Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Tak Terduga Telinga Sering Berdenging

image: healthtap.com
Sudah pasti semua orang pernah mengalami telinga berdenging. Namun, mereka jarang yang mengetahui apa penyebab sebenarnya. Sebagian orang khawatir bila terjadi sesuatu pada telinga mereka. 

Telinga berdenging atau berdengung, merupakan suatu hal yang wajar terjadi pada seseorang jika denging tersebut kemunculannya sangat jarang. Namun bila denging sering muncul, bisa jadi tanda bahwa seseorang mengidap suatu penyakit kronis maupun ringan.

Telinga berdenging di dalam medis biasa disebut Tinnitus, yakni suatu suara yang dapat terdengar oleh telinga, meski tidak ada suara dari luar. Ada berbagai macam suara seperti berdenging, bersiul, menderu, mendesis, dan sebagainya.

Tinnitus terbagi menjadi 2 jenis utama, yaitu :

• Tinnitus Pulsatile : Suara yang terdengar seperti detak jantung. Untuk Tinnitus jenis ini disebabkan oleh adanya perubahan pada saluran telinga, adanya gerakan otot pada daerah dekat telinga, maupun karena aliran darah pada leher atau wajah.

• Tinnitus Nonpulsatile : Penyebab Tinnitus satu ini karena adanya masalah di syaraf pendengaran. Pada umumnya gejala ini hanya terdengar suara pada salah satu atau kedua telinga. Suara tersebut seolah berasal dari dalam kepala.

Untuk penyebab Tinnitus sendiri dibagi menjadi dua bagian, yakni penyebab ringan dan penyebab serius :

Penyebab-penyebab Ringan :

• Mendengar suara keras : Bila Anda mendengar suara keras dalam jangka waktu yang terlalu lama, Ada kemungkinan bahwa Tinnitus dapat menjadi permanen.

• Efek samping obat : Beberapa obat yang biasa Anda konsumsi dapat menyebabkan Tinnitus, terutama untuk obat seperti aspirin, kina, dan antibiotik.

• Kekurangan zat besi : Saat tubuh kekurangan zat besi, maka bisa berdampak pada gangguan Tinnitus. Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi, seperti pada sayuran bayam.

• Terkena Infeksi : Kemungkinan Tinnitus terjadi karena telinga terkena infeksi. Maka obatilah infeksi tersebut, sehingga secara tak langsung Tinnitus dapat disembuhkan.

• Kotoran pada telinga menumpuk : Hal ini sangat perlu diperhatikan, karena dapat membuat hilangnya pendengaran atau iritasi pada gendang telinga. Dengan begitu rutinlah membersihkan telinga Anda.

• Stres : Nah, stres ini merupakan salah satu faktor penyebab berbagai penyakit dalam tubuh, salah satunya yakni Tinnitus.

• Menurunnya pendengaran : Bertambahnya usia dapat menurunkan daya pendengaran, pada umumnya ini terjadi ketika menginjak usia 60 tahun.

• Postur tubuh : Ketika Anda bangun dari posisi duduk atau tidur, gerakan yang Anda lakukan dapat mengakibatkan perubahan pada tekanan otot, syaraf, atau pembuluh darah di bagian sekitar telinga. Yang mana hal tersebut dapat menimbulkan Tinnitus.


• Minuman : Beberapa minuman ternyata dapat mengakibatkan Tinnitus. Di antaranya minuman beralkohol dan mengandung kafein, yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

• Cedera : Setelah Anda mengalami benturan di kepala atau sekitar telinga, sangat dimungkinkan mengalami Tinnitus.

Penyebab-penyebab Serius Tinnitus :

• Tekanan darah tinggi : Hal ini selain dapat menimbulkan kepala pusing, juga dapat menimbulkan Tinnitus.

• Terdapat tumor pada leher atau kepala : Penyakit satu ini dapat menimbulkan pembuluh darah pada kepala atau leher tertekan.

• Aterosklerosis : Terjadinya penyempitan pada pembuluh darah telinga karena menumpuknya kolesterol. Pembuluh darah utama pada telinga dapat kehilangan elastisitas, karena faktor penuaan serta tingginya kolesterol. Sehingga hal tersebut menyebabkan aliran darah menjadi kuat dan terdengar pada telinga.

• Tumor Neuroma Akustik : Penyakit tumor jinak yang berada pada saraf Kranial. Tumor tersebut berjalan dari otak menuju telinga bagian dalam.

• Penyakit Meniere : Penyakit ini disebabkan oleh tekanan pada struktur telinga bagian dalam (Koklea). Pada kondisi tersebut dapat menyebabkan vertigo atau pusing, Tinnitus, bahkan hingga kehilangan pendengaran.


• Penyakit Anemia : Penyakit ini terjadi karena kekurangan sel darah merah pada tubuh atau hemoglobin pada darah. Biasanya memiliki gejala seperti pusing, pucat, nafas pendek, dan gejala lainnya.

• Penyakit Tiroid : Terjadinya gangguan pada kelenjar Tiroid. Penyakit ini dapat terjadi karena pengaruh obat Litium, rusaknya kelenjar Tiroid, terjadi masalah pada kelenjar Pituitari di otak dan memiliki kadar iodin berlebih.

• Labyrinthitis : Terjadinya iritasi serta pembengkakan pada telinga bagian dalam. Bila ini terjadi, selain gangguan Tinnitus (telinga berdenging), dapat juga menyebabkan kehilangan pendengaran. Labyrinthitis dapat terjadi karena kelelahan, konsumsi alkohol berlebih, penyakit akibat virus, dan sebagainya.