Inilah Kesuksesan Usaha Yang Berawal Dari Ide Sederhana
Namun perlu anda ketahui, Bahwa memiliki modal besar dalam memulai suatu usaha, Tidak akan selalu menjadi faktor penentu seseorang bisa menjadi sukses dalam berbisnis. Namun, Keuletan dalam mengelola usaha pun sangat dibutuhkan. Sehingga perlunya anda mengetahui tentang perjalanan beberapa pengusaha sukses itu sangatlah perlu, Agar anda bisa termotivasi akan kegigihan mereka dalam merajut usaha.
Cukup dengan menggunakan ide sederhana yang mereka miliki, Ternyata bisa menjadi pintu untuk menuju kesuksesan dalam mengelola usaha yang mereka rintis. Hal demikian tidak lain adalah beberapa perusahaan yang sudah sukses dalam menjalankan usaha, Yang berawal dari sebuah ide sederhana, Sehingga bisa menuju kemenangan atas jerih payah yang telah dihadapi selama ini. Dan inilah beberapa contoh usaha sukses yang diawali dengan ide cukup sederhana. Berikut ulasannya:
1. Le club des douze
Kurang lebih sekitar tiga setengah tahun silam, Seorang yang bernama Alex Rizos mengawali bisnisnya dengan menjadi kurator 12 produk dari busana pria. Hal demikian bertujuan agar Alex bisa masuk ke dalam bagian pengecer di dunia online. Itu semua hanya langkah pertama, dan merupakan sebuah ide yang cukup sederhana.
Sesuai apa yang telah Alex ungkapkan, ‘’bahwa bisnis itu pada dasarnya hanya sebuah ide, Dan saya memulainya karena saya yakin dengan arah yang saya ambil”. Sehingga Alex pada saat itu masih memiliki pendapatan sekitar US$ 8 ribu, Dan itupun hanya bisa menyumbang 10 % dari penghasilannya. Namun pada saat ini, perusahaan milik Alex (Le club des douze) menghasilkan lebih dari US$ 100 ribu.
Selain itu sudah bermitra dengan ratusan merek independen. Dan Alex juga mengatakan bahwa “memiliki visi saja itu tidak cukup, Namun anda harus memiliki dorongan dan rencana dalam bentuk aksi, Supaya ide tersebut menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan”. Oleh karena itu, Hendaknya anda bisa mengambil pelajaran bahwa bisnis itu tidak harus langsung bermodal besar, Namun memulai dari hal yang cukup sederhana dan dengan tekad yang kuat, Maka keberhasilan akan datang dalam diri anda.
2. Underdog
Joshua Goldstein, Yakni salah satu pendiri dari perusahaan Underdog, Yang termasuk sebagai perusahaan teknologi. Perusaahaan ini mengawali usaha melalui ide yang cukup sederhana, Yakni pada tahun 2014, Goldstein bertekad untuk membuat bisnisnya sebagai tempat untuk menemukan bakat.
Dan akhirnya ia mendapatkan pengalaman mengenai stres, inefisiensi, bahkan tentang permasalahan kurangnya modal dalam usaha. Sehingga dari semua pengalamannya tersebut, Hingga saat ini perusahaan underdog mencapai pendapatan sebanyak US$ 500 ribu dalam setahun. Bahkan sudah bekerja untuk 120 startup di New York, AS.
Sehingga hal demikian sampai membuat Goldstein dan timnya merasa kewalahan dalam melayani klien nya. Memang tekad Goldstein dan timnya sangat kuat dalam menjalankan perusahaan underdog, Meskipun mereka memulainya dengan ide yang sederhana. Dan hingga saat ini menjadikan perusahaan underdog bisa maju dan berkembang.
3. Air Ad Promotions
Sebuah perusahaan priklanan yang dirintis oleh Marty Buckhlot pada tahun 1989, Juga berawal dari ide yang cukup sederhana sekali. Yaitu pada mulanya Buckhlot memiliki ide untuk membuat sebuah perusahaan periklanan dengan memakai balon udara. Yang mana dari ide tersebut, Perusahaan ini kurang mendapatkan pemasukan dengan baik, Sehingga memiliki hutang yang menumpuk. Dan Buckhlot sendiri hanya memiliki uang kurang lebih US$ 3 ribu di dalam rekeningnya.
Hal demikian membuat perintis perusahaan Air Ad promotions ini bekerja keras. Dan pada akhirnya pendapatan dari perusahan ini sudah mencapai US$ 100 ribu di tahun pertamanya. Pada akhirnya, lambat laun Buckhlot sendiri telah mencapai kejayaan dari perusahaan Air Ad Promotions dari yang dulunya hampir bangkrut karena banyak hutang.
4. Fundrise
Perusahaan ini berawal dari ide sederhana, Yang diutarakan oleh para pendirinya untuk mengubah sebuah bangunan yang terbengkalai menjadi sebuah restoran dan ruang retail. Awal mula ide tersebut adalah berawal dari sebuah pertanyaan, yakni “mengapa orang tidak bisa berinvestasi di real estate..?”, Dan pada akhirnya ide tersebut muncul.
Sekarang yang menjadi tantangannya adalah modal, Yang mana pihak Bank juga tidak memberi kesempatan kepada mereka. Hal demikian karena proyek tersebut sangatlah berisiko tinggi. Namun perusahaan ini tetap bertahan dan akhirnya mendapat validasi dari masyarakat sekitar bangunan. Sehingga perusahaan ini bisa meraup sebanyak US$ 12 ribu di tahun pertamanya dan terus bertambah. Sampai pada tahun lalu ada sebuah perusahaan teknologi dari china menanamkan modal sebesar US$ 35 juta kepada perusahaan Fundrise.
Dan pada akhirnya perusahaan fundrise bisa berkembang pesat, Hingga anggotanya mencapai 50 ribu yang telah berinvestasi di 55 proyek yang ada di Amerika Serikat. Memang sungguh luar biasa, Bila usaha itu diawali dengan perjuangan yang besar, Meskipun hanya dengan menggunakan sebuah ide sederhana, Nyatanya hal itu tidak akan menghalangi seseorang atau perusahaan untuk sukses dan berkembang pesat.