Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kandungan Gizi Kuning Telur Akan Lebih Tinggi Jika Memiliki Warna Ini

image: dailyhealthpost.com
Telur dikonsumsi oleh banyak orang demi memenuhi asupan tubuh mereka. Kerap Kali Pembudidayaannya semakin melejit seiring dengan kebutuhan konsumen. Sehingga peranan peternak telur semakin diprioritaskan supaya mampu mengembangkan kuantitas telur, agar bisa sesuai target kebutuhan. Tujuan utama dalam hal ini ternyata hanya difokuskan pada banyaknya jumlah telur yang dihasilkan oleh setiap induk ayam petelur.

Mungkin tanpa sadar kita semua harus mencermati kembali, bahwa ada satu perkara penting jika membicarakan soal telur ayam yang dikonsumsi setiap hari, yaitu jenis warna kuning telurnya. Tidak hanya semata-mata ayam yang menghasilkan telur melimpah bisa terjamin juga kualitasnya. Meski protein dalam telur tak dipengaruhi oleh warna kuning telur, tetapi tingginya kandungan gizi telurnya bisa memiliki perbedaan cukup signifikan.

Tentunya Anda melihat kuning telur mempunyai jenis warna kuning yang berbeda-beda bukan…?, Terkadang ada yang memiliki warna kuning muda, tua, kuning pucat dan sebagainya. Manakah yang lebih baik dikonsumsi untuk memenuhi asupan gizi pada tubuh..?


Untuk itu, perhatikan terlebih dahulu beberapa jenis warna yang dimiliki kuning telur berikut :

1. Warna Kuning Muda
Ayam yang bisa menghasilkan telur dengan warna muda pada kuning telurnya, biasanya induk ayamnya hanya diberi pakan biasa. Yakni tanpa adanya pakan tambahan sebagai penunjang nutrisi bagi telur yang dihasilkan oleh ayam induk tersebut. Hal demikian menunjukkan bahwa pola makan induk ayam juga memengaruhi kondisi warna kuning telur yang dihasilkan nantinya.

Jenis makanan yang diberikan juga cukup berefek pada kondisi baik tidaknya Si induk ayam. Tentunya ayam sehat memiliki kemungkinan lebih besar untuk menghasilkan telur yang bagus kualitasnya, dan begitu juga sebaliknya.

2. Warna Kuning Tua
Jenis kuning telur berwarna kuning tua biasanya dihasilkan oleh ayam Buras. Tetapi hal itu bukannya jenis ayam lainnya tak memiliki kemungkinan untuk menghasilkan telur dengan kuning telur berwarna tua. 

Memang berdasarkan realita yang ada menunjukkan, bahwa ayam buras senang sekali mengonsumsi sayuran dan rerumputan.  Dari situlah kuning telur yang dibuahkan cenderung lebih gelap dan tua. Ini dikarenakan oleh kandungan Karotenoid dalam sayuran yang dikonsumsi induk ayam berpengaruh pada hasil telur yang akan digelontorkan.

Alhasil, bisa jadi kuning telur dari jenis ayam lainnya berwarna lebih tua, asalkan induk ayam diberikan asupan makanan bervarian, terutama pakan ayam yang tinggi Karotenoid seperti : gandum, sayuran, dan rumput. 

3. Kuning Telur Pucat
image: foxnews
Kuning telur berwarna pucat sangat dipengaruhi oleh seberapa banyak jumlah makanan ayam yang diberikan. Ketika induk ayam hanya diberikan asupan nutrisi sedikit, maka warna kuning telur yang dihasilkan nantinya juga berbeda. Tidak berhenti di situ, biasanya tingkat kepucatan dari kuning telur itu sering kali dipengaruhi oleh tingkat kesehatan dari Si induk ayam.

Boleh jadi, ayam bertelur dengan warna kuning telurnya yang pucat disebabkan kondisi kesehatan ayam itu memburuk. Keadaan seperti ini kerap kali membuat ayam memiliki telur berkualitas rendah, sehingga masih belum cukup sempurna untuk memenuhi asupan tubuh ketika telur dikonsumsi.

Lantas, Bagaimana jenis warna kuning telur yang mempengaruhi kandungan gizinya …?

Kandungan vitamin B kompleks pada kuning telur memang sangat bagus dikonsumsi tubuh. Ditambah lagi kandungan Karotenoid pada kuning telur cukup berperan sebagai Antioksidan saat proses pembentukan vitamin A  di tubuh, tidak lain berguna dalam pembentukan tulang tubuh yang kuat.  Terus apa jadinya jika warna kuning telur terlihat pucat….?, Tentu kualitas telur itu akan berkurang.

Meski warna kuning telur ini tidak sampai memengaruhi kandungan protein telur, tetapi berdasarkan American Egg Association menunjukkan : " Bahwa kuning telur yang cenderung berwarna kuning tua dan lebih gelap memiliki nilai gizi lebih tinggi ". Mencermati kandungan gizi telur tidak hanya dilihat dari kondisi warna kuning telurnya. Akan tetapi banyaknya nilai gizi telur juga dipengaruhi oleh umur induk ayam.

Kualitas telur yang dihasilkan ayam kampung berumur 60 Minggu, ternyata mampu memberikan kualitas telur bergizi lebih tinggi jika dibandingkan telur dari ayam kampung yang baru berumur 28 Minggu. Jadi warna kuning telur, tingkat kesehatan ayam, dan umur ayam tersebut, mampu menentukan tingginya nilai gizi telur yang dihasilkan.