Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

12 Cara Mudah Menyimpan Sayuran Agar Bertahan Satu Bulan

image: nprindia.com
Sayuran memang memiliki beraneka ragam jenisnya. Sayangnya, Terkadang banyak orang kurang memperhatikan ketika mereka membelinya dalam jumlah banyak untuk dijadikan pasokan di dapur. Entah itu saat mereka menyimpannya kurang tepat, sehingga mengakibatkan bahan dasar ini mudah sekali atau cepat membusuk. Padahal  kandungan berupa vitamin, antioksidan, gizi, mineral, dan serat alami di dalamnya, merupakan asupan penting bagi tubuh untuk dikonsumsi setiap hari. Sebenarnya tidak ada salahnya bila anda memiliki persediaan sayuran di dalam kulkas maupun di tempat penyimpanan lainnya. Asalkan mengetahui cara tepat dalam menyimpannya agar tetap segar dan bertahan lebih lama.
 
Lantas, bagaimana cara menyimpan sayuran dengan benar agar tidak mudah layu serta terhindar dari kerusakan…?. Anda juga tak perlu khawatir, karena  sebenarnya masih ada banyak tips untuk membuatnya bisa bertahan lama, bahkan hingga kurun waktu satu bulan lamanya. Tentunya bila sayuran bisa lebih awet, akan menjadikan aktivitas dapur lebih mudah karena masih banyak persediaan, sehingga tak perlu membelinya lagi.
 
Bahkan begitu pula saat anda sedang berbelanja banyak sayuran di pasar, anda pun tak lagi takut dan khawatir karena sudah mengetahui cara tepat dalam membersihkan serta menyimpannya dalam jangka waktu lama.
 
Inilah cara menyimpan sayuran agar bertahan sampai satu bulan :
 
1. Menyortir Sayuran Dengan Teliti Sebelum Disimpan
Langkah penyortiran memang menjadi salah satu cara tepat sebelum sayuran tersebut diletakkan ke dalam rak kulkas, atau menyimpan sayuran tanpa kulkas. Mulailah memisahkan antara sayur segar dengan jenis sayuran layu atau kondisi daunnya mulai menguning. Tak luput juga membuang terlebih dahulu bagian akarnya memang perlu diterapkan. Agar nantinya tidak sampai berpengaruh pada kualitas si hijau segar ini saat disimpan. 
 
2. Mencuci Sampai Bersih
Ketika sayuran hijau tersebut dipilih, Usahakan hanya tersisa sayuran segar saja. Maka cara selanjutnya, bersihkanlah dengan menggunakan air mengalir sampai tidak ada satu pun kotoran  menempel di dalamnya. 
 
Bila anda berkenan untuk membersihkannya ke dalam wadah pencucian, namun ketika air yang dibuat mencucinya sudah kotor, Sebaiknya gantikanlah dengan air bersih. Lalu cuci kembali hingga sampai tidak ada kotoran atau debu yang terselip di dalamnya.
 
3. Pengeringan Sayuran
Penerapan proses pengeringan sayuran sehabis dicuci dengan air amatlah penting, agar tetap awet meski tanpa kulkas saat menyimpannya. Namun ketika anda berminat untuk menyimpan sayuran di kulkas, tetapi kondisinya masih dalam keadaan basah, Hal itu akan membuat sayuran malah mudah sekali rusak atau membusuk. Sebagai langkah tepatnya, anda bisa menggunakan pengering salad untuk mengeringkannya secara mudah dan cepat. Jangan lupa untuk memastikan keadaan sayuran sudah kering sempurna, sehingga sudah siap untuk disimpan.
 
4. Menggunakan Tisu
Kegunaan tisu bisa sebagai pembungkus untuk mengondisikan si hijau segar tetap dalam keadaan kering. Sehingga cara ini berguna untuk mencegah dari timbulnya kerusakan di saat menyimpan sayuran di rak kulkas. Namun janganlah membasahi tisu kembali dengan air, Karena agar dapat menyerap secara maksimal uap cairan yang dikeluarkan dari sayuran tersebut.
 
5. Gunakan Plastik Sebagai Penutupnya
Setelah proses pengeringan usai, membungkus sayuran merupakan cara sederhana untuk membuatnya awet saat disimpan. Baik itu diletakkan ke dalam kulkas, maupun tempat lain tanpa kulkas.
image: simplebites.net
Untuk cara menyimpan sayuran tanpa kulkas, sebaiknya simpan di tempat sejuk. Agar kondisinya tetap awet, segar, bisa lebih mudah dalam mengolahnya, serta dapat terhindar dari kerusakan. Begitu pula bila sayuran ini akan disimpan di kulkas, Dengan menggunakan kantong plastik, anda pun bisa lebih mudah saat mengeluarkannya dari dalam kulkas.
 
6. Berilah Lubang Pada Plastik
Tahukah anda, ketika menyimpan sayuran, ternyata juga membutuhkan udara segar agar tetap awet, bahkan tak mudah rusak dalam jangka pendek. Dengan melubangi plastik yang digunakan untuk membungkusnya, bertujuan agar udara segar dapat masuk ke dalamnya. Seperti terlihat di mini market, mengenai berbagai macam buah, dan sayuran disimpan dalam kulkas maupun freezer. Di mana keadaan pembungkus plastiknya diberi lubang, Dengan begitulah kondisi buah serta sayur di dalamnya bisa lebih bertahan lama bukan…?
 
7. Pakai Kertas Roti atau Handuk Kering
Selain menggunakan plastik, gunakan kertas roti atau handuk kering yang tidak terpakai sebagai pembungkus alternatifnya. Kedua bahan ini dapat berfungsi menjadikan kondisi sayuran tetap segar saat disimpan. Oleh karena itu, cobalah menggunakan kedua bahan ini, kemudian barulah menyimpannya di dalam rak yang sudah tersedia di kulkas.
 
8. Sendirikan Tempat Sayuran
Disaat menyimpan sayuran, Usahakan berikan rak tersendiri dan jangan sampai tercampur dengan bahan lainnya. Semisal mencampur tempat penyimpanannya dengan buah-buahan dalam satu rak di kulkas. Akibatnya bisa saja gas Ethylene yang diproduksi buah-buahan akan membuat sayuran tak bisa bertahan lama, alias mudah membusuk. 
 
Hal demikian karena gas pada buah tersebut memiliki reaksi untuk mempercepat proses pematangan. Sementara jika sampai sayuran terkontaminasi oleh zat tersebut, tentu anda sudah mengetahui apa yang terjadi bukan..?
 
9.  Ambil Sesuai Kebutuhan
Ini artinya ketika sayuran sudah tersimpan dalam kulkas, kemudian berkeinginan untuk mengolahnya, Maka sebaiknya ambillah secukupnya saja. Jangan keluar-masukkan sayuran tersebut dari dalam kulkas agar tetap awet, serta tingkat ketahanannya lebih terjamin.
Cara menyimpan seperti inilah bisa diterapkan dalam rangka pencegahan agar sayuran tetap awet, bahkan tidak sampai rusak dalam waktu singkat ketika menyimpannya.
 
10. Periksa Sayuran Secara Berkala
Sudah sepatutnya untuk memeriksa setiap sayuran yang telah disimpan. Hal demikian bertujuan agar dapat memastikan kondisinya secara detail. Pastikan secara berkala apakah kondisi sayuran masih segar, hijau, atau malah sebaliknya.
 
Namun jika kondisi sayuran mulai rusak atau membusuk, langsung saja segera memisahkannya dan membuangnya. Begitu pula sebaliknya, untuk sayur masih segar anda bisa menyimpan kembali di kulkas.
 
Sedangkan bilamana anda menyimpan sayuran tanpa menggunakan kulkas, maka cukup setiap hari buka plastik, setelah itu bersihkan jika terdapat air mengendap di dalamnya.
 
11. Ganti Tisu Jika Basah
Saat menyimpan sayur di kulkas, namun kondisi tisu pembungkusnya sudah terlalu basah karena banyaknya cairan terserap, maka anda harus menggantikannya dengan tisu kering yang sudah tersedia. Sehingga kondisinya akan tetap awet, serta dapat juga memasaknya kapan saja.
 
12. Menggunakan Proses Pembekuan
Tidak semua jenis sayuran dapat disimpan dengan cara pembekuan ini. Di antara jenis sayuran yang dapat dibekukan di kulkas yakni rocket salad, kale, dan bayam. Namun untuk menerapkan cara menyimpan semacam ini, terlebih dahulu merebusnya selama beberapa menit, kemudian masukkan ke dalam wadah berisi es. Diamkan selama kurun waktu 2 menit, barulah bisa menyimpannya ke dalam kulkas atau freezer untuk dibekukan.