4 Hal Yang Menjadi Penyebab Kanker Paru-paru
 |
| image: healthcareusp.com |
Paru-paru yang memiliki kinerja cukup ekstra dalam membantu tubuh, secara tak terduga juga seringkali mengalami masalah. Terlebih lagi jika sampai organ yang satu ini mengidap sel-sel kanker di dalamnya, maka kondisi kesehatan tubuh pun akan terancam. Apalagi terjadinya penyakit kanker paru-paru memang sudah menjadi jenis penyakit kanker yang seringkali menyerang kesehatan tubuh.
Sehingga alangkah baiknya jika anda mengetahui akan beberapa penyebabnya, sebagai pemicu utama timbulnya jenis sel kanker yang satu ini. Agar nantinya dapat meminimalisir akan kemungkinan munculnya sel-sel kanker berbahaya ini masuk untuk merusak kesehatan tubuh.
Memang pada dasarnya gejala yang ditimbulkan oleh terjadinya kanker paru-paru ini belum bisa diketahui secara pasti sebelum sel-sel kanker masuk ke bagian organ paru-paru dan organ tubuh lainnya. Namun jika sel kanker tersebut sudah berkembang dan menyebar, maka gejala yang ditimbulkan pun juga cukup beragam. Di antaranya menderita batuk yang terus menerus hingga batuk darah, terasa sakit di bagian dada, kesulitan bernapas, berat badan yang menurun drastis, suara menjadi serak, serta masih banyak lagi gejala lainnya.
Nah, inilah yang menjadi penyebab terjadinya tubuh terserang penyakit kanker paru-paru :
1. Masuknya Gas Radioaktif Radon Dalam Tubuh
Keberadaan radon sebagai gas radioaktif ini, memang salah satu pemicu timbulnya penyakit kanker paru-paru dalam tubuh. Dimana gas radioaktif ini biasanya masuk melalui celah-celah pondasi rumah, saluran pipa, hingga sampai celah lubang terbuka yang ada di sekitar lingkungan. Sehingga jika sampai tubuh menghirup gas ini, maka akan bisa merusak organ paru-paru seseorang.
Biasanya gas radioaktif ini tidak terlihat secara kasat mata, dan berasal dari bebatuan yang berpindah secara tak terduga melalui tanah. Kebanyakan orang yang terpapar dari gas radon ini, mulai merasakan efek buruknya di usia ke 50 tahun ke atas. Sehingga keberadaan gas membahayakan yang satu ini memang harus diwaspadai agar tidak mengganggu seluruh kesehatan ekosistem tubuh.
2. Tubuh Terkena Polusi Udara
Jika sampai polusi udara yang masuk melalui tubuh ini sudah terlalu banyak, maka dampaknya pun juga akan fatal. Yakni berdampak pada penyebab timbulnya penyakit kanker paru-paru. Mulai dari adanya cerobong asap pabrik yang membahayakan, limbah, hingga asap kendaraan yang terdapat di jalanan, sangat memungkinkan untuk mengganggu kesehatan organ paru-paru seseorang.
Berdasarkan apa yang telah dianalisis oleh WHO, menunjukkan bahwa bagian Asia Tenggara memang menempati urutan kedua sebagai wilayah yang memiliki polusi udara buruk di dunia. Sehingga hal demikian menjadikan tingkat penderita kanker paru-paru lambat laun semakin meningkat. Oleh karena itu, permasalahan yang semacam ini tidak boleh dibiarkan, karena dampaknya pun sangat membahayakan tubuh.
3. Senyawa Kimia Yang Bersifat Karsinogenik
Layaknya senyawa kimia seperti asbes, nikel, batu bara, arsenik dan silika, Mampu menjadikan tubuh memiliki risiko timbulnya kanker paru-paru. Dan biasanya zat kimia tersebut masuk dalam tubuh ketika seseorang kurang memperhatikan di saat bekerja sebagai pegawai pabrik yang di dalamnya mengolah bahan-bahan bangunan, dan sejenisnya yang mengandung zat-zat tersebut. Oleh karena itu, setidaknya anda bisa selalu memakai masker sebagai penetral udara yang anda hirup di saat bekerja. Dengan begitu, berbagai senyawa berbahaya yang ada tidak sampai membahayakan tubuh anda.
4. Kebiasaan Merokok
Memang kebiasaan merokok ini, menjadi penyebab umum akan terjadinya risiko penyakit kanker paru-paru dalam tubuh. Yang mana lebih dari 80 persen terjadinya kanker paru-paru di dunia disebabkan oleh kandungan zat kimia berbahaya yang terdapat pada rokok.
Ketika zat kimia yang terdapat pada rokok mengendap dalam tubuh, hingga pada akhirnya menumpuk dan memicu adanya sel kanker, Terlebih lagi di bagian organ paru-paru. Sehingga bagi para perokok pasif maupun orang pecandu rokok, Memungkinkan untuk memiliki risiko yang membahayakan bagi tubuh mereka. Oleh karena itu, hal demikian tetaplah harus diwaspadai agar nantinya tidak sampai mengganggu kesehatan tubuh.