Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah 3 Cara Allah Mengabulkan Doa Hambanya

Gambar (ilmfeed)
Dengan sifat-Nya yang agung, Allah Senantiasa mengabulkan doa setiap hamba yang mau berdoa kepada-Nya. Setiap kiat manusia dalam meraih apa yang hendak diinginkan, tentu tidak hanya dibarengi dengan usaha semata. Namun usaha tersebut haruslah diimbangi dengan doa yang menjadi penyempurna dari usaha yang kita lakukan. Selain itu, doa juga menjadi simbol permintaan restu dan perlindungan dari Allah, agar bisa diberi kemudahan dalam menjalani setiap langkah dalam menggapai sesuatu yang kita inginkan. Semisal berdoa agar selalu diberi kesehatan, sukses dalam menjalani karir, atau berdoa agar selalu mendapat perlindungan, dan lain sebagainya.

Lantas, bagaimana cara Allah SWT untuk mengabulkan setiap doa bagi hamba-Nya tersebut…?. Amat mudah bagi Allah yang maha kuasa untuk merestui serta mengabulkan doa bagi setiap umat yang meminta kepada-Nya. Namun apakah setiap doa tersebut ketika dipanjatkan langsung saja Allah mengabulkannya…?. Jika kita pernah mendengar pepatah bilang “ banyak cara menuju Roma ”. Maka dari itu, Allah Memiliki beragam cara yang tidak bisa dibayangkan oleh akal sehat manusia. Karena Allah Maha mengetahui segalanya, sedangkan kita hanyalah makhluk yang fana dan penuh dengan keterbatasan.

Akan tetapi, Dalam sebuah hadits Nabi telah dijelaskan bahwa Allah memiliki 3 cara dalam mengabulkan doa bagi setiap hamba yang meminta kepada-Nya. Sehingga hal demikian memang patut kita simak agar bisa menjadi renungan akan setiap doa yang kita panjatkan kepada Sang Ilahi. 

Abu Sa’id Radhiallahu ‘Anhu berkata,  “ Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “ Tidak ada seorang pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak ada dosa di dalamnya dan memutuskan silaturrahim, melainkan Allah akan mengabulkan salah satu dari tiga perkara, [1] Baik dengan disegerakan baginya (pengabulan doanya) di dunia atau, [2] Dengan disimpan baginya (pengabulan doanya) di akhirat, atau [3] Dengan dijauhkan dari keburukan semisalnya”, ...............  (HR. Ahmad dengan sanad Jayyid)

Dari hadits di atas, maka bisa dipetik 3 cara Allah mengabulkan doa seorang hamba, dan bisa disimpulkan dalam penjelasan berikut ini :

1. Allah Mengabulkan Secara Langsung Setiap Doa yang Dipanjatkan
Ketika kita berdoa kepada Allah, maka Allah SWT bisa saja mengabulkan doa kita secara langsung. Semisal kita meminta doa agar apa yang menjadi impian karir bisa segera tercapai, maka bisa saja melalui usaha yang kita lakukan, maka dalam waktu singkat Allah memudahkan jalan untuk mencapainya. Sehingga inilah cara Allah ketika mengabulkan doa itu secara langsung.

2. Allah Menunda Untuk Mengabulkan Doa Tersebut
Ini artinya Allah memang menunda doa yang kita panjatkan sampai batas waktu yang dikehendaki-Nya. Dimana doa kita ini akan dikabulkan asalkan kita mau bersabar. Semisal jika di tahun ini kita berdoa agar dimudahkan jalan untuk mencari rizki, namun secara tak terduga Allah memberikan rizki tersebut di tahun yang akan datang. Sehingga kita bisa terus bersabar dan berusaha serta berdoa. Maka Allah pun memilihkan waktu terbaik ketika rizki tersebut diberikan kepada kita semua. Namun bisa saja Allah menunda doa yang kita minta, sampai di akhirat kelak baru dikabulkan. Oleh karena itu, janganlah putus untuk selalu memanjatkan doa kepada Sang ilahi.

3. Allah Menggantikan Doa Tersebut Dengan Suatu Hal Yang Lebih Baik
Allah bisa saja menyempurnakan doa yang kita panjatkan, atau menggantikannya dengan suatu hal yang lebih baik. Karena bisa saja doa yang kita panjatkan tidak dikehendaki Allah, dan bisa berdampak buruk bagi diri kita, maka Allah menggantikannya dengan suatu hal yang lebih baik. Semisal di kala kita berdoa agar bisa memiliki pekerjaan di perusahaan tertentu, namun Allah berkehendak lain, dan menggantikannya dengan sebuah pekerjaan yang lebih baik dari apa yang kita minta. Oleh karena itu, selalu berdoa kepada Sang Pencipta memang sebuah pelindung atau benteng bagi kita semua, agar selalu diberikan jalan terbaik dalam menjalani hidup.