Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Penyebab Utama Kulit Kering yang Sering Terjadi

(Gambar: beautyicon)
Kulit kering terjadi belum tentu disebabkan oleh gangguan serius. Mereka mampu menjajaki bagian permukaan kulit manusia dengan kebiasaan remeh di luar kendali kita. Istilah medis gangguan kulit ini kerap disapa “ Xerosis “, atau keringnya cairan pada lapisan epidermis ( kulit bagian luar ). Kulit normal yang sehat biasa memiliki tanda adanya lapisan tipis berada di bawah kulit berupa Lipid. Mengapa..? karena kinerja lipid betugas mendukung kelembaban kulit serta membuatnya tetap lentur. Berbeda halnya ketika jumlah molekul alami kulit tersebut menurun, maka besar kemungkinannya untuk menyebabkan kulit kering, bersisik dan dehidrasi.  

Meski paling umum masalah kulit kering seringkali menimpa tangan, kaki, lengan, serta perut, tidak dipungkiri mereka akan mengganggu kesehatan kulit wajah maupun kepala. Mungkin sebagian kalangan tidak terlalu mempermasalahkan tentang penyebab kulit kering tersebut. Karena pada tahap awal, gejala permukaan tubuh yang kering masih belum terlihat secara pasti, atau hanya melalui rasa gatal, kemudian dibarengi sedikit kasar. Namun kondisi demikian biasanya jadi perhatian khusus bagi orang berkulit hitam. Karena xerosis mampu menyebabkan kulit mereka cenderung berwarna abu – abu.

Penyebab kulit kering dapat dijelaskan menjadi beberapa faktor bila ditengok dari segi eksternal sampai internal, sebagai berikut :  

1. Tidak Tepat dalam Menggunakan Pelembab
Berdasarkan kasus yang menimpa bagi kebanyakan orang, xerosis biasanya dapat diatasi menggunakan pelembab. Tapi hal itu juga berlaku sebaliknya, kalau mereka seringkali menerapkan pelembab guna mengurangi munculnya gejala kulit kering. Sementara mereka juga kerap melakukan kesalahan dalam pengaplikasian pelembab tersebut, Akibatnya justru malah membuat masalah kulit semakin sulit diatasi. Bahkan, Penggunaan pelembab kurang tepat juga mampu mengundang kulit kering semakin bermunculan. Menurut Dr Rob Hicks berasal dari Greater London, menjelaskan jika kita menggunakan pelembab dalam keadaan kulit masih basah kuyup, maka efeknya malah menjebak kelembaban kulit basah tersebut.

2. Menggosok Kulit dengan Sabun Secara Berlebihan
Apakah sabun jadi penyebab kulit kering…? Sebagai pembersih badan dari kotoran, sabun bisa saja bertolak belakang terhadap pelindung kulitmu. Karena kalau seringkali menggunakan sabun untuk menggosok badan terlalu berlebihan, akibatnya jumlah minyak alami pada kulit dapat terkikis. Padahal fungsi minyak alami itu akan menjaga tubuh agar tetap lembab dan elastis. Boleh – boleh saja menggosok sekujur tubuh menggunakan sabun guna membersihkan badan. Tapi, alangkah baiknya sementara waktu memakai pembersih ringan dahulu saat kondisi kulitmu sedang kering / kasar.

3. Terlalu Lama Berendam di Air / Mandi Air Panas
Jika kulit terjadi kontak lama dengan air secara terus menerus, disitu akan menyebabkan kekeringan pada kulit. Penyebab utamanya bisa didasarkan oleh minyak alami tubuhmu yang sedikit demi sedikit menjadi terkikis sehingga membuatnya terlihat kasar. Begitu pula ketika membiarkannya terpapar  oleh air panas. Kalau demikian sering dibiasakan, pastinya menyebabkan kadar minyak tersebut memudar bukan…?

4. Kulit Terpapar Sinar Matahari
Kulit menjadi pelindung tubuh dari adanya bahaya luar. Sedangkan mereka juga membutuhkan kelembaban serta kadar Lipid dalam jumlah cukup guna memaksimalkan kinerjanya. Namun saat tubuh terlalu banyak menerima paparan sinar matahari, tentunya hal itu dapat menjadi satu faktor penyebab kulit kering bukan ? Dimana tubuh secara berangsur akan kehilangan cairan, hingga menjadikannya kekeringan.
Gambar: tapchiyduoc
5. Tingkat Kelembaban Udara Rendah
Akibat  dari cuaca lingkungan kurang memiliki tingkat udara sesuai kebutuhan tubuh, otomatis dapat memengaruhi kondisi kulit untuk cenderung kasar dan mudah retak. Karena saat cuaca lingkungan terlalu ekstrim, mereka akan berdampak negatif pada kelembaban kulit sehingga membuatnya tampak kering. Untungnya, Nusantara merupakan daerah beriklim tropis yang memiliki kelembaban udara mumpuni. Namun ketika sebuah ruangan diberikan pendingin / AC, bisa menyebabkan tingkat kelembabannya berkurang. Karena penggunaan AC bukan hanya membuat pasokan udara di ruangan cenderung lebih sedikit, tapi udara dingin yang dihasilkan sebenarnya sama dampaknya ketika kulit sedang terpapar panas sinar matahari. 

6. Efek Samping Obat – Obatan
Pemberian dosis obat dalam jumlah tertentu bisa saja menjadi penyebab kulit kering. Biasanya jenis obat itu meliputi : obat penurun tekanan darah tinggi, obat jerawat dan sebagainya. Mungkin saja ketika Anda melakukan pengobatan medis, efeknya telah berpengaruh buruk terhadap kesehatan kulit. Maka cobalah untuk berkonsultasi kembali kepada dokter supaya diberikan obat sejenis tapi lebih aman, sehingga tidak sampai membuat kulitmu bermasalah.

7. Permasalahan Medis
Terdapatnya penyakit juga bisa menyebabkan kulit mudah kering karena tubuh kehilangan banyak komponen yang bertugas mengatur kelembaban. Diantara masalah medis itu, misalnya : eksim, psoriasis, diabetes,dan gangguan tiroid. Cara terbaik untuk mengatasi masalah tersebut memang tergantung pada masing – masing penyebab yang mendasarinya. Misalnya : Penyakit diabetes menyebabkan kadar glukosa darah meningkat, akibatnya memicu kulit dehidrasi. Kemudian terjadinya hipotiroid  karena rendahnya produksi hormon tiroid dalam tubuh, yang akhirnya mengurangi jumlah minyak pada kulit. Bisa jadi penyakit tersebut disebabkan oleh faktor genetik atau riwayat keluarga. 

Terlepas dari itu semua, penyebab kulit kering dapat dipengaruhi oleh faktor usia. Sejalan dengan roda waktu terus berputar, jumlah produksi pelembab alami tubuh pun juga semakin berkurang.

Ditulis Oleh : Arbamedia.com / Ar. M