Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Orang Ini Akan Diburu Hewan Penghuni Neraka Pada Akhir Zaman

image: pinterest.com
Mungkinkah kita semua bisa terselamatkan dari kerusakan pada akhir zaman…?. Orang-orang yang tetap mengemban perintah agama, tentu memiliki peluang untuk itu. Sebaliknya jika kita terus membelot dari tuntunan yang telah ditetapkan sebagai jalan pintu keselamatan, maka hal buruk tak mampu dielakkan, kecuali mengubah haluan untuk segera bertaubat. Kelak akhir zaman ada binatang yang keluar dari neraka jahanam berprilaku ganas, memiliki misi untuk memburu golongan orang tertentu. Mereka termasuk orang yang berprilaku dzalim karena tidak mau taat untuk mengikuti tuntunan Allah dan Rasul-Nya.

Mungkin sudah banyak sekali keberadaan hewan aneh mulai bermunculan sebagai tanda kekuasaan Ilahi. Namun tahukah anda bahwa kemunculan hewan dari neraka jahanam, tentu lebih ganas dan mampu membinasakan makhluk di Bumi. Sebagaimana telah diceritakan oleh Baginda Rasul mengenai kemunculannya, bahwa hewan neraka itu disebut-sebut sebagai “ Huraisy”. Ukuran panjang huraisy meliputi panjang langit sampai ke bumi, lebarnya berjarak sampai habisnya arah timur dan barat. Kemunculannya akan membuat malaikat Jibril bertanya kepadanya. 

Apakah semua orang di bumi bakal diburu oleh hewan neraka tersebut…?. Ternyata setelah Malaikat Jibril melontarkan kepada Huraisy sebuah pertanyaan “ Wahai Huraisy, kamu hendak ke mana dan hendak mencari siapa? ”. Sembari  Huraisy pun menjawab “Aku mencari lima jenis orang “. Terdapat beberapa golongan orang yang bakal dicari keberadaannya, sebagai peringatan bahwa orang-orang tersebut telah enggan mengikuti perintah-perintah Allah SWT.

Lantas, Siapakah Orang-orang yang bakal diburu oleh hewan penghuni neraka jahanam Ini…?

1. Orang yang Meninggalkan Shalat
Enggan mengerjakan shalat yang telah diwajibkan…?, Demikian tentu melanggar tuntunan agama Islam. Karena shalat tidak lain merupakan salah satu simbol keislaman kita, maka sebaiknya jangan sampai meninggalkannya. Sungguh termasuk orang-orang merugi bagi siapa pun hamba Allah yang cenderung memikirkan perkara dunia, hingga sampai melalaikan urusan akhirat, terlebih shalat fardhu.

Huraisy pun termasuk hewan yang memburunya. Sepadan neraka jahanam membuat orang menjadi hancur berkeping-keping. Hewan penghuni neraka ini akan terus mencari tahu dan mendatangi mereka. Maka alangkah  baiknya kita semua tetap mendirikan shalat meski berbagai rintangan menjadi penghadang, demi menjunjung tinggi keimanan sebagaimana apa yang telah diwajibkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah.

2. Orang yang Enggan Mengeluarkan Zakat
Masih sering kewajiban mengeluarkan zakat ini diabaikan. Keserakahan harta memang tak bisa dipungkiri untuk terus menghadang ketaatan kita secara bertubi-tubi. Namun apakah kita terlena, sehingga enggan mengeluarkan zakat yang seharusnya menjadi hak Mustahiqnya. Mampukah diri ini mengemban kewajiban itu…?

Menyisihkan harta 2,5 %, 5 %, atau 10 % untuk Mustahiq zakat memang terkadang begitu berat. Tapi jika dibarengi keimanan dan percaya bahwa semua rizki hanyalah titipan Sang ilahi untuk ditunaikan kewajibannya, Maka tidak ada sedikit pun rasa keberatan dalam menunaikannya. 

Bagi golongan orang yang enggan mengeluarkan zakat, berarti mereka belum bisa menjalankan rukun Islam secara sempurna. Mereka juga termasuk sosok makhluk yang dicari hewan penghuni neraka kelak di akhir zaman, sebagai balasan atas apa yang telah mereka lakukan.

3. Durhaka Kepada Orang Tua
Tahukah Anda bahwa peranan orang tua bagi sang anak memang sangat berjasa sekali. Begitu mulianya kedudukan orang tua di hadapan Allah SWT, sampai-sampai Tuhan pun secara gamblang menggambarkan tingkat keridhaan-Nya tergantung ridhanya orang tua. Subhanallah…!

Allah SWT memerintah seorang anak untuk selalu berbakti kepada kedua orang tuanya. Hal demikian memang sebagai simbol ketaatan anak kepada Sang Ilahi. Tidak boleh mengucapkan suatu apapun yang menyakiti hati keduanya, meski hanya berupa bantahan-bantahan kecil. Kebencian Allah akan datang bagi siapa pun anak yang mendurhakai orang tua. Dan ketika datang di akhir zaman,  Huraisy pun terus memburu golongan orang-orang tersebut.

4. Para Peminum Arak
Hewan penghuni neraka muncul di akhir zaman memberi peringatan bagi orang-orang yang suka minum-minuman memabukkan. Ingatlah bahwa setan-setan telah banyak menjatuhkan keimanan seseorang lewat minuman ini. Merayu mereka dengan beberapa bisikan yang seolah-olah tidak ada dosa bagi mereka. Nyatanya minuman memabukkan telah membuat mereka melakukan hal-hal keji, sehingga Allah murka terhadap orang-orang tersebut.

5. Gemar Bercakap Perkara Duniawi di Dalam Masjid
Masjid tidaklah dibuat untuk berunding masalah dunia, karena keberadaannya semata-mata hanya diperuntuhkan menghadap kepada Allah, bertafakur fiddin, beribadah dan berupaya mendekatkan diri demi menggapai ridha-Nya. Menjadikan masjid sebagai ajang bercakap-cakap masalah duniawi, berarti sepadan dengan melakukan kedzaliman di rumah Allah SWT.

Baginda Rasul SAW bersabda :

  “ Apabila Kamu melihat orang melakukan jual beli di masjid, maka katakanlah, “ Semoga Allah tidak memberikan keuntungan dalam perniagaanmu ”. Dan apabila engkau melihat orang yang mengumumkan barang hilangnya di masjid maka katakan, “ Semoga Allah tidak mengembalikan barang itu kepadamu.” (HR. AT-Tirmidzi dan lainnya, kedudukan hadits Shahih)

Huraisy akan selalu mencari keberadaan orang-orang yang berbuat kedzaliman semacam ini. Hewan penghuni neraka jahanam itu akan memberikan peringatan keras terhadap apa yang mereka lakukan. Namun Allah SWT selalu memaafkan bagi siapa pun yang berbuat khilaf untuk meminta ampunan atau bertaubat, kemudian berganti tidak mengulangi perbuatan tercela itu. 

Tambahan : Rujukan hadits di atas  dalam kitab Durrotun Nashihiin Fil Wa'zhi wal Irsyaad. Meski kedudukan hadits yang menerangkan hewan penghuni neraka tersebut dikatakan lemah / dhaif. Namun isi kandungan hadits telah diperkuat oleh hadits-hadits shahih lainnya. Sehingga kandungannya tetap bisa menjadi hikmah bagi kita semua, agar mampu menambah ketakwaan kita kepada Allah SWT.