Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Tips Menghindari Perceraian Dalam Rumah Tangga

image: wisdompetals.com
Nampaknya kasus perceraian dalam rumah tangga, seringkali membelit banyak orang pada masa kini. Bahkan semakin berkembangnya zaman, semakin banyak pula kasus perceraian yang kerap melanda sebuah keluarga yang sudah terbina. Dimana terjadinya persolan atau permasalahan yang tak kunjung selesai pada sepasang suami istri, malah menjadikan mereka lebih memilih untuk berpisah. Hal demikian memang cukup memprihatinkan bagi kita semua. 

Padahal perceraian bukanlah suatu solusi dalam mengatasi permasalahan dalam rumah tangga, akan tetapi malah menjadikan suatu hubungan pudar dan dampaknya pun juga buruk bagi semua pihak yang ada di dalam sebuah keluarga tersebut. Dengan begitu, perlunya mencari solusi yang tepat agar terhindar dari perceraian ini sangatlah penting.

Untuk menghindari suatu hal yang tak sesuai harapan dalam sebuah rumah tangga ini, maka setidaknya anda juga mengetahui terlebih dahulu akan berbagai penyebab yang menjadikan rusaknya sebuah hubungan rumah tangga itu sendiri. 

Yang mana timbulnya perceraian dalam rumah tangga bisa saja terjadi karena beberapa faktor. Diantaranya karena terjadinya permasalahan keuangan dalam sebuah keluarga, tidak setia di antara pasangan, masalah seksualitas, mengalami kekerasan dalam rumah tangga, dan berbagai faktor lainnya. 

Oleh karena itu, dalam menanggulangi semua permasalahan tersebut, maka ada cara yang cukup efektif agar sebuah hubungan keluarga bisa tetap awet dan langgeng.  Sehingga hubungan keluarga akan terhindar dari yang namanya “perceraian”. Nah, Inilah 8 tips mudah agar bisa terhindar dari perceraian dalam sebuah keluarga.

1. Selalu berpikir positif
Mengarahkan pikiran untuk selalu berpikir positif dalam membina sebuah rumah tangga, memang bisa menjadi penangkal akan terjadinya perceraian. Layaknya anda meyakini bahwa sebuah perceraian bukanlah suatu solusi tepat dalam menyelesaikan masalah. Nah, dari situ pastinya bentuk pola pikir akan bisa tertanam tentang pentingnya mempertahankan keutuhan dalam sebuah hubungan yang terjalin sekian lama. Dengan begitu, dorongan untuk bercerai sudah bisa bersih dalam benak pikiran dalam menjalin sebuah keluarga bahagia. Selain itu, rasa optimis  dalam membina rumah tangga akan tumbuh, dan menjadikan keutuhan rumah tangga bisa semakin kuat.

2. Berintrospeksi diri
Dengan cara selalu menyadari bahwa semua orang pasti punya kekurangan, itu memang perlu untuk diterapkan. Semisal memiliki kebiasaan buruk yang sulit sekali untuk dihilangkan, maka setidaknya anda memiliki kemampuan untuk introspeksi diri. Sehingga rasa saling menyalahkan di antara pasangan bisa dihindari, Dan perceraian tidak akan sampai terjadi. Selain itu, selalu introspeksi diri akan bisa menunjang kestabilan dalam membina rumah tangga anda. Dimana bila pasangan satu sama lain bisa berintrospeksi diri, maka akan menimbulkan keakraban yang mendalam dan hubungan antar pasangan pun bisa terjalin harmonis.

3. Saling menawarkan solusi
Memang suatu persoalan dalam sebuah rumah tangga sudah menjadi hal yang tak bisa dihindari. Akan tetapi, dengan cara saling menawarkan sebuah solusi di antara pasangan di saat permasalahan muncul, maka bisa mencegah terjadinya perceraian. Dan tentunya akan tampak secara jelas, bahwa saling memberi solusi antar pasangan, akan menimbulkan sebuah kerukunan, gotong royong, yang semuanya itu menjadikan permasalahan tersebut lebih terasa ringan untuk diatasi. Sehingga perceraian dalam rumah tangga tidak akan timbul untuk merusak hubungan dalam keluarga anda.

4. Memiliki sikap terbuka
Memiliki sikap saling terbuka di antara pasangan, akan menjadikan solusi aktif dalam membina rumah tangga yang rukun. Dimana sebuah beban yang ada pada pasangan akan bisa lebih terasa ringan bilamana pasangan satu sama lain bisa saling terbuka, serta tanpa adanya suatu hal yang ditutup-tutupi. Oleh karena itu, hendaknya anda janganlah menyimpan atau memendam semua hal mengenai rumah tangga, layaknya masalah materi, sosial, masalah anak, dan lainnya. Agar hubungan keluarga bisa tetap terjalin rukun tanpa menimbulkan sebuah kecurigaan di antara pasangan.

5. Luruskanlah bila terjadi kesalahpahaman
Dimana terjadinya kesalahpahaman di antara pasangan ini, memang harus segera diluruskan. Dan bila tidak, maka akan bisa menjadi masalah yang menumpuk dan menimbulkan perceraian. Hal demikian karena kesalahpahaman bisa menjadi faktor akan rusaknya hubungan rumah tangga. Dan ingat, kesalahpahaman ini jangan dianggap perkara ringan, dan segeralah luruskan mengenai apa yang terjadi pada anda dan pasangan. Sehingga hal demikian tidak sampai menjadi permasalahan berakar, yang mana menimbulkan suatu hal yang tidak diinginkan.

6. Berkomunikasi aktif
Layaknya suami istri yang memiliki komunikasi pasif, maka sangat rentan sekali untuk mengalami masalah dalam menjalin sebuah hubungan rumah tangga. Sementara dengan cara menerapkan komunikasi aktif, maka hubungan rumah tangga bisa terjalin akrab dan terhindar dari perceraian. Layaknya saling mengenal akan sifat antar pasangan, sehingga bisa memupuk adanya komunikasi aktif dalam sebuah rumah tangga. Selain itu saling membuka suatu pembahasan yang menarik atau menghibur agar bisa memperkuat hubungan. Sehingga sebuah hubungan rumah tangga bisa terjalin langgeng dan bahagia.

7. Mencukupi kebutuhan lahir batin
Demi awetnya hubungan sebuah rumah tangga, sudah pasti bahwa terpenuhinya kebutuhan lahir dan batin menjadi jalan utama yang dibutuhkan. Semisal kebutuhan lahir, yakni finansial, sandang, pangan, tempat tinggal, dan lainnya. Sedangkan kebutuhan batin, layaknya memenuhi kebutuhan hasrat dan suasana hati di antara pasangan suami istri, yang semuanya itu akan menjadi simbol penting demi keutuhan sebuah rumah tangga. Sehingga dari situ akan bisa terhindar dari sebuah perceraian yang menjadi rusaknya sebuah hubungan tersebut.

8. Lebih tanggap dalam menyelesaikan masalah
Ketika ada sebuah api kecil jika kita tidak tanggap untuk segera menyiramnya dengan air, maka api bisa membesar dan membakar semua materai yang ada. Itulah ibarat sebuah masalah dalam rumah tangga yang tak segera diselesaikan. Oleh karena itu, bila terjadi sebuah masalah, baik itu dari pihak suami atau istri, maka segeralah untuk memperbaikinya, agar sebuah hubungan rumah tangga bisa terus terjalin awet dan sesuai harapan.  Dengan begitu, sebuah rumah tangga akan bisa terhindar dari perceraian.