Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ternyata, Menu Makanan Ini Bikin Orang Jepang Makin Langsing

(Gambar: pacificseafood)
Orang Jepang dikenal memiliki tubuh langsing. Selain langsing mereka juga terlihat awet muda. Itu semua bisa dilihat saat mereka berumur 30an, namun tampak masih berumur 18 tahun. Tapi apakah kelangsingan orang Jepang tersebut dipengaruhi oleh gen tertentu.?, ternyata demikian itu bisa terjawab melalui berbagai alasan

Naomi Moriyama seorang penulis dari Jepang, dalam karyanya berjudul “ Secrets of My Mother’s Tokyo Kitchen ”, menunjukkan banyak kalangan sebelumnya sempat berpikir bahwa tubuh langsing orang Jepang dipengaruhi oleh faktor genetik. Nyatanya ketika orang Jepang mengadopsi makanan gaya hidup orang barat, malah berat badan mereka cenderung meningkat drastis.

Jadi, kelangsingan tubuh orang Jepang bukan dipengaruhi oleh faktor genetik saja. Bisa juga rahasianya terletak pada kebiasaan makan, serta berbagai faktor penting lainnya. Dan ternyata mereka mengonsumsi makanan tidak semata – mata rasanya yang enak. Tapi mereka juga mempertimbangkan akan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Karena itulah, kita perlu menggali bagaimana sebenarnya rahasia menu makanan orang Jepang, sampai mereka mampu memiliki tubuh langsing, elegan serta awet muda.

Inilah menu makanan orang Jepang yang membuat tubuh mereka tetap langsing :

1. Lebih Memilih Beras Ketimbang Tepung Terigu
Gambar: Cnn
Kalau Anda menilik kembali kebiasaan tradisional orang Jepang saat menyuguhkan makanan, mereka cenderung memilih beras ketimbang makanan bertepung seperti roti. Karena bila dibandingkan makanan bertepung, beras ketika diolah memiliki nilai kalori lebih rendah. Apalagi jenis beras merah, yang memang dianjurkan sebagai makanan pokok saat melakukan diet sehat. Dalam menyajikan beras ini, biasanya diolah dengan cara dikukus tanpa menggunakan garam maupun mentega.  

Meski beras / nasi berkalori, orang Jepang tetap dapat mengontrol ketika mengonsumsinya. Bagaimana caranya.?, yaitu hanya menuangkan nasi ke dalam mangkuk kecil, itu pun tidak sampai penuh, kemudian melahapnya secara perlahan. Coba bayangkan, dengan metode seperti itu, rasanya tidak mungkin kalau mereka sampai makan berlebihan.


2. Menyukai Makanan Fermentasi
Sup MISO (Gambar: epicurious)
Mungkin makanan fermentasi yang kita kenal di Nusantara yaitu yoghurt, tempe atau sejenisnya. Orang Jepang lebih menyukai makanan satu ini, terutama bentuk fermentasi Lacto, yang berfungsi menghilangkan kandungan gula serta pati. Yakni dengan cara menciptakan asam laktat, semisal pada makanan : Miso, Kefir, Kombucha, Sauerkraut maupun Kimchi. Meski kandungan gula pada makanan fermentasi itu hilang, tapi mereka tetap mempertahankan nutrisi alami di dalamnya, serta menambah pembentukan enzim penting bagi tubuh. 

Sebagaimana diketahui, menu makanan fermentasi mampu menciptakan bakteri baik untuk usus, lebih mudah dicerna, membantu menurunkan berat badan, serta membersihkan racun dan limbah berbahaya. 

Selaras dengan hasil studi The Journal of Physiological Anthropology, tahun 2014, menunjukkan terdapat hubungan antara susu fermentasi terhadap pertumbuhan bakteri bermanfaat di organ usus. Dalam studi itu juga menyebutkan betapa pentingnya kegunaan makanan fermentasi non – susu ( dari bahan herbal ). Karena mereka juga berpengaruh positif terhadap mikrobiota usus & kesehatan otak jangka panjang.

3. Gemar Makan Seafood
Gambar: lagizi
Menu makanan laut lebih digemari orang Jepang dari pada mengonsumsi daging merah. Mereka cenderung menghindari makanan yang kerap kali menyebabkan kolesterol tinggi, obesitas, dan berbagai masalah Inflamasi. Biasanya seafood dijadikan orang Jepang sebagai lauk pauk bersama nasi. Jenis makanan laut yang diminati di antaranya ikan salmon, tuna, udang, mackerel, rumput laut maupun sejenisnya. 

4. Buah - buahan & Sayuran segar
Gambar: newhealthcorp
Sebagai makanan penutup, biasanya buah menjadi pilihan utama orang Jepang. Kalau biasanya es krim, kue, permen, butter cream Anda jadikan makanan penutup, maka mulai sekarang bisa menggantinya buah – buahan segar seperti apel, jeruk, serta nanas untuk melengkapi hidangan di meja makan. Buah – buahan segar memang diperkaya gizi dan serat, yang dapat membantu menjaga tubuh tetap langsing serta menghindarkannya dari obesitas.

Selain buah, orang Jepang juga tak lupa menambahkan sayuran hijau. Di mana sayuran hijau sering dikonsumsi mereka sesuai relevansi iklim. Biasanya mereka gemar sekali makan sayuran dan buah segar di saat musim panas.

Terlepas dari semua menu makanan di atas, orang Jepang gemar sekali minum teh hijau. Mungkin kebiasaan ini menjadi salah satu rahasia orang Jepang memiliki tubuh langsing, indah, awet muda dan tetap elegan. Menurut keterangan sebuah studi The Journal of the American Medical Association ( JAMA ), 2006, menunjukkan orang Jepang yang minum 5 cangkir teh hijau per hari, terbukti memiliki risiko lebih rendah kematian dini dan penyakit kardiovaskular. Selain teh hijau mencegah timbulnya penyakit, minuman ini juga terbukti efektif untuk program diet.
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Ar. M
Referensi : webmd.com, authoritynutrition.com, brightside.me