Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Jenis Penyakit Yang Ditandai Dengan Rasa Haus Berlebih

image: toat.com
Dalam kondisi normal, rasa haus yang timbul memang sudah menjadi sinyal bahwa tubuh sedang kekurangan cairan. Selain itu, tubuh yang merasa haus secara normal juga bisa dikarenakan adanya respon mengonsumsi makanan pedas, asin, respon karena masih dalam masa kehamilan, dan respon dari mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu. 

Namun di sisi lain, pernahkah anda melihat tentang kondisi tubuh yang sering merasa haus sepanjang waktu, dan melebihi batas kewajaran….?. Sehingga mau tidak mau tubuh seringkali berkeinginan untuk mengonsumsi air  secara berlebih, meskipun hal demikian sudah melebihi batas asupan air yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Dan  ternyata kondisi tubuh yang semacam ini, Merupakan pertanda bahwa tubuh sedang mengalami gangguan atau permasalahan. Sehingga dari situ semua bisa ditemukan adanya beberapa jenis penyakit yang ditandai dengan rasa haus secara terus menerus. Oleh karena itu, jika tiba-tiba saja tubuh anda kerap sekali merasa kehausan, meski asupan cairan dalam tubuh sudah terpenuhi, Maka Anda bisa mengenali akan tanda-tanda kesehatan tubuh sedang mengalami masalah. Dan inilah 6 jenis penyakit yang bisa menyebabkan tubuh seringkali merasa haus secara berlebih.

1. Anemia
Berdasarkan apa yang telah diungkapkan oleh Laura M Hahn, MD, yakni dokter perawatan primer yang berada di Mercy Medical Center, menunjukkan bahwa rasa haus yang dialami tubuh secara normal dikarenakan oleh sesuatu hal yang menjadikan kadar air menurun, serta keseimbangan kadar garam di tubuh mengalami perubahan. 

Dan jika kondisi tubuh sering merasa haus yang di luar dari hal di atas, maka bisa saja menjadi pertanda bahwa tubuh mengalami Anemia. Dimana faktor kekurangan sel darah merah atau kekurangan kandungan hemoglobin di dalam darah,  Juga bisa menjadi pemicu rasa haus secara terus menerus. Hal demikian karena kondisi tubuh yang kekurangan darah bisa menjadikan cairan tubuh menjadi berkurang. Terlebih lagi kondisi semacam ini akan lebih terasa  bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi. Dimana level hormon yang terjadi menjadi lebih rendah.

2. Sebagai pertanda diabetes
Seringkali merasa kehausan juga menjadi pertanda diabetes. Yang mana di saat kondisi kadar gula meningkat, maka di saat itu pula kinerja ginjal akan lebih keras. Sehingga tubuh pun akan memaksa organ ginjal ini untuk membuang glukosa melalui urin. Dengan begitu, tubuh akan seringkali buang air kecil dan membuat tubuh merasa haus serta mengonsumsi lebih banyak air. 

Selain itu, pertanda dari timbulnya penyakit yang satu ini juga dipicu oleh rasa sering lelah, mudah marah, dan kehilangan berat badan secara signifikan. Oleh karena itu, jika tubuh anda mengalami kondisi yang semacam ini, Anda bisa memeriksakan kesehatan tubuh anda ke dokter atau menanggulanginya dengan menggunakan pengobatan secara alami.

3. Timbulnya Xerostomia atau Mulut Kering
Sering merasa haus juga menjadi salah satu tanda timbulnya mulut kering, atau juga disebut dengan istilah Xerostomia. Dimana kondisi tersebut menyebabkan kekurangan produksi air liur dalam tubuh, dikarenakan ada yang abnormal pada bagian membran mukosa mulut. Sehingga dari situ akan menjadikan tubuh sering merasa haus secara terus menerus, Serta sulit untuk mengunyah makanan dan mengalami bau mulut berlebih.

4. Darah rendah
Tekanan darah rendah hingga di bawah kondisi normal yang dikarenakan timbulnya stres kronis, juga dapat memicu tubuh untuk sering merasa haus secara berlebih. Selain itu stres kronis ini juga bisa menyebabkan kelenjar adrenal tidak bisa berfungsi dengan baik. Sehingga dari situ semua, Menjadikan tubuh mengonsumsi lebih banyak air sebagai cara untuk menghilangkan gejala dari tingkat stres ini. 

5. Karena mendekati masa haid
Ketika tubuh sedang mendekati masa haid atau selama masa haid ini sedang berlangsung, maka secara otomatis tubuh akan banyak kehilangan darah bukan…?. Dengan adanya itu semua, maka dorongan tubuh untuk segera memenuhi kebutuhan cairan menjadi meningkat. Sementara hormon progesteron serta estrogen akan mempengaruhi cairan dalam tubuh, hingga dari situ anda membutuhkan banyak air. Alhasil, rasa haus pada tubuh akan terjadi secara terus menerus untuk memenuhi cairan tubuh.

6. Ketoasidosis Diabetikum
Kondisi yang cukup membahayakan tubuh yakni Ketoasidosis Diabetikum, Merupakan komplikasi diabetes karena kondisi kadar gula sudah terlalu tinggi, sedangkan kadar insulin dalam tubuh berkurang. Sehingga dari situ tubuh tidak lagi mampu menggunakan glukosa, dan pada akhirnya memecah lemak sebagai bahan bakar penggantinya. Alhasil, hal demikian seringkali memicu sakit perut di bagian atas, susah bernapas panjang, sering buang air kecil, dan rasa haus secara terus menerus. 

Selain itu, kondisi yang semacam ini juga menimbulkan penumpukan keton yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, kondisi yang cukup darurat ini harus ditangani secara tepat dan efektif.