Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah Minum Kopi Ampuh Menurunkan Risiko Penyakit Kanker...?

image: rural-space.co.uk
Bagi pecinta kopi, kali ini mungkin mendapat angin segar dari minuman favorit mereka. Secangkir kopi yang sudah terpampang di depan mata, tentu tak sabar untuk menikmatinya bukan…?, karena aroma khas yang keluar dari minuman ini cukup menggugah selera. 

Pemanfaatan kopi bagi kesehatan tubuh tentunya sudah didengar bagi sebagian besar kalangan. Tapi bagaimana dengan kegunaan kopi sebagai bahan alami untuk menurunkan risiko penyakit kanker…?. Hal demikian perlu digali kembali, sehingga manfaat kopi akan lebih multifungsi untuk menjaga sekaligus menunjang kesehatan ekosistem tubuh.

Kanker merupakan penyakit Kardiovaskular yang kerap menjadi momok bagi masyarakat di penjuru dunia. Namun tak usah khawatir, dengan memperhatikan gaya hidup sehat, memenuhi  asupan yang dibutuhkan tubuh secara maksimal, dan menghindarkan tubuh dari konsumsi zat kimia berbahaya, menjadi salah satu kunci agar tak sampai terkena penyakit mematikan ini.

Apalagi sekarang sudah didampingi adanya pengobatan kanker secara medis, terapi , dan bahan alami, yang mana semua itu menjadi wadah pertolongan supaya sel-sel kanker yang berkembang  di tubuh bisa ditanggulangi secara menyeluruh. 

Namun alangkah baiknya jika kita menerapkan langkah pencegahan kanker sejak dini, supaya prosentase tubuh untuk tetap sehat semakin besar. Dan secara tidak langsung bisa terhindar dari berbagai macam penyakit yang menyerang tubuh.

Minum kopi, Apakah benar kebiasaan mengonsumsinya cukup ampuh dalam menurunkan risiko tubuh terkena penyakit kanker….?

Sebelumnya anda harus menengok semua kandungan yang terdapat dalam kopi itu sendiri. Selain kopi memberikan manfaat, namun juga memiliki efek samping jika tidak mengetahui dosisnya secara tepat, terlebih saat menyeduhnya.

Dalam jurnal penelitian memang telah menunjukkan bahwa efek kopi telah dikaitkan dapat mengurangi risiko tubuh terkena kanker. Seperti kanker hati, mulut, faring, usus, melanoma, prostat, dan kanker endometrium. Bahkan dalam penelitian di Italia juga menunjukkan,  mengonsumsi kopi sebanyak tiga cangkir sehari mampu menurunkan risiko kanker hati hingga mencapai 40 %. Disusul pula dengan hasil penelitian lain menunjukkan, bahwa mengonsumsi kopi dengan takaran 3 cangkir ini dapat menurunkan risiko kanker hati hingga lebih dari 50 %.

Sedangkan Dr. Carlo La Vecchia sebagai penulis utama dalam studi yang berasal dari Milan's Istituto, di Ricerche Farmacologiche Mario Negeri juga mengungkapkan bahwa, “  Penelitian kami telah menegaskan mengenai klaim masa lalu bahwa kopi cukup baik untuk kesehatan tubuh, terutama hati. ”

Penelitian ini mungkin mengarah pada hasil studi lain yang ada di The Kaiser Permanente Medical Care Program, California, USA, Bahwa dampak baik kopi untuk organ hati juga memberikan efek penurunan terhadap risiko Primary Sclerosing Cholangitis (PSC) sebagai salah satu penyebab Sirosis hati. Dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi dapat menurunkan risiko Sirosis hati yang diderita oleh peminum alkohol sebanyak 22 %. Begitu pula beberapa hasil penelitian lain juga menunjukkan, Kopi mampu menjadi minuman populer yang berguna untuk menurunkan risiko tubuh akan terkena jenis penyakit kanker lainnya.

Tentunya kabar tersebut cukup menggembirakan bagi anda  bukan…?, Namun setidaknya juga harus mempertimbangkan, bahwa memang ada sedikit kontradiktif terhadap hasil penelitian ini. Entah mengapa dalam hasil penelitian juga menyebutkan bahwa mengonsumsi kopi memiliki risiko peningkatan kanker paru-paru, Namun hal itu cukup kecil sekali kemungkinan terjadi.

Sehingga dari beberapa penelitian tersebut dapat disimpulkan, bahwa memperhatikan takaran kopi sangatlah memengaruhi efek baik dan tidaknya bagi tubuh. Kemudian cara pembuatan seduhan kopi ini juga harus diperhatikan. Mungkin manfaat kopi juga tidak bisa didapat ketika menambahkan bahan lain secara berlebihan seperti : gula, sirup, serta campuran kopi lainnya.

Mengingat bahwa kopi juga tidak hanya terkandung Antioksidan saja, akan tetapi kandungan Terpenoid juga ikut andil di dalamnya. Yang mana senyawa ini mampu meningkatkan risiko penyakit jantung. Sehingga bagi anda yang memiliki gangguan jantung, diharapkan untuk mengurangi asupan harian kopi. Begitu pula bagi seseorang yang memiliki tubuh sehat, jangan sampai mengonsumsinya secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping tidak baik bagi tubuh seperti : gugup, sakit perut, mual, insomnia, dan lainnya. Dengan begitu, Setidaknya konsumsi 2-3 cangkir kopi  sehari itu sudah takaran pas dan minim terhadap risiko.

Bilamana anda menginginkan manfaat kopi dapat diserap tubuh secara menyeluruh, maka perhatikan semua aturan tersebut. Jadikanlah seduhan kopi untuk menemani waktu luang anda guna mengurangi rasa penat, tanpa menimbulkan risiko tidak baik bagi tubuh di kemudian hari.