Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Begini Cara Bersihkan Dinding dari Noda dan Jamur

(Gambar: moldblogger)
Mulai di daerah kota maupun pemukiman pedesaan, keberadaan bangunan rumah permanen berbahan bata berperekat semen dan pasir, sudah sangat lumrah kita temui bukan…?. Namun juga tidak dipungkiri di antaranya masih memiliki struktur desain rumah tradisional, yang biasanya menggunakan material kayu sebagai bahan baku utamanya. 

Terlepas dari gaya, strata sosial, maupun kemampuan ekonomi, desain bangunan permanen menggunakan batu bata akan terlihat lebih kokoh, tahan lama dan juga mudah merawatnya. Namun, terkadang kebanyakan kita sering lupa, bahkan mengabaikan perihal perawatan dinding rumah. Apalagi untuk tampilan sisi luar dinding rumah, rasanya sepeti dibiarkan begitu saja.

Minimal cobalah sesekali merenovasi, memperindah kembali, dan membersihkan dinding rumah agar tampilannya tidak terlihat kotor, berjamur, dan dipenuhi banyak noda dinding. Meski terdapat varian cat tembok yang membuat permukaan dinding tahan cuaca ekstrim dan kotoran, namun keberadaan jamur beserta noda kotoran akibat hujan / lingkungan lembab, terkadang tetap menyisakan pekerjaan rumah yang menyita waktu.

Tapi jangan panik, dengan menerapkan cara berikut, maka pekerjaan membersihkan dinding tak lagi menjadi kegiatan memberatkan atau menguras tenaga.

Pertama siapkanlah :
 
a. Selang / semprotan air
b. Masker wajah
c. Ember
d. Spon
e. Sikat gosok
f. Pemutih anti jamur
g. Sabun cair
h. Borax
i. Tangga
j. Sarung tangan karet
k. Kaca mata pelindung

Tahap 1 : Persiapan
Pahamilah penggunaan dari produk penghilang jamur yang Anda beli. Namun jangan lupa keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Jadi, pastikan sudah mengenakan kaca mata, pelindung wajah dan sarung tangan karet sebelum memulai membersihkan dinding.

Selanjutnya :
 
a. Bilas permukaan dinding menggunakan air
b. Lebih mudahnya, gunakan selang untuk menyemprotkan air ke permukaan dinding guna menghilangkan debu. Akan lebih efisien lagi, jika memulai menyemprotkan air dari bagian atas dinding sampai ke bawah.
c. Tuangkan cairan anti jamur ke dalam ember. Jika produk anti jamur menyarankan penggunaan air sebagai bahan campurannya, maka tambahkan air lalu aduk secara merata. Jika Anda tidak menemukan produk anti jamur, cobalah membuatnya sendiri dengan mencampurkan setengah gelas borax, ditambah dua sendok makan sabun cair, lalu tuangkan dalam satu ember berisi air panas. 

Tahap 2 : Pengerjaan

Kini saatnya mulai membersihkan dinding, begini caranya :

a. Celupkan saja spon ke dalam ember berisi cairan anti jamur
b. Kemudian gosokkan spon ke permukaan dinding yang berjamur sedikit demi sedikit
c. Lalu celupkan kembali spon ke dalam ember, dan ulangi sampai seluruh dinding telah tergosok
d. Jika terdapat bagian dinding tak dapat dijangkau oleh tangan, gunakanlah tangga ataupun meja guna menjangkau area tersebut
e. Kalau sudah, diamkan cairan tadi selama 30 menit
f. Barulah menggosoknya dengan sikat secara perlahan, agar tidak merusak permukaan dinding

Setelah semua selesai, bersihkan dinding dengan air menggunakan selang dengan tekanan paling tinggi. Jika masih kurang, bisa menggunakan penyemprot ekstra yang mungkin dapat ditemukan di toko material / bangunan. Semprotlah dinding mulai bagian paling atas menggunakan gerakan horizontal (dari kanan ke kiri) hingga bagian dinding paling bawah.
Gambar: doityourself
Setelah tahap ini usai, maka aktivitas membersihkan dinding luar rumah pun telah berakhir. Biarkan dinding mengering dengan sendirinya. Kini permukaan dinding luar rumah Anda tampak bersih, sehingga jauh dari noda jamur dan kotoran. Meskipun tanpa melakukan pengecatan ulang, rumah mampu tampil seperti baru. Selamat mencoba!
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Herry. W
Referensi : doityourself.com