Ramuan Ini Tuntaskan Bercak Hitam di Paha, Leher dan Ketiak

(Gambar: instiks)
Keberadaan bercak hitam termasuk menjadi perkara lazim yang menjadikan tampilan kulit kurang memesona. Layaknya bercak hitam di leher, ketiak maupun di paha Anda. Memang, sengatan sinar matahari bisa menjadi penyebab umum permasalahan kulit tersebut terjadi. Namun banyak juga penyebab lain dari masalah bercak hitam di bagian kulit tubuh, di antaranya kondisi hormon yang tak seimbang, melanin kulit berlebihan, kurangnya waktu tidur, atau minimnya asupan Vitamin harian tubuh.
 
Sekarang, Anda tak perlu kesulitan dalam menangani masalah bercak hitam yang terjadi pada kulit, karena terdapat ramuan / racikan bahan guna membantu memulihkan kondisi kulit dari bercak kehitaman. 
 
Penasaran ? Yuk simak cara membuat dan menerapkannya :
 
Siapkan bahan – bahannya :
 
1. 1 Sdt Minyak Zaitun
2. 1 Sdt Baking Soda
3. 1 Sdt Garam dapur
 
Langkah pengolahan dan penerapan :
 
1. Tuangkan ketiga bahan di atas dalam satu wadah
2. Aduklah sampai merata / hingga menjadi pasta
3. Terapkan / gosokkan secara lembut pasta tadi pada leher, ketiak atau paha yang menghitam
4. Biarkan sampai kurang lebih 20 menit
5. Terakhir bersihkan sisa ramuan dengan air biasa
 
Selain berfungsi membantu menghilangkan bercak hitam di kulit, ramuan di atas juga berperan sebagai tabir surya. Agar hasilnya lebih terasa, lakukan tips ini setidaknya 3 kali dalam seminggu.
 
Apabila Anda kesulitan menerapkan bahan –bahan di atas, maka manfaatkanlah bahan alami di bawah ini sebagai penggantinya dalam menghilangkan bercak hitam di kulit. 
 
- Bawang Merah
Bahan dapur ini sudah cukup dikenal sebagai penunjang kesehatan kulit, menanggulangi permasalahan kulit, termasuk mencerahkan kulit leher. Karena bawang merah berperan sebagai anti jamur maupun anti bakteri yang berguna mencegah kulit dari timbunan kotoran.

Cara penerapannya :
1. Haluskan bawang merah yang sudah dikupas kulitnya
2. Oleskan pada kulit leher atau bagian kulit tubuh lainnya, iringi dengan pijatan lembut
3. Diamkan selama semalaman / sampai pada pagi harinya
4. Lakukan tips ini secara rutin sebelum tidur

- Bengkuang
Selama ini bengkuang kerap dijadikan bahan dasar pada produk kecantikan, termasuk untuk perawatan kulit. Kita pun juga bisa memanfaatkannya sebagai penghilang bercak hehitaman yang menyelimuti kulit tubuh.

Caranya :
1. Kupas bengkuang, lalu haluskan sampai lembut
2. Oleskan pada kulit tubuh, dan diamkan selama 20 menit
3. Bilas dengan air sampai bersih
4. Terapkan secara rutin guna meraih hasil optimal
 
Terlepas dari hal di atas, mengonsumsi makanan yang kaya Vitamin E juga sangat berperan dalam menunjang kesehatan kulit. Layaknya biji bunga matahari, kacang almond, alpukat, biji labu, kacang tanah, bayam dan lainnya. Konsumsilah makanan tersebut secara rutin sebagai langkah untuk mencukupi asupan nutrisi kulit, serta menjaga kondisi kesehatannya.
Ditulis oleh : Arbamedia.com  /  Rah. W
Referensi :  Myilifestyle

Cara Cepat Memutihkan Wajah Secara Alami

(Gambar: Pinterest-Health Tips)
Tampilan wajah mampu terlihat putih, tidak kusam maupun kering, siapa pun pastinya berkeinginan untuk memilikinya bukan ? Sayangnya, sebagian orang masih saja berkecil hati kalau kulit wajah mereka tampak kering, kusam dan kehitaman. Bukan berarti Anda tidak mendapat kesempatan memiliki wajah putih bersih, sehingga tak mampu berpenampilan indah serta lebih menawan. Karena begitu banyak pilihan cara bisa ditempuh guna memutihkan wajah. Mulai penggunaan krim pemutih wajah, lotion, sampai menerapkan treatmen khusus. 
 
Demikian sengaja disuguhkan sebanding dengan jumlah penyebab yang mendasarinya. Atau secara berangsur melanin kulit mulai tidak teratur, sehingga berpengaruh terhadap perubahan warna kulit wajah. Meski faktor sederhana menghitamnya kulit pada area wajah disebabkan oleh bawaan lahir, tapi tidak menutup kemungkinan diakibatkan oleh kesalahan menggunakan produk perawatan wajah. 
 
Bisa juga demikian terjadi dipicu oleh paparan sinar matahari berlebih, kemudian mengembangkan bintik – bintik searah berjalannya usia di mana siklus produksi melanin kulit sudah tak terkendalikan lagi. Cara sinar ultraviolet ( UV ) menghitamkan kulit wajah juga mampu lewat kasus Melasma. Kondisi ini banyak ditimpa oleh wanita hamil karena terganggunya regulasi hormon dalam tubuh, sehingga menimbulkan noda cokelat pada wajah dan dada. Ketika kondisi demikian terkena paparan UV, maka proses perubahan warna wajah akan terjadi semakin cepat, serta masih banyak lagi faktor penyebab lainnya.
 
Tentunya jangan panik kalau dirasa penggunaan produk perawatan wajah mungkin cukup berisiko, karena sebab munculnya efek samping atau kurang cocok untuk kondisi kulit Anda. Boleh – boleh saja mencoba meresep sendiri berupa ramuan pemutih wajah alami. Mengapa ? Penerapan cara alami dapat meminimalisir risiko dari penggunaan bahan kimia. Pastinya terdapat banyak bahan alami yang bisa diterapkan di rumah, yakni sebagai berikut :
 
1. Kiwi
Gambar: stylecraze
Agar wajah mampu terlihat putih alami, maka gunakan saja buah kiwi. Peran kiwi dalam memutihkan wajah Anda kembali, mungkin belum sering didengar oleh khalayak umum. Alih – alih menggunakannya sebagai masker wajah, karena banyak sekali keuntungan yang didapatkan. Kandungannya berupa Antioksidan, secara umum dapat meremajakan kembali kulit wajah melalui proses regenerasi sel. Khususnya Vitamin C pada buah kiwi, akan berperan aktif menjadi agen memutihkan wajah sekaligus mencerahkannya, menjaga area kulit sekitar wajah supaya tetap kencang, melawan radikal bebas, membersihkan pori – pori kulit dari noda, dan mempercepat pengelupasan terhadap sel kulit mati. 
 
a. Sediakan 1 buah kiwi berukuran sedang
b. Kupas dan hancurkan daging buahnya
c. Masukkan ke dalam mangkuk
d. Aduk – aduk sampai lembut
e. Gunakan sebagai masker setiap pagi
 
Jika ingin mendapatkan hasil maksimal, boleh ditambahkan yoghurt ke dalam adonan masker kiwi. Karena yoghurt sendiri memiliki kandungan asam laktat berfungsi memudarkan noda, mengurangi pigmentasi, serta mempercepat pertumbuhan sel baru.

2. Pepaya & Madu
Tampaknya pepaya bukan hanya lezat dikonsumsi, tapi mereka cukup bagus untuk kulit wajah. Bagaimana bisa begitu ? Memutihkan wajah tak harus memakai perawatan mahal, pepaya dikenal mengandung Papain dan AHA ( Alpha Hydroxy Acids ). Keduanya mampu melarutkan sel – sel kulit mati, menghilangkan kotoran penyebab kulit gelap, serta menambah kecerahan kulit wajah. Kalau dipadukan dengan madu hasilnya mungkin lebih terasa, karena segi positif madu sanggup berfungsi sebagai pelindung kulit dari munculnya bakteri.
 
a. Siapkan satu cangkir jus buah pepaya, ditambah 1 sendok makan madu
b. Tuangkan keduanya ke dalam wadah kecil
c. Usahakan mengaduknya sampai tercampur rata
d. Oleskan campuran tadi ke kulit wajah
e. Diamkan 20 menit, bilas menggunakan air dingin
f. Menepuk – nepuk  kulit wajah sampai kering, lihat hasilnya

3. Jus Kentang
Gambar: vkool
Mengenai kandungan jus kentang telah dijelaskan pada hasil studi dalam Acta Scientiarum Polonorum Technologia Alimentaria, menunjukkan  kentang mengarungi Vitamin C, mampu berguna sebagai langkah ringan untuk memutihkan kulit wajah secara alami, maupun menghindarkan wajah dari tumpukan sel – sel kulit mati. Lantas bagaimana cara meramunya ?
 
a. Ambil kentang secukupnya
b. Kupas kulitnya, lalu potong kecil – kecil
c. Blender / lembutkan sampai menjadi jus
d. Terapkan pada area kulit wajah
e. Diamkan selama 15 menit
f. Bersihkan muka dengan air
 
Lakukan cara di atas tiga kali seminggu secara teratur. Tapi kalau dirasa Anda tak ingin mengoleskan jus kentang tersebut secara langsung ke wajah, bisa menggunakan bantuan kapas.
 
4. Susu Organik
Kalau Anda ingin memutihkan wajah juga tidak selalu menggunakan masker. Namun memberikan pijatan lembut pada wajah sambil mengoleskan sedikit susu organik, juga menjadi cara memutihkan wajah yang tak kalah bagus khasiatnya. Tentunya susu diperkaya Laktosa, Vitamin E, serat dan asam folat, semua itu memang bagus untuk pemeliharaan terhadap masalah kulit wajah. Bahkan mereka mampu jadi agen pemutih alami.
 
a. Tuangkan 3 sendok makan susu ke dalam mangkuk kecil
b. Oleskan ke wajah sambil memberikan pijatan lembut dengan gerakan memutar
c. Bersihkan wajah setelah melakukan pijatan
d. Lakukan 3 kali seminggu

5. Lemon & Madu
Sumber Vitamin C pada buah lemon telah dikenal membantu mengatur produksi melanin kulit, yakni berperan penting terhadap perubahan warna kulit wajah. Mungkin sebagian kulit wajah seseorang cukup sensitif terhadap bahan alami satu ini, sehingga mampu menimbulkan efek samping tertentu. Tapi jika penggunaan lemon ini dirasa tetap aman dan cocok, maka demikian bisa jadi langkah efektif yang patut dicoba.
 
a. Campurkan 1 Sdm madu dan lemon dalam wadah
b. Aduk – aduk sampai jadi pasta
c. Bersihkan wajah, kemudian oleskan pasta lemon pada kulit wajah
d. Diamkan 20 menit dan bilaslah dengan air hangat
e. Terapkan setiap malam sebelum tidur
 
Selain menggunakan lemon untuk tujuan memutihkan wajah agar kembali tampak cerah, dapat pula menggunakan Kulit Jeruk sebagai cara alternatifnya. Karena kandungan Vitamin C kulit jeruk / buah jeruk sendiri mampu berperan baik dalam rangka meminimalisir produksi melanin yang terlalu berlebihan. Jika tertarik menggunakan kulit jeruk, maka keringkanlah terlebih dahulu, lalu lembutkan sampai menjadi bubuk, barulah Anda dapat memadukannya dengan yoghurt.
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Ar.M
Referensi : stylecraze.com, livestrong.com

Begini Cara Membuat Lampu Hias dari Kertas Vellum

(Gambar: outsapop)
Lampu hias kini sudah bukan lagi menjadi hal tersier dalam dunia desain dan aksesori rumah. Bagi sebagian kalangan, lampu hias dianggap sebagai kebutuhan primer di samping fungsi lampu itu sendiri. Tak ayal jika jenis lampu hias kini disuguhkan di pasaran semakin bervariasi, guna memenuhi kebutuhan konsumen. Namun bagaimana jadinya bila kertas dijadikan sebagai ornamen untuk menghiasi lampu rumah ?

Nampaknya akan cukup menambah keindahan suasana ruangan tentunya. Tapi pembuatan lampu hias dari kertas di sini tak seperti kertas karton, kardus, HVS dan sebagainya. Sekarang alih – alih kita membuatnya dari kertas Vellum. Jika Anda mengalami kesulitan menemukan kertas vellum, bisa menemukannya di toko alat tulis / percetakan. Cukup beli saja kertas vellum berwarna putih berukuran 24 inci. 

Selanjutnya mulailah menghiasi lampu ruangan Anda. Meski pada dasarnya berbagai jenis lampu dapat dipadukan dengan kertas vellum, namun lampu lentera yang memiliki kerangka dasar bulat, akan menghasilkan efek cahaya lebih menarik bila dibandingkan lampu jenis lainnya. Sehingga kalau ingin hasilnya maksimal, cobalah menggunakan lampu lentera Ini.

Jangan lupa untuk menyiapkan perekat, atau gunakan saja lem apapun yang bisa merekatkan kertas vellum ke permukaan lampu lentera itu. Atau sekiranya lem mampu memiliki daya rekat kuat terhadap bahan berbahan vellum. Namun ketika menggunakan perekat / lem dengan daya lekat terlalu kuat, disarankan berhati-hati dalam penggunaannya agar tidak mengenai kulit tubuh maupun permukaan benda lain.

Perhatikan cara membuatnya sebagai berikut :

1. Memotong Kertas Vellum menjadi Segi Tiga
Gambar: outsapop
Mulailah memotong kertas vellum menjadi bentuk segi tiga menggunakan lebar sekitar 4 - 6 cm, panjang kisaran 20-25 cm. Buatlah potongan kertas vellum sebanyak mungkin, sampai sekiranya cukup untuk membalut seluruh bagian lentera lampu rumah. Jadi, banyaknya jumlah potongannya dibutuhkan sesuai  luas bidang lampu. 

2. Merekatkan Kertas pada Lampu
Gambar: outsapop
Selanjutnya rekatkanlah satu persatu lembaran potongan kertas itu, mulai dari bagian tengah pada permukaan paling bawah lampu lalu ke atas. Agar memperoleh hasil maksimal pada efek lampu hias, maka perhitungkan jarak antara satu kertas ke kertas sebelahnya, serta juga jarak antar baris kertas.

Untuk jarak menyamping, rekatkan antara ujung kertas satu dengan ujung kertas lain secara rapat dan memutar. Jika kertas sudah direkatkan secara memutar, mulai lagi merekatkan kertas seukuran 1 cm lebih tinggi dari kertas sebelumnya, lalu lanjutkan merekatkan kertas lain. Usahakan lampu lentera tersebut benar-benar tercover sehingga dipenuhi oleh kertas vellum. 

3. Lampu Hias Siap Dipasang
Gambar: outsapop
Jika sudah, kini Anda dapat memasangkan kembali lampu hias dari kertas vellum pada tempat semula, kemudian nyalakan. Saat hari sudah benar-benar gelap, Anda akan melihat efek glow yang dipancarkan dari pantulan cahaya lampu hias ke seluruh bagian kertas. Bahkan, efek lampu juga akan benar-benar indah untuk disaksikan. Penasaran untuk mencoba...?
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Herry. W
Referensi : makezine.com, apartmenttherapy.com, outsapop, the3rsblog

Gemar Mengupil ? Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Anda

(Gambar: viralportal)
Mengupil yang kerap dianggap sebagai kebiasaan menjijikkan dan jorok, sekarang telah diklaim memberikan dampak bagus bagi kesehatan tubuh. Siapa sangka, kebiasaan tersebut tentu selalu dicegah oleh setiap orang tua pada anaknya. Tapi nyatanya demikian malah mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan baik untuk gigi. Mungkin terkesan berlebihan, akan tetapi sebuah kabar yang dimuat oleh DailyMail, 5 Mei 2017 menjelaskan, sebuah penelitian membuktikan bahwa mengupil yang secara umum menjijikkan, namun memasukannya ke mulut memberi dampak positif untuk sistem imun tubuh dan gigi Anda. 

Dilihat secara mental, kebiasaan semacam ini menunjukkan sebagai dorongan alami berasal dalam diri setiap individu. Seperti halnya berkedip, memegang kepala saat pusing, menggerakkan kaki saat merasa grogi, menutup mata ketika bersin, bahkan melirikkan mata ke atas saat berpikir. Semua dorongan itu lebih sering terjadi dikarenakan oleh refleks tidak terencana. 

Mengapa bisa begitu ? Semisal, Anda pasti tak pernah merencanakan untuk memegang kepala ketika berpikir keras bukan ?. Meski perilaku itu tidak berarti apa-apa bagi kita, namun beberapa di antaranya tanpa sadar memberikan manfaat untuk kesehatan, seperti halnya mengupil.

Kalau kita mungkin menganggap “ upil “ merupakan sesuatu yang kotor, ketika memainkannya pun sudah termasuk perilaku tak lazim. Anggapan itu tidak berlaku bagi Dr Scott Napper, seorang profesor biokimia berasal dari Universitas Saskatchewan, Canada. Beliau menyatakan bahwa refleks alami dalam tubuh, secara tak langsung akan memaksa kita melakukan beberapa hal berbeda guna kebaikan diri. Bahkan jika Anda memiliki dorongan untuk mengupil kemudian memasukannya ke mulut, Anda hanya perlu melakukannya secara alamiah. 

Hasil temuan itu juga diperkuat oleh sebuah penelitian lain di Institut Teknologi Massachusetts, menyimpulkan bahwa mucus ( lendir ) dapat mencegah infeksi dengan cara melumpuhkan bakteri. Para peneliti yang terlibat dalam penelitian tersebut percaya bahwa mucus yang disintetikkan dalam pasta gigi misalnya, bisa membantu mencegah gigi berlubang. 
Gambar: ekantipur
Penelitian mengenai mengupil ternyata tidak berhenti sampai di sini. Seorang Profesor Spesialis Paru dari Australia pun menyatakan hal yang senada terkait manfaat mengupil. Ia menyatakan bahwa, hasil penelitian menunjukkan terdapat fakta menarik terhadap orang yang memiliki kebiasaan mengupil. Mereka cenderung memiliki kehidupan lebih sehat, bahagia, serta lebih selaras. 

Jika kebiasaan mengupil menurut Dr Scott bagus, mungkin perilaku tersebut cukup sulit diterima masyarakat yang notabennya menjunjung tinggi kesopanan dan norma. Meski siapa pun akan sulit menerimanya, tetapi fakta penelitian dan ahli telah berpendapat, bahwa mengupil atau sekadar memasukkan jari dalam hidung lalu memasukannya ke mulut, akan memiliki manfaat untuk kesehatan gigi serta membantu peningkatan sistem kekebalan tubuh.

Jadi, setidaknya kebiasaan yang tidak sengaja diterapkan layaknya mengupil ini, dapat diulas berbagai segi positifnya serta tak hanya memandangnya sebelah mata. Mungkin dibalik itu semua, masih banyak di luar sana yang menelusuri bahwa mengupil dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh lainnya.
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Herry. W
Referensi : dailymail.co.uk, medicinenet.com

Tempelkan Irisan Tomat Pada Kulit, Manfaatnya Menakjubkan

(Gambar:ahla-3alam)
Jangan lupakan tomat kalau Anda ingin selalu tampil cantik menawan. Sebagai makanan penyehat badan, tomat sudah lama diyakini memberikan tambahan nutrisi bagi kulit agar terhindar dari masalah yang sering menimpa kebanyakan orang. Seiring roda waktu berputar, pastinya kondisi kulit tidaklah selalu elastis, nampak indah, bahkan bersih dari gangguan kulit tertentu bukan ?. Bisa jadi kulit tidak lagi terlindungi dari radiasi berbahaya, sinar ultraviolet, iritasi, atau sejenisnya. Alih – alih menerapkan tomat pada kulit, mungkin mampu memberantas semua masalah kulit yang  jadi benalu bagi Anda saat ini.

Mengapa begitu ? Dilansir dari Dailymail.co.uk, Profesor Mark Birch-Machin dari Newcastle University turut menemukan bukti, bahwa wanita yang mengonsumsi tomat dalam bentuk olahan tertentu, mampu meningkatkan perlindungan terhadap kulit tubuh. Seperti berkurangnya kulit kemerahan, beserta sedikitnya kerusakan DNA akibat sinar Ultraviolet Eksposur. Bukti itu ditemukan berdasarkan uji coba kepada setengah dari 20 wanita yang diberikan asupan lima sendok pasta tomat selama 12 Minggu. Hasilnya, perlindungan kulit tubuh mereka meningkat secara signifikan bila dibandingkan sisa peserta yang tak mengonsumsi pasta tomat. 

Semua efeknya itu didapat kalau tomat dikonsumsi menjadi makanan sehari - hari. Tapi bagaimana manfaatnya kalau irisan tomat ditempelkan langsung pada kulit ? 

1. Membersihkan Pori – pori Kulit Tersumbat & Mengurangi Pigmentasi
Tomat termasuk agen pembersih alami, terlebih ketika terdapatnya komedo, jerawat, maupun bintik - bintik gelap pada kulit karena diawali oleh penyumbatan pori – pori. Maka cobalah untuk memberikan irisan tomat guna mengatasinya. Bahan alami satu ini kaya vitamin A, C, asam sitrat yang lama dikenal untuk membersihkan pori – pori dari sumbatan, baik berupa sel kulit mati, kotoran, sebum dan sebagainya. 

2. Kulit Keriput Jadi Berkurang
Bukankah kulit yang semakin keriput menjadi pertanda jelas akan penuaan ? Buah – buahan tropis seperti tomat tak pernah lelah untuk mengembalikan kondisi kulit yang mengalami penuaan dini. Secara garis besar, munculnya pengeriputan kulit kebanyakan disertai dengan garis – garis halus. Sementara kandungan dalam tomat seperti AHA (Alpha Hydroxy Acids ), vitamin E dan C, akan bekerja efektif membantu mengembalikan tingkat elastis kulit ketika mengalami penurunan. 

Jika Anda tidak gemar mengonsumsi tomat secara langsung, dapat pula hanya menempelkan irisan tomat pada bagian kulit tubuh. Demikian itu bertujuan agar kulit dapat ternutrisi kembali, sehingga mampu menstimulasi serat kolagen untuk menghilangkan tanda – tanda penuaan serta kulit keriput. 
Gambar: yabibo
3. Pelembab Alami untuk Kulit Kering
Manfaat tomat juga berperan sebagai pelembab alami bagi kulit. Buah – buahan ini juga diperkaya banyak cairan alami, Vitamin C, dan Likopen, semua itu membantu menghidrasi kulit agar mampu mempertahankan kelembabannya.

4. Membuat Kulit Lembut dan Bersinar
Tekstur kulit menjadi kasar pastinya bisa mengurangi pesona Anda bukan ? Maka gunakanlah tomat untuk menghaluskan kembali tekstur kulit yang rusak, entah itu dikarenakan oleh kotoran maupun sel kulit mati yang terus menumpuk.  Tidak hanya melembutkan kondisi kulit, tapi menempelkan potongan / irisan tomat juga membuat kulit tetap kencang dan berkilau.

Lantas bagaimana penerapannya ?

1. Sediakan tomat berukuran sedang
2. Cuci bersih, kemudian potonglah menjadi 5 sampai 6 irisan
3. Ambil, kemudian balurkan irisan tomat ke wajah maupun bagian kulit lainnya
4. Lakukan selama 4 menit, lalu diamkan sampai 10 menit
5. Bersihkan kulit wajahmu menggunakan air sampai bersih
6. Terapkan secara rutin 2 kali seminggu dan lihat hasilnya
Ditulis Oleh : Arbamedia.com  / Rah. W
Referensi : dailymail.co.uk, tat.com

Hebat! Wanita Ini Obati Penyakitnya dengan Sengatan Lebah

(Gambar: dailymail)
Pernahkah Anda tersengat lebah..? Mungkin di antara beberapa jenis rasa sakit, sengatan lebah termasuk satu dari sekian yang menyakitkan, sehingga sebisa mungkin orang menghindarinya. Sebab, efek sengatan lebah tentu membuat siapa pun merasa kesakitan. Tapi tidak dengan Ingrid Watt, Wanita berusia 36 tahun yang menderita penyakit Lyme selama hampir 2 tahun. Belakangan ini ia dibantu oleh sang suami untuk membiarkan dirinya disengat 30 lebah setiap Minggunya. Pastinya bisa Anda bayangkan, sengatan 30 lebah per Minggu yang artinya dia membiarkan dirinya disakiti lebah sebanyak 120 kali dalam sebulan. Jika itu sudah berjalan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, berarti lebih dari 2500 sengatan yang  telah ia rasakan.

Namun penderitaan ini justru dianggapnya sebagai keharusan, bahkan menjadi cara agar dirinya tetap bisa melanjutkan hidup. Sang suami, Darren,  harus selalu menggunakan pinset untuk menjepit lebah, hingga menyengat tubuh sang istri. Kemudian membiarkannya menancap di tubuh istrinya selama 20 menit, agar memperoleh khasiat sengatan lebah tersebut.

Sebenarnya apa itu penyakit Lyme ?

Penyakit Lyme sendiri merupakan penyakit pertama kali ditemukan di wilayah bernama Old Lyme, Connecticut. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan kutu, sehingga menyebabkan penyebaran bakteri berdampak pada kulit, persendian, jantung, maupun sistem saraf. Mulanya, kondisi demikian hanya ditemukan pada hewan. Hingga pada tahun 1975, bakteri yang disebut Borrelia burgdorferi mampu menyerang manusia. 
Gambar: abcnews
Dilansir dari Lymedisease.org, bakteri penyebab penyakit Lyme juga dikenal sebagai “ The Great Imitator ” ( Sang Peniru ). Disebut demikian karena gejala penyakit Lyme sangat mirip dengan beberapa penyakit lain, sehingga membuatnya sangat sulit untuk didiagnosa. Bahkan ketika diadakan tes darah sekalipun, tidak mampu memberi analisa pasti mengenai keberadaannya.

Tapi secara umum, seorang yang terkena penyakit Lyme akan mendapati bintik merah, serta timbul lingkaran cukup besar di sekitar bekas gigitan. Beberapa ahli pun menyarankan untuk menggunakan Tetrasiklin, Penisilin atau beberapa Antibiotik guna mengurangi penyakit ini. Namun sebagian ahli menyatakan, Penisilin masih belum mampu memberikan efek yang bisa membantu penderita penyakit Lyme. 

Bagi penderita penyakit Lyme dengan level lebih kronis, dapat mengakibatkan tidak bekerjanya sistem persendian. Kemudian berlanjut pada kelumpuhan pada tubuh, sampai memicu kerusakan organ jantung. Tidak berhenti sampai di situ, sel bakteri Borrelia Burgdorferi sanggup menyerang sistem pusat saraf, sehingga mengakibatkan dampak gangguan penglihatan, kejang, maupun kelumpuhan wajah. 

Ketika Ingrid tertimpa penyakit Lyme, dirinya pun tidak menyadari bahwa bakteri tersebut telah menjalar ke dalam tubuhnya. Persoalan itu baru dirasakan saat ia mulai mengalami beberapa masalah kesehatan. Awalnya dokter yang merawatnya berusaha keras untuk mengidentifikasi gangguan tubuhnya. Pemberian Antibiotik pun sudah dilakukan, tapi hasilnya tetap nihil. Sampai akhirnya ia memberanikan diri untuk menaruh lebah di tubuhnya agar mendapat sengatannya.

Lantas, dari mana Ingrid mendapatkan ide pengobatan dengan sengatan lebah ?

Ide pengobatan menggunakan sengatan lebah sejatinya berasal dari kesimpulan Ingrid sendiri saat dirinya membaca sebuah laporan. Yakni pemberitaan mengenai  wanita Amerika yang mengidap penyakit sejenis, kemudian tersengat oleh sekumpulan lebah. Hal pertama sempat terlintas dalam benak pikirannya kala membaca berita itu,  " tentunya wanita itu akan meninggal.. ". Namun di luar dugaan wanita tersebut justru berangsur membaik, sampai  tiga tahun ia dinyatakan sembuh dari penyakit Lyme. 

Semenjak itulah, Ingrid memutuskan menggunakan lebah sebagai sarana pengobatan agar bisa menang melawan penyakit Lyme yang dideritanya. Pada awalnya, ia hanya menggunakan 2 sengatan lebah tiap dua hari sekali. Apa yang ia rasakan sangat luar biasa, dalam waktu 2 Minggu merasa dirinya jadi lebih memiliki tenaga. Bahkan kemampuan sarafnya pun mengalami peningkatan. Ia dan suaminya pun sepakat untuk memesan lebah sebagai sarana pengobatan, dengan membayar 12,50 Poundsterling untuk tiap 50 ekor lebah. Angka ini setara dengan 250.000 dalam kurs rupiah.
Gambar: visitapuerto
Namun jalan yang ditempuh Ingrid bukan tidak berisiko. Menurut Dr Sandra Pearson, direktur kesehatan dari lembaga swadaya yang secara khusus mempelajari kasus Lyme menegaskan, tidak ada laporan anekdot dari penggunaan racun lebah ini mampu meningkatkan Symptom ( gejala ) mereka. Meski demikian, tidak ada satu pun sifat pengobatan medis maupun herbal yang tidak membawa efek samping. Dalam kasus ini, kemungkinan besar efek sampingnya adalah Anafilaksis ( alergi karena sebab kekebalan tubuh merespon zat berbahaya dari lingkungan luar, akan tetapi bersifat sangat agresif bahkan mampu mengancam nyawa).

Bagaimana sistem kerja sengatan lebah ini mampu menyembuhkan penyakit Lyme ?

Dalam sengatan lebah sebenarnya terdapat senyawa aktif berupa Melittin. Melittin sendiri adalah Peptida, termasuk molekul terbentuk dari Asam Amino. Kalau jumlah asam amino berada di bawah angka 50 maka akan terbentuk peptida. Akan tetapi jika melebihi angka 50 akan membentuk kandungan protein. Sementara peptida mampu memberikan sensasi terbakar cukup luar biasa pada tubuh. Namun beberapa ilmuwan yang melakukan tes laboratorium juga menemukan, bahwa Melittin pada sengatan lebah ternyata sangat efektif untuk melumpuhkan bakteri Borrelia, yang menjadi sumber penyakit Lyme itu sendiri. 
Ditulis Oleh : Arbamedia.com / Herry. W
Referensi : medicinenet.com, dailymail.co.uk, lymedisease.org

Fakta Bangsa Viking yang Mampu Mengubah Persepsi Anda

(Gambar: newhistorian)
Viking, mungkin tidak asing lagi di telinga Anda. Meski Viking tidak tercatat dalam sejarah pernah mencapai tanah Nusantara, tapi Viking sangat dikenal atau minimal familiar di telinga kita. Terkhusus bagi pecinta sepak bola tanah air, Viking mungkin sangat identik mengarah pada salah satu julukan suporter sepak bola dari klub tertentu. 

Namun lebih dari pada itu, Viking adalah suatu kelompok masyarakat yang membentuk budayanya sendiri. Diperkirakan eksis sejak akhir abad 8 hingga permulaan abad ke-11 di daerah Scandinavia. Bangsa yang dikenal dengan Viking terkenal sebagai pelaut yang senantiasa berpetualang di samudra. Bahkan sejarah mencatatkan bahwa, jauh sebelum Columbus menemukan benua Amerika, bangsa Viking telah lebih dulu mencapai daratan itu.

Kata “ Viking ” diperkirakan berasal dari bahasa Skandinavia. “ Viking ” secara bahasa berarti “ bajak laut ”. Namun, pada kenyataannya, ekspedisi yang dilakukan oleh bangsa Viking lebih bertujuan untuk perdagangan, meski ada beberapa juga yang menjadi prajurit bayaran.

Namun tidak hanya melakukan perjalanan laut, bangsa Viking juga merupakan penjelajah daratan. Berdasarkan catatan sejarah yang ada sampai saat ini, bangsa Viking pernah diperkirakan berada di Baghdad, melakukan transaksi perdagangan untuk beberapa item yang populer saat itu, yakni bulu, gading, dan juga daging anjing laut. 

Hingga kini, bukti yang paling memungkinkan dari keberadaan bangsa, Viking hanya dapat dilihat dari situs peninggalan yang ditemukan di berapa tempat terpisah. Situs pertama diperkirakan berada di L’anse aux Meadows, daerah paling utara dari wilayah yang dikenal dengan ‘’ Newfoundland ‘’. Situs yang berada di wilayah ini berupa 2 artefak jasper, yang biasa digunakan oleh bangsa Skandinavia untuk menyalakan api atau membuat pembakaran. 

Lalu situs peninggalan paling memungkinkan, berikutnya berada di wilayah yang dikenal sebagai Sop’s Arm dekat White Bay. Sebuah kawasan yang terletak 200km di selatan L’Anse aux Meadows. Situs peninggalan yang ditemukan adalah lubang tidak biasa yang memanjang, dan diperkirakan digunakan sebagai perangkap untuk hewan.

Pada tahun 1961, Helge Ingstad, seorang arkeolog yang juga meneliti L’Anse aux Meadows, mendapat informasi keberadaan lubang ini dari warga lokal. Ingstad saat itu hanya memperkirakan bahwa lubang tersebut dibuat oleh bangsa Viking. Namun dirinya tidak melakukan observasi lebih lanjut terkait temuannya itu.

Baru pada tahun 2010 silam, seorang arkeolog melakukan survei dan penggalian terhadap lubang tersebut. Sebagaimana laporan yang ditulisnya dalam sebuah jurnal yang diterbitkan di Acta Archaelogica pada tahun 2012, memberitakan bahwa lubang tersebut memiliki panjang kisaran 7-10 meter dengan kedalaman antara 1,5-2,3 meter, serta membentang membentuk garis yang nyaris lurus.

Diperkirakan, dahulu para Viking akan menggiring hewan buruannya hingga terperangkap oleh lubang ini, baru membunuhnya. Namun, tim peneliti saat itu tidak menemukan batu di dalam lubang itu, yang diperkirakan digunakan untuk membunuh hewan-hewan tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Kevin Mcaleese, Curator arkeologi dan Ethnologi di museum daerah Newfoundland dan Labrador.

Terlepas dari keberadaan bangsa Viking, berikut adalah beberapa fakta unik yang mungkin bertolak belakang dengan apa yang kita yakini selama ini mengenai bangsa Viking.

1. Selalu Mengenakan Helm Bertanduk
Gambar: issiwo
Bangsa Viking pada dasarnya tidak menggunakan helm bertanduk, sebagaimana yang tergambarkan dalam benak kita dan potret-potret yang banyak kita jumpai. Mereka cenderung hanya menggunakan helm berbahan kulit biasa, dengan beberapa besi dan pelindung wajah. Gambaran helm bertanduk bukan berasal dari bangsa Viking secara umum, melainkan hanya dari bangsa Viking yang hidup pada era kebangkitan saat pemerintahan Ratu Victoria di Inggris.

Sebelum masa pemerintahan Victoria, Viking lebih banyak dikenal atas kekerasan, haus darah dan doyan peperangan. Namun pada abad ke-19, persepsi mengenai bangsa Viking berubah dan dianggap sebagai bagian dari sosial saat itu.

2. Kotor dan Tidak Terawat
Jika kita membayangkan kehidupan jaman dulu sama seperti yang sering kita temui pada film-film kolosal Hollywood, seperti Lord of the Ring, maka tidak halnya untuk bangsa Viking. Dari peninggalan berupa alat makan dan kain yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-harinya, didapati sebuah fakta bahwa kaum Viking merupakan masyarakat yang sangat menjaga kebersihan, dan memperhatikan kesehatan.

3. Gemar Berperang
Gambar: sciencerecorder
Tidak seperti halnya gambaran radikal yang terbayang dari penampakan bangsa Viking. Ternyata bangsa Viking tidak menghabiskan hidup mereka dengan berperang dan melakukan kekerasan. Kebanyakan bangsa Viking lebih sering menghabiskan waktu mereka untuk bertani. Mereka hanya melakukan perjalanan dan bepergian saat musim-musim tertentu, lalu kembali lagi untuk melanjutkan kehidupan normal mereka dengan bertani.

4. Pasukan yang Terorganisir
Pada dasarnya, Viking bukanlah merupakan tentara maupun pasukan terlatih untuk berperang. Mereka lebih hidup normal seperi masyarakat pada umumnya, dan justru keberadaan mereka tidak berkelompok melainkan terpencar. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan lahan pertanian yang sulit ditemukan, karena letak geografis yang sulit untuk menemukan lahan luas untuk bertani.

5. Bertubuh Besar dan Kekar
Jika membayangkan bangsa Viking bertubuh kekar dan besar, justru sebaliknya. Karena keberadaan sumber pangan yang sulit dan hasil panen yang sering tidak sesuai dengan kebutuhan, kebanyakan masyarakat yang berada di Skandinavia memiliki ukuran tubuh lebih kecil.

Tak kebayang bukan..? Namun bagaimanapun sejarah berkembang, kontradiksi dan perbedaan akan senantiasa mengiringi, seiring dengan hasil penelitian dan persepsi yang berbeda-beda. Demikian fakta tentang bangsa Viking, yang umumnya bertentangan dengan persepsi kebanyakan orang.
Ditulis Oleh : Arbamedia.com / Herry. W
Referensi : foxnews.com, bbc.co.uk, livescience.com