Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ungkap 7 Mitos Populer Seputar ''Stroke''

Terganggunya aliran darah ke otak bisa menyebabkan sumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Itulah yang menjadikan anda terkena penyakit stroke. Dan pecahnya pembuluh darah bisa membuat otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Selain itu, Penyakit stroke dapat  menyebabkan  kelumpuhan pada anggota gerak, gangguan bicara, dan menjadikan penurunan kesadaran secara mendadak. Bahkan lebih dari itu, Penyakit ini juga bisa menyebabkan kecacatan dan kematian seseorang. 

Oleh karena itu, Hendaknya anda bisa menjaga kondisi tubuh agar tidak sampai terkena penyakit berbahaya yang satu ini, dengan menjalankan gaya hidup sehat, serta menghindari kebiasaan buruk yang bisa membahayakan bagi kesehatan tubuh anda.

Penyakit stroke yang dikategorikan penyakit berat ini, oleh kebanyakan orang  kerap dijadikan bahan pembicaraan yang cukup populer. Sehingga hal demikian menimbulkan beberapa mitos yang menjadikan seseorang salah paham tentang penyakit yang satu ini. Padahal dari mitos-mitos tersebut, masih belum diketahui tentang kebenarannya. Dan mari kita ungkap 7 mitos populer seputar stroke yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut ulasannya :

1. Penyakit stroke itu tidak bisa dicegah
Siapa yang bilang….?, Menurut faktanya bahwa sekitar 80% penyakit stroke bisa dicegah. Pencegahan yang efektif untuk dilakukan yakni dengan mengontrol berat badan, kadar kolesterol, dan tekanan darah. Anda dapat mengontrol itu semua dengan cara menerapkan gaya hidup sehat yakni berolahraga, mengkonsumsi makanan sehat dan mengurangi minuman beralkohol. 

2. Jenis penyakit stroke itu hanya satu
Masak sih..! Padahal jenis penyakit stroke itu ada dua, Yaitu Stroke Iskemik dan Hemoragik. Maksud dari stroke iskemik adalah penyumbatan di salah satu pembuluh darah yang menyuplai darah ke otak tersumbat. Dan yang mendasari terkena stroke iskemik adalah penumpukan lemak yang melapisi pembuluh darah. Oleh karena itu, jenis penyakit stroke inilah yang sering dialami oleh kebanyakan orang. Sedangkan Stroke hemoragik yaitu mengalami pendarahan pada otak yang disebabkan oleh pembuluh darah pecah. Jenis kedua stroke ini memiliki risiko yang serupa, akan tetapi bentuk dari perawatannya berbeda.

3. Gejala dari penyakit stroke itu pasti kejang
Hal demikian belum tentu, Pada kenyataanya gejala penyakit stroke tidak hanya kejang saja. Akan tetapi mendadak kepala pusing  juga menjadi salah satu tanda akan gejala terkena stroke kecil. Rasa bingung yang mendadak, sulit bicara, dan mendadak sulit untuk berjalan, tidak lain adalah tanda-tanda gejala dari penyakit stroke. Baik kaum pria maupun wanita akan memiliki gejala penyakit stroke yang sama.

4. Semakin lama stroke itu sembuh, Pasti menimbulkan cacat
Ah, yang benar.! Hal demikian tidak selalu begitu, karena ada juga penderita stroke yang sama sekali belum bisa membaik selama enam bulan, akan tetapi bisa sembuh secara total. Efek stroke biasanya memang mengalami kecacatan pada sebagian organ tubuh, namun hal itu sebenarnya dikarenakan kondisi otak masih dalam proses penyusunan ulang pada sistemnya. Oleh sebab itu, setiap penderita stroke masih tetap memiliki kesempatan untuk bisa sembuh secara total meskipun waktunya lama.

5. Gejala stroke itu bisa hilang dengan sendirinya
Itu juga tidak benar…! Jika ada seseorang memiliki gejala akan penyakit stroke, Cara yang terbaik untuk mengatasinya yaitu segera lakukan penganganan yang tepat untuk menghilangkan gejala tersebut. Sehingga gejala stroke tersebut tidak semakin parah dan fatal. Dengan cara berkonsultasi ke dokter sebelum terlambat, memang suatu cara yang tepat untuk segera dilakukan.

6. Hanya orang tua saja yang terkena stroke
Kata siapa….?, Itu tidak benar. Perlu anda ketahui bahwa meskipun kebanyakan dari penderita stroke dialami oleh seseorang yang berumur 65 ke atas, Tetapi tidak menutup kemungkinan jumlah kaum muda pun juga tidak sedikit yang menderita penyakit stroke. Hal tersebut disebabkan dengan seiringnya epidemi obesitas di usia muda.

7. Dokter pun tidak sanggup membantu, Jika terlambat 3 jam
Seiring dengan kemajuan ilmu medis / kedokteran saat ini, Dan berkembangnya berbagai macam jenis obat-obatan, menjadikan tim dokter sudah bisa menangani pasien yang terkena stroke secara efektif.  Jadi, tidak benar jika ada yang mengatakan “ sudah terlambat 3 jam, dokter tidak bisa menanganinya”. Namun , perlu anda ketahui bahwa penanganan yang lebih cepat itu akan lebih baik.