersebut bisa muncul. 
image: merdeka.com
Dan teori sementara menunjukkan bahwa, Air itu berasal dari lapisan es pada permukaan Mars. Selain itu, air juga bisa berasal dari kondensasi air dari atmosfer yang dikarenakan oleh perubahan cuaca yang terjadi.

Sementara, dari pihak NASA pun masih belum bisa segera melanjutkan penelitian lebih detail tentang air di Mars itu sendiri.  Hal demikian karena kendaraan penelitian dari pihak NASA di Mars atau disebut Curiosity Rover, kemungkinan besar masih belum mampu mengeksplorasikan, serta melakukan penelitian tentang air tersebut secara langsung. Dimana Curiosity sudah tidak memiliki stok bor yang steril untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Namun dari pihak NASA, Akan memiliki kemungkinan besar meluncurkan alat penelitian yang berbeda untuk mencari asal usul air di Mars secara lebih detail.