Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Awas, Ini 8 Tanda Tubuh Anda Kelebihan Garam

image from: foxnews.com
Asupan garam berlebih sudah dipastikan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Karena tingginya natrium memungkinkan tubuh mengalami banyak masalah seperti : kolesterol tinggi, tekanan darah meningkat, diabetes, penyakit jantung bahkan sampai stroke. Sepanjang waktu tubuh manusia hampir tidak bisa lepas dari kandungan natrium ini. Banyak kemungkinan natrium yang diperoleh tubuh berasal dari garam dapur, yang sering dicampurkan dalam menu masakan. 

Lantas bagaimana jika kandungan natrium tubuh terlanjur meninggi….?, Anda harus segera mengenali tanda-tandanya terlebih dahulu, agar dapat dilakukan langkah pengurangan terhadap natrium tubuh itu sendiri. Sehingga tak sampai mengakibatkan hal buruk menimpa kondisi tubuh.

Mungkin sebagian orang masih menggunakan garam menjadi asupan diet, tetapi demikian itu cukup membahayakan, terlebih ketika kondisi tubuh kelebihan asupan garam. Seorang ahli diet di Mayo Clinic Health System, bernama Key Alberg menjelaskan tentang sudut pandangnya mengenai berbagai bahaya diet dengan natrium tinggi, dan menganjurkan agar setiap orang mampu mengurangi asupan natrium harian mereka. Tanda kadar garam di tubuh sedang mengalami peningkatan, dapat diketahui melalui perubahan yang terjadi pada perilaku, serta kondisi tubuh ketika melakukan rutinitas sehari-hari. 

Berikut 8 tanda jika tubuh anda sedang kelebihan asupan garam :

1. Kepala Mulai Gampang Sakit / Terasa Berat
Hasil penelitian dari Johns Hopkins University menemukan bahwa orang yang memiliki tinggi asupan sodium / Natrium, mampu menyebabkan tubuh sering sakit kepala.  Dalam studi itu juga menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi 3.500 mg Natrium, maka tiga kali lebih sering mengalami sakit kepala, dibandingkan seseorang dengan asupan harian natrium sebanyak 1.500 mg.

Memang tidak salah jika ketika tubuh sedang banyak konsumsi makanan asin atau camilan sejenisnya, Jelang beberapa saat kemudian kepala jadi berat dan sakit. Mungkin dari situ tubuh sedang kelebihan garam, maka hal tersebut dapat menjadi salah satu indikasi terdapat banyak asupan garam di tubuh.

2. Kesulitan Untuk Berpikir
Tak hanya kepala pusing, namun menurut hasil penelitian di Kanada pada tahun 2011 menunjukkan, bahwa orang dengan diet tinggi natrium mempunyai risiko lebih tinggi terhadap penurunan kognitif, dibandingkan orang yang melakukan diet dengan sedikit garam. Artinya kelebihan garam juga mampu memicu otak kesulitan dalam berpikir, mengingat, dan gangguan sejenisnya. 

Ketika asupan garam sudah berlebihan, sebaiknya segera mengurangi asupannya agar tidak berdampak buruk, terutama memengaruhi kesehatan otak. Banyak cara untuk memasak makanan dengan berbagai macam olahan, namun tanpa menggunakan garam sebagai bumbu pelengkapnya. 

3. Rasa Dahaga yang Tak Kunjung Mereda
Sering merasa kehausan juga merupakan tanda tubuh kelebihan garam. Karena banyaknya asupan sodium akan berdampak pada ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Hal demikian merangsang tubuh terus berkeinginan mendapat pasokan air. Indikasi seperti ini bisa saja terjadi ketika anda mengonsumsi banyak jajanan yang diperkaya garam di dalamnya.

Bilamana asupan garam berlebih tidak segera ditanggulangi, maka lambat laun memicu tekanan darah di tubuh melonjak. Kemudian disusul kolesterol tubuh mengalami peningkatan, bahkan sampai berujung pada permasalahan serius seperti stroke.

4. Bibir Pecah-pecah
Kurang mendapatkan pasokan air dalam tubuh memang dapat berdampak kekeringan di mulut. Semakin kadar garam di tubuh meningkat, maka semakin banyak pula tubuh mendapat rangsangan untuk minum air lebih banyak. Akan tetapi ketika asupan air yang dibutuhkan tubuh tak kunjung dipenuhi, maka kondisi bibir bisa mengalami pecah-pecah karena dehidrasi.

5. Sering Buang Air
Penyebab sering buang air kecil ( BAK ) juga tidak serta-merta disebabkan oleh terlalu banyaknya tubuh mengonsumsi air. Tapi kelebihan garam juga dapat memicu tubuh untuk buang air lebih sering.  Mengurangi asupan garam memang sangat diperlukan guna menjaga cairan tubuh agar tetap seimbang, sehingga seluruh ekosistem tubuh bisa bekerja lebih sehat dan normal.

6. Mengalami Sakit Maag
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Infection and Immunity juga menunjukkan, bahwa kelebihan natrium bisa berdampak negatif pada lapisan perut. Ternyata pada hasil penelitian itu juga menerangkan bahwa banyak konsumsi garam ada kaitannya dengan munculnya penyakit maag. Karena jika natrium dikonsumsi berlebihan dapat mengakibatkan lapisan perut mengalami gangguan, serta berujung pada penyakit maag. 

7. Mengalami Pembengkakan di Bagian Tubuh Tertentu
Pembengkakan di bagian organ tubuh tertentu ini akibat terjadinya akumulasi cairan tubuh dan sering kali perkara itu disebut Edema. Maka tak salah, terkadang tiba-tiba cincin yang anda kenakan tidak muat atau sedikit lebih sempit, padahal ukurannya tidak berubah. 

Mungkin masalah itu terjadi karena jari-jari mengalami sedikit bengkak, karena terlalu banyak kandungan natrium / sodium dalam tubuh. Untuk mengatasinya, sebaiknya mengurangi asupan garam harian demi memulihkan persoalan tersebut.

8. Mengalami Batu Ginjal
Ketika banyak garam yang menyusup masuk ke tubuh, akibatnya malah menjadikan organ ginjal bekerja lebih berat. Di mana tingginya asupan sodium mampu membuat protein lebih banyak ditemukan dalam air seni. Kemungkinan tubuh akan memiliki risiko lebih besar menderita batu ginjal. 

Perlu diperhatikan ketika terdapat tanda bahwa tubuh memiliki banyak kandungan garam, maka sebaiknya segera menghentikan asupan garam sementara waktu demi memulihkan kembali keseimbangan kadar cairan dalam tubuh.