Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

14 Manfaat Daun Kelor Bagi Tubuh yang Terbukti Ilmiah

image from: Wellnessnova.com
Daun kelor mempunyai sudut pandang menguntungkan untuk kesehatan tubuh. Kini manfaatnya diterapkan untuk mengobati berbagai macam penyakit, mulai tahap gangguan ringan hingga serius. Tanaman bersuku Moringaceae sebetulnya tampak diminati banyak kalangan sampai belahan penjuru dunia. Kenapa….? Seperti daun kelor dikenal membawa berbagai kegunaan, baik untuk pengobatan tradisional, suplemen, penunjang perawatan kecantikan, serta menjadi sayur segar penyehat badan.

Manfaat daun kelor makin tambah meyakinkan seusai terbukti dalam ranah ilmiah. Karena dahulu kala kegunaaanya masih belum digali secara lebih mendalam. Tetapi sekarang mungkin menjadi marak dikonsumsi banyak orang, sebab daun kelor diklaim berperan aktif menangkal aneka jenis penyakit. Secara garis besar semua kandungan daun kelor sendiri meliputi protein tinggi , kalsium, fosfor, sodium, kalium, tembaga, zat besi, serat, karbohidrat, asam lemak, asam oksalat, fitat, zinc, mangan, serta Konten Fenolik. Sedangkan  bagian bunganya mengandung enzim Protease dan Gallic Acid. Kandungan biji & polong kelor membawa protein, asam lemak, oleat, asam lemak tak jenuh ganda, dan kitin sebagai pengikat protein serta enzim Alpha Mannosidase.

Untuk batang kelor mengarungi katekin, protein, kadar abu, asam lemak beserta kalsium. Akar tanaman kelor meliputi asam lemak, kalsium, kadar abu, serta protein. Jika dilihat segi kandungan Makronutrien dan Fenoliknya secara keseluruhan, mungkin ketika pohon & akar tanaman kelor diekstrak dengan bagian daunnya masih kurang menghasilkan efek mumpuni sebagai bioaktif obat. Hal itu bukan berarti kombinasi ekstrak daun kelor dengan keduanya tidak memiliki manfaat untuk kesehatan sama sekali. Tapi itu merupakan tingkat perbandingan pemanfaatan daun kelor yang lebih terasa khasiatnya ketika diekstrak bersama bunganya.

Lantas Apa Saja Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Tubuh ?

1. Untuk Diabetes

Dikala tubuh banyak kehilangan insulin, akibatnya membuat glukosa melonjak tinggi akhirnya menyebabkan penyakit diabetes. Bila seseorang telah terjangkit kadar gula darah naik, maka mengatur pola makan harus diperhatikan. Daun kelor diklaim bermanfaat untuk penderita diabetes, dikarenakan mampu berperan efektif menjadi penunjang Insulin alami. sehingga kesehatan produksi insulin dapat terjaga dengan baik. 

Telah tercantum dalam Journal of Ethnopharmacology, daun kelor menjadi makanan sehat untuk diabetes. Berdasarkan hasil uji coba pada hewan tikus berdiabet, kemudian diberikan 200 mg ekstrak air daun kelor selama 21 hari, memiliki tingkat penurunan glukosa sampai  69,2 %.  Artinya ketika daun kelor dikonsumsi oleh pasien penyandang diabetes dalam jumlah tepat, memungkinkan peluang kesembuhannya meningkat. Menilik kembali hasil penelitian yang dipaparkan  Journal of Food Science and Technology, ketika 30 wanita mencoba mengambil 7 gram bubuk daun kelor per hari selama 3 bulan, mereka mampu menurunkan kadar gula darah hingga 13,5 %. 

2. Menjaga Kesehatan Mata

Daun kelor sama halnya wortel yang berkhasiat baik untuk kesehatan mata. Para ahli dari University of Georgia menunjukkan, bahwa sayuran hijau & buah berwarna turut berguna menunjang kemampuan visual, terlebih mengurangi risiko penyakit Degenerasi Makula pada diri seseorang.

Tanaman Kelor merupakan tumbuhan herbal dengan banyak kandungan Vitamin, semisal : Vitamin A, B1, B2, B3, B6, B7, C, D, E, & K. Sebagian besar Vitamin kelor terpaut di bagian daunnya, termasuk Betakaroten, serta vitamin A dikenal sebagai penunjang kesehatan indera penglihatan. Hasil uji coba klinik yang dilakukan The National Eye Institute’s Age-Related Eye Disease Study, menunjukkan bahwa kombinasi tingginya kandungan Betakaroten, Vitamin C, E maupun Zinc, memberikan keuntungan untuk mengurangi risiko terkena penyakit Degenerasi Makula ( AMD ) sebanyak 25 %. 

Ini artinya,  manfaat daun kelor tidak sekadar menjadi sayuran penambah selera nafsu makan. Namun mengonsumsinya mampu meningkatkan nutrisi, sehingga terhindar dari beberapa penyakit mata. Jika berminat, Anda bisa membuat seduhan daun kelor untuk diminum setiap hari. 


Cara membuat ramuan daun kelor berguna mengatasi sakit mata :

a. Sediakan 3 - 4 ganggang daun kelor
b. Tumbuk daunnya hingga lembut
c. Tambahkan air hangat satu gelas
d. Diamkan sampai ramuan dingin
e. Saring airnya, lalu gunakan jadi obat tetes mata alami

3. Meningkatkan Produksi ASI

Kekurangan produksi ASI tentunya cukup menyulitkan bagi ibu menyusui bukan..? Jangan khawatir, daun kelor menuangkan manfaat jadi obat peningkat produksi ASI alami. Sehingga problematika itu dapat ditanggulangi sebaik mungkin. Menurut Dr. Joshua Plant, seorang ilmuwan medis  dari  Harvard Trained Medical Scientist, telah menjelaskan bahwa daun kelor bisa mengubah bagaimana cara ibu meningkatkan produksi ASI mereka.

Kini daun kelor sudah tersedia dalam bentuk suplementasi. Berdasarkan hasil studi menunjukkan, Bahwa mendapat 500 mg sehari bubuk daun kelor ( diminum 2 kali sehari ) dalam rentan waktu 7 hari, akan meningkatkan produksi ASI cukup signifikan. Efeknya dirasakan seusai hari ke-4 dan 5 selama proses pengujian. 

4. Menjadi Anti Inflamasi
Terjadinya peradangan memang sebagai respon alami  ketika seseorang diterpa infeksi maupun cidera / luka. Namun ketika peradangan tersebut terus berlanjut tanpa adanya langkah penanggulangan secara efektif, berkemungkinan jadi penyebab munculnya penyakit jantung, kanker dan sebagainya.

Tidak sedikit jenis daun yang memberikan efek anti-inflamasi. Manfaat daun kelor menawarkan kandungan anti-inflamasi berupa zat Isothiocyanates. Penelitian kandungan anti-inflamasi pada daun kelor telah terbukti berdasarkan hasil pengujian terhadap hewan dan melalui tabung reaksi.


5. Menurunkan Kolesterol

Penjelasan Journal Frontiers in Pharmacology menunjukkan, terdapat pertinjauan studi ditemukan bahwa dari sebuah uji coba terhadap pasien penyandang diabetes tipe 2, diberikan 8 gram serbuk daun kelor selama 40 hari. Ternyata dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 14 %. Demikian itu merupakan bukti terbatas yang memungkinkan daun kelor bisa memberikan efek seperti Hipolipidemik ( obat penurun kadar Lipid ).

Jumlah kadar kolesterol tinggi kerap memungkinkan seseorang terkena risiko penyakit Jantung bukan…?. Sebenarnya banyak makanan bermanfaat menurunkan kolesterol seperti kacang almond, biji rami, Terlebih daun kelor bisa dijadikan menu santapan untuk keluarga dengan berbagai olahan. Oleh karenanya, budayakan untuk gemar mengonsumsi sayur kelor agar tingginya tingkat kolesterol dapat dikurangi.


6. Mencegah Penyakit Kanker

Penelitian daun kelor untuk kanker masih dicukupkan terhadap uji coba hewan. Namun juga perlu diberi perhatian khusus, karena memberikan angin segar bagi kita semua. Manfaat daun kelor memang terus digali oleh para ahli agar mudah diterapkan untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Nantinya daun kelor bisa saja disuguhkan dalam bentuk obat, suplemen, ekstrak bubuk untuk penanggulangan kanker setelah melalui berbagai proses penyaringan.

Beberapa hasil studi telah menjelaskan, Bahwa manfaat daun & biji kelor menawarkan perlindungan terhadap efek Toksisitas Arsenik ketika diterapkan pada hewan tikus. Namun manfaat daun kelor untuk penyembuhan kanker dapat diperoleh ketika ekstrak daun kelor diberikan dalam kadar konsentrasi tinggi. Tentunya kita tahu, penyakit Kanker bisa datang kapan saja jika tubuh keracunan Arsenik. Faktor penyebabnya bermacam-macam, baik lewat makanan maupun minuman yang terkontaminasi.

7. Mencegah Dari Penuaan Dini
Mengalami penuaan umumnya beriringan dengan bertambahnya usia, gaya hidup tidak sehat, serta pola makan tidak tepat. Indikasi penuaan biasa dibarengi munculnya penurunan hormon dalam tubuh. Daun kelor termasuk makanan penyeimbang hormon penyebab penuaan dini. Menurut hasil studi pada Journal of Food Science and Technology, 2014, menjelaskan bahwa peneliti mencoba menguji efek daun kelor & daun bayam untuk diperuntukkan kepada 90 wanita ( berusia 45 – 60 Tahun ) saat mengalami menopause akibat peradangan serta tingkat stres oksidatif. Mereka dibagi menjadi 3 kelompok, lalu diberikan suplemen berbeda-beda.

Para peneliti ingin menganalisa apakah pemberian suplementasi daun kelor mampu memperlambat efek penuaan mereka. Hasilnya mengagumkan, suplementasi daun kelor serta daun bayam mampu meningkatkan kadar Antioksidan, hingga menyeimbangkan hormon secara signifikan. Begitu juga manfaat kedua daun itu dapat mengurangi tingkat stres oksidatif.

image: Inetarticle.com
8. Menyehatkan Pencernaan
Tubuh sangat membutuhkan Anti-inflamasi ketika mengalami gangguan pencernaan. Oleh sebab itu, efek Anti-inflamasi daun kelor yang ditemukan para peneliti, sebelumnya kerap kali memberikan manfaat untuk mengatasi Maag, sembelit, diare serta keluhan pencernaan lainnya. Jika daun kelor dapat kita olah sebagai pengobatan tradisional kuno / Ayurveda, Maka manfaatnya tentu sangat bagus untuk kesehatan sistem pencernaanmu.

9. Perawatan Kulit Alami
Bila daun kelor diolah menjadi minyak esensial / ekstrak mentah, akan mampu memberikan khasiat untuk kesehatan kulit. Karena terdapatnya efek anti jamur beserta anti bakteri yang tersimpan, efektif melindungi kulit dari berbagai macam penyakit. Hasil studi dari Institute of Bioagricultural Sciences, Academia Sinica, Taiwan, menerangkan bahwa setelah diterapkan analisis GC-MS (Gas chromatography-Mass spectrometry ), ditemukan senyawa minyak Atsiri pada daun kelor. Ternyata komposisi minyak atsiri daun kelor ini memiliki 44 senyawa kimia alami. Semua itu bisa dimanfaatkan sebagai agen pengembangan dalam mengobati berbagai penyakit kulit.

Biasanya kandungan minyak atsiri pada daun kelor tak sekadar menjauhkan infeksi kulit. Tapi bisa jadi obat Gingivitis, menyingkirkan peradangan karena jerawat, ketombe, komedo, menyembuhkan gigitan serangga serta luka bakar.

10. Menjaga Kesehatan Otak
Kegunaan daun kelor untuk menyehatkan otak dipengaruhi oleh Asam Amino Triptofan. Merupakan senyawa alami cukup menunjang otak dalam menyerap informasi. Ditambah adanya zat Serotonin daun kelor berfungsi menguatkan Neurotransmitter pada otak. Sehingga susunan saraf-saraf otak dapat terjaga kesehatannya. Uji coba yang telah dilakukan dalam Indian Journal of Medical Research, menemukan setelah diberikan asupan 250 mg ekstrak etanol daun kelor, tampaknya tingkat Serotonin pada otak tikus ( Korteks Serebral & Nucleus Caudatus ) telah mengalami peningkatan tanpa memengaruhi Hipokampus.

11. Melawan Radikal Bebas
Selain daun kelor, Sebenarnya bagian bunga, biji, akar & pohon kelor juga memberi manfaat untuk menangkal radikal bebas. Namun bila melihat segi manfaat daun kelor sendiri, daun kelor diperkaya vitamin C, Betakaroten, dan sejenisnya. Sebuah studi pada Journal of Food Science and Technology, menerangkan bahwa wanita yang mencoba mengambil satu setengah sendok teh serbuk daun kelor setiap hari selama 3 bulan, akhirnya berhasil meningkatkan kadar Antioksidan dalam darah secara signifikan. Jika kadar antioksidan meningkat, maka efeknya membuat badan terhindar dari dampak bahaya radikal bebas. Sebaliknya, jika tubuh terinduksi radikal bebas karena berkurangnya sistem pertahanan, akibatnya penyakit jantung maupun diabetes tipe 2 bisa saja menyerang kesehatan bukan..?

Perhatikan cara pembuatan teh daun kelor pencegah radikal bebas sebagai berikut :

a. Siapkan 4 ganggang daun kelor tua
b. Keringkan terlebih dahulu
c. Jika daun sudah kering, Seduhlah bersama segelas air panas
d. Tambahkan sedikit lemon, (gula jika diperlukan)
e. Minum teh daun kelor selagi masih hangat

12. Menurunkan Berat Badan
Sebagaimana dijelaskan pada Food and Chemical Toxicology, bahwasannya kandungan asam Klorogenat daun kelor memiliki manfaat guna menunjang proses penurunan berat badan. Antioksidan tersebut juga dikenal sebagai bahan aktif pada ekstrak biji kopi hijau. Asam Klorogenat bermanfaat menurunkan berat badan dengan cara menyeimbangkan kadar gula darah, kemudian membakar lemak. Selain bagus menjadi asupan bagi penderita diabetes, manfaat daun kelor turut berpeluang jadi menu tambahan pendukung program diet. Perlu dimengerti, Bahwa kadar asam klorogenat daun kelor bervariasi, tergantung pada pertumbuhan, cara pengolahan, serta proses pengeringannya.

Cara membuat ramuan daun kelor guna menurunkan berat badan :

a. Setengah s/d 1 sendok teh bubuk daun kelor
b. Seduh dengan air hangat
c. Minum satu kali sehari

Atau manfaatkan ganggang daun kelor, lalu diolah menjadi seduhan penurun berat badan :

a. Ambil 3 ganggang daun kelor kering
b. Lembutkan daun / potong kecil – kecil
c. Masukkan  ke dalam segelas air panas
d. Diamkan sejenak, minum sehari sekali

Ingat, Takaran di atas cukup pas diterapkan agar anda meraih manfaat daun kelor secara aman, demi menunjang program diet. Sehingga tidak sampai menimbulkan efek samping dikemudian hari.

13. Untuk Mengobati Asam Urat
Kadar asam tinggi rentan sekali memicu permasalahan kesehatan. Penyakit asam urat, itulah dampak buruknya jika kelebihan kadar asam. Ketika seseorang terkena asam urat, mereka cenderung merasa kesakitan, terutama bagian sendi / otot dikarenakan mengalami peradangan. Tidak sedikit pula keadaan itu menimpa banyak kalangan, terlebih bagi orang saat memiliki kelainan diabetes, hipertensi, obesitas, serta gangguan ginjal. Lantas, bagaimana kinerja daun kelor mengobati kondisi demikian…?

Cara mengolah daun kelor berguna mengatasi asam urat :

a. 3 tangkai daun kelor tua
b. Sedikit kapur sirih
c. Tumbuk kedua bahan sampai lembut
d. Tambahkan air bila perlu
e. Oleskan ke bagian tubuh yang nyeri secara merata
f.  Lakukan sehari dua kali

Pada tahun 2008, sebuah Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan, Universitas Putra Malaysia, menemukan bahwa manfaat daun kelor berkinerja aktif sebagai Anti-inflamasi dan Antinociceptive. Sehingga tidak salah, masyarakat di India kerap mengaplikasikan daun kelor sebagai dedaunan herbal untuk pengobatan tradisional Arthritis Gout, yaitu radang sendi akibat terserang asam urat.

14. Menyehatkan Ginjal
Pemanfaatan daun kelor tidak berhenti dari persoalan Asam urat. Tentunya organ ginjal juga membutuhkan asupan makanan guna menyuplai kinerjanya agar tetap maksimal bukan..?. Kerap kali perkara tak disengaja menjadi penyebab ginjal bermasalah. Entah karena terdapat kelainan tertentu, terdapat banyak racun, ataukah sistem kerjanya terlalu berat, akhirnya organ ginjal kurang berfungsi maksimal.

Sebagai antioksidan, manfaat daun kelor untuk ginjal sangat dibutuhkan. Hasil studi dalam Experimental and Toxicologic Pathology, menjelaskan bahwasanya kandungan antioksidan ekstrak daun kelor memberikan respon positif terhadap ginjal. Sehingga berkemampuan memberikan perlindungan terhadap keberadaan racun Oksidatif.

Jika ginjal terus teroksidasi oleh toksin / racun berbahaya, memungkinkan mengalami  risiko gagal ginjal. Jadi, manfaat daun ajaib ini bisa dirasakan ketika dikonsumsi secara tepat, karena memiliki peluang untuk detoksifikasi ginjal dari racun yang masuk ke tubuh. Saking banyaknya kadar antioksidan terkandung dalam daunnya, membuat tanaman herbal ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Peringatan : Konsumsilah daun kelor sesuai takaran. Karena daun tersebut bisa juga menimbulkan efek samping diluar dugaan, seperti sakit perut kalau dikonsumsi berlebih. Daun kelor kurang baik bagi ibu hamil terutama saat mencampurkan daun dengan akar, bunga serta pohonnya, yang disinyalir dapat memicu permasalahan rahim sehingga menyebabkan keguguran. Lebih baik menghindarinya terlebih dahulu, agar kesehatan rahim dan Janin terjaga dengan baik.