Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beberapa Fakta Unik Di Balik Kumis Pada Kucing

(Gambar: youtube)
Memiliki hewan peliharaan di rumah memang cukup menyenangkan bukan…?. Layaknya hewan kucing yang sudah banyak digemari oleh kebanyakan orang saat ini. Tentunya di balik itu semua, hewan yang memiliki bentuk lucu dan lugu ini, sangat menghibur hati banyak orang ketika melihat berbagai tingkah uniknya. Namun tak hanya itu saja, bahkan di bagian kumis yang dimilikinya ternyata menyimpan berbagai rahasia sangat penting bagi kehidupan kucing itu sendiri.

Jika kucing tak memiliki kumis, akan mengalami banyak kesulitan untuk melakukan berbagai hal yang mereka inginkan. Hal demikian karena di saat kucing mengeksplorasikan aksi mereka, tentu bagian kumisnya akan selalu memiliki peran penting untuk menunjang setiap tingkah lakunya. Maka, dari situ semua ditemukan sebuah fakta unik akan berbagai kegunaan kumis pada kucing, atau juga disebut dengan istilah Vibrissae.

Nah, berikut beberapa fakta mengagumkan mengenai kumis pada kucing yang menyimpan rahasia penting di dalamnya.

1. Sebagai pelindung mata
Secara tak diduga, kucing ternyata menggunakan kumisnya sebagai pelindung mata dari berbagai macam benda di saat bergerak layaknya berjalan, berlari, dan lainnya. Di mana kegunaan kumis ini memang ditujukan ketika tubuh kucing sedang melakukan kontak fisik dengan hewan lain.

Sehingga bila kumis sampai tersentuh dengan benda atau hewan lainnya, maka secara otomatis kucing akan memberikan simbol dengan mengedipkan matanya. Selain itu pada area kumis yang berada di atas bagian mata, akan membantu si Kucing ketika berburu hewan di daerah rerumputan lebat.

2. Memberikan bantuan di saat menangkap mangsa
Ketika kucing telah berhasil menangkap mangsa di saat berburu, sebenarnya kucing kurang bisa melihat dengan baik akan pergerakan mangsanya dalam jarak dekat. Oleh karena itu, dengan menggunakan kumisnya tersebut, nantinya akan membantu dalam menentukan pergerakan mangsa yang sudah ditangkapnya. Kemudian dari situ kucing dengan mudah untuk memberikan gigitan mematikan pada mangsanya tersebut.

3. Sebagai indikasi suasana hati kucing
Suasana hati yang dirasakan kucing bisa dilihat dari reaksi kumisnya. Semisal jika kumisnya menghadap ke depan, berarti menandakan bahwa Si kucing sedang waspada untuk menghadapi mangsanya. Jika posisi kumisnya rata dengan wajah, berarti bisa menjadi pertanda kucing sedang bertarung. Hal ini bertujuan agar kondisi kumis bisa terlindungi dari kerusakan saat melakukan pertarungan. Ketika kumisnya menggantung bebas pada kedua sisi wajahnya, maka menandakan bahwa kucing sedang bersantai.

4. Sebagai pendeteksi perubahan aliran udara di sekitar
Ketika dalam kondisi gelap, kucing masih bisa merasakan adanya objek yang ada di dekatnya. Yakni dengan menggunakan kumisnya tersebut, kucing akan mendeteksi objek melalui arus udara di tempat yang gelap. Oleh karena itu, keberadaan kumis inilah nantinya akan menjadi sensor yang cukup ampuh untuk berburu mangsa di daerah kegelapan.

5. Sebagai alat pengukur jarak
Di balik adanya kumis pada kucing, ternyata juga menyimpan saraf yang sangat sensitif. Dari situ akan membantu kucing untuk mendeteksi jarak tempuh saat mereka berjalan, melompat, masuk lubang dan lainnya. Bagian moncong yang disertai kumis kucing, akan menentukan dengan tepat, apakah dirinya bisa masuk lubang atau lubang tidak muat untuk tubuhnya. Kumis pada kucing juga dapat menjadi alat deteksi, apakah kucing bisa melompat atau melewati lubang di sekitarnya, atau malah sebaliknya.