Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketahui 5 Tanda Saus Sambal Berbahaya

Menikmati makanan yang telah dihidangkan, memang terasa ada yang kurang bila tidak ada saus sambal yang menjadi pelengkapnya. Selain menjadikan makanan yang anda konsumsi terasa nikmat dan menantang, saus sambal juga mengandung manfaat bagi kesehatan tubuh. Saus sambal kerap menjadi pilihan sebagai pelengkap makanan yang sempurna karena bisa menambah gairah makan menjadi lebih enak dan lezat. Namun, Ini bisa menjadi hal yang sebaliknya jika anda salah mengkonsumsi saus sambal yang bisa berdampak buruk pada kesehatan anda, sebut saja saus sambal dengan bahan kimia berbahaya.

Sebagai konsumen, hendaknya anda bisa lebih berhati-hati dalam membeli saus yang dijual di pasaran, apalagi banyak kasus pabrik saus dengan bahan kimia berbahaya yang kian marak di masyarakat. Hal tersebut sudah bisa dijadikan bukti agar anda bisa lebih teliti dalam membeli saus sambal yang terjamin akan kualitasnya.

Untuk membedakan antara saus sambal yang diproduksi secara higienis dan saus sambal dengan bahan kimia yang berbahaya, anda harus mengetahui tanda-tanda saus sambal tersebut dengan cermat, mulai dari segi tekstur maupun rasanya. Sehingga anda bisa membuktikan sendiri bahwa saus sambal yang anda beli sudah layak untuk dikonsumsi. Dan inilah 5 tanda untuk membedakan saus sambal asli atau palsu yang perlu anda ketahui. Berikut keterangannya:

1. Kadar kekentalan
Dengan cara menuangkan saus sambal pada wadah, maka dari situ anda sudah bisa membedakan bahwa saus yang palsu biasanya lebih kental. Sehingga ketika dituangkan cenderung tidak bisa keluar dengan lancar. Hal demikian karena saus yang palsu biasanya menggunakan campuran ubi dan papaya untuk membuat tekstur saus menjadi lebih kental.Berbeda dengan saus yang asli cenderung lebih encer dan lancar ketika dituangkan pada wadah layaknya seperti menuangkan minyak.

2. Bawang putih
Bawang putih memang termasuk bahan pengawet alami yang sering digunakan untuk memproduksi saus sambal. Maka dari itu, anda bisa membedakan saus sambal yang asli dengan mencicipinya. Apabila saus tersebut asli, maka rasa bawang putih akan terasa lebih kuat. Dan bila rasa bawang putih dari saus tersebut terasa samar-samar, maka bisa dipastikan bahwa saus sambal tersebut palsu atau menggunakan zat kimia berbahaya sebagai pengganti bahan pengawetnya.

3. Berjamur
Dalam kurun waktu sekitar kurang lebih 3 hari, saus sambal yang asli biasanya akan lebih cepat berjamur di ujung botol yang ada saus sambal sehabis dituangkan jikalau tidak disimpan dalam kulkas. Berbeda dengan saus sambal yang palsu, akan lebih awet jika dibiarkan berminggu-minggu di tempat terbuka. Karena pada saus sambal yang palsu menggunakan bahan pengawet kimia yang kuat.

4. Pakai air putih
Dengan menggunakan air putih anda bisa melihat dengan jelas bahwa saus sambal yang anda beli tersebut asli atau palsu. Mengingat saus sambal yang palsu memiliki campuran ubi sebagai pelekat saus agar terlihat kental, dan ubi mengandung karbohidrat yang tidak bisa tercampur langsung dengan air. Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa  saus yang palsu jika dicampur dengan air putih, tidak akan cepat berbaur atau tercampur denga air. Berbeda denga saus sambal yang asli akan mudah tercampur dan berbaur dengan air.

5. Kemasan dan merk
Dengan melihat  dan memperhatikan informasi yang ada pada kemasan atau merk dari saus sambal, akan lebih mudah untuk mengetahui bahwa produk saus sambal tersebut benar-benar asli dan terbukti higienis atau bahkan sebaliknya. Perhatikan apakah pada kemasan saus tertera nomer register dari BPOM, Kementrian kesehatan, atau MUI untuk mengetahui kehalalannya. Sehingga anda bisa memastikan tentang kualitas dari saus sambal tersebut sudah layak dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan anda.