Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Temuan Menarik di Balik Pencarian Pesawat

Gambar: freemalaysiatoday
Maret 2014, dunia penerbangan kembali mengibarkan bendera hitam tanda berkabung atas insiden naas yang menimpa pesawat milik maskapai negeri jiran Malaysia Airlines dengan nomor seri MH370. Tak hanya meninggalkan duka dan rasa kehilangan terhadap keluarga yang ditinggalkan, akan tetapi insiden ini juga menyisakan misteri bagi tim penyelamat, ilmuwan, dan siapa pun yang terlibat dalam aksi pencarian pesawat naas ini.

Bagaimana tidak, pesawat yang terjadwalkan menuju China dari Malaysia itu justru diperkirakan jatuh di samudra Hindia berjarak ribuan kilometer dari tujuan awalnya. Tidak berakhir di situ, pendeteksian radar dari berbagai pangkalan udara di berbagai negara pun menunjukkan hal yang tidak memiliki benang merah sama sekali. Simpul dari segala misteri dan informasi inilah yang terus jadi penyebab pencarian pesawat ini tidak pernah menemui titik terang. Berbulan-bulan setelah insiden maut tersebut, Terdamparnya puluhan benda asing di pesisir pantai Afrika pun ditemukan dan diyakini sebagai puing. Bahkan seorang warga sipil di Prancis mengaku telah mendapati bagian sayap dari pesawat Boeing 777 ini. Semakin misterius bukan?

Pesawat MH370 berjenis Boeing 777 yang mengangkut 12 awak, kemudian ditambah 227 penumpang berasal dari 15 negara itu secara misterius dinyatakan hilang dan tidak pernah tiba di tempat tujuannya Beijing, China setelah lepas landas dari negeri Jiran. Usai mengupayakan berbagai macam cara, dimulai dari penerjunan regu pencari ke lokasi yang dipercaya menjadi tempat jatuhnya pesawat, penyelidikan rekam jejak para kru, pencitraan satelit, pendeteksian sonar, penerjunan alat dan teknologi canggih diyakini bisa membantu proses pencarian, insiden tersebut hanya menyisakan sejarah atau misteri tidak terungkap hingga saat ini. Bahkan setelah berpuluh-puluh bulan, segala kemajuan dari upaya pencarian pun tidak pernah cukup untuk sekadar menemukan puing dari badan pesawat.

25 negara berpartisipasi, tidak kurang dari 42 kapal dan 39 pesawat diterjunkan, ratusan ribu kilometer persegi wilayah disisir dan ditelusuri, bahkan pencarian ini tercatat sebagai pencarian yang melibatkan tim terbesar sepanjang sejarah kecelakaan pesawat yang pernah ada. Pendanaan yang mencapai Rp. 1,736 triliun pun tak cukup untuk menjelaskan di mana sebenarnya pesawat ini mengakhiri penerbangannya.

Akan tetapi, ternyata proses pencarian menahun itu menyisakan sebuah informasi dan temuan lain yang selama ini tidak pernah diketahui siapa pun. Dari hasil pengumpulan semua data informasi guna menemukan bangkai pesawat MH370, ternyata juga telah terkumpul sejumlah fakta menarik. Seperti terungkapnya dasar laut tertua, hingga ditemukannya gunung bawah laut yang diperkirakan berukuran lebih besar dari Everest yang menjulang setinggi 8.848 m. 

Berikut ulasan mengenai penemuan yang terungkap pasca pencarian pesawat MH370 :

1. Penemuan Bangkai Kapal Karam 200 Tahun Silam
Gambar: dailymail
Sebuah objek ditemukan di dasar laut samudra Hindia saat sebuah kapal berusaha menyisir untuk menemukan pesawat MH370 yang dinyatakan hilang. Objek itu memiliki bentuk tidak asing yang disinyalir merupakan bangkai sebuah kapal, diperkirakan telah terkubur di dasar laut selama 200 tahun silam. 

Masih penasaran, pihak Australia akhirnya meluncurkan kapal kedua untuk mengambil pencitraan objek tersebut dan mengirimnya ke Museum galeri kapal Australia. Pihak museum kemudian memprediksi bahwa objek yang dilihatnya kemungkinan merupakan kapal yang dibuat menggunakan bahan baja serta besi yang berasal dari awal abad 19. 

Bagi pihak museum, penemuan itu bukan yang pertama karena sebelumnya mereka telah menemukan sebuah bangkai kapal yang berasal dari tahun 1800-an. Pengambilan gambar dengan pencitraan tinggi telah dilakukan terhadap objek, sehingga menghasilkan sebuah visualisasi dari jangkar kapal dan keadaan lambung kapal yang hancur. Dari situ akhirnya menjadikan para peneliti yakin bahwa objek yang dilihatnya adalah sebuah kapal. 

2. Ditemukan Peta Dasar Laut Lebih Lengkap
Gambar: wxerfm
Meskipun tidak cukup beruntung untuk menemukan puing pesawat MH370, proses pencarian yang dilakukan di sepanjang benua Hindia telah menghasilkan data proyeksi baru dari penampakan dasar laut. Hal ini pun menjadikan benua Hindia sebagai kawasan laut yang pernah dieksplor, serta teridentifikasi paling lengkap dibanding dasar laut lainnya di bumi ini. Karena dari total luas lautan di bumi, baru sekitar 10-15 persen saja yang sudah dieksplor lalu diteliti secara mendalam.

Tidak hanya mendapatkan gambaran peta bawah laut yang lebih detail, kedepannya informasi terkumpul ini pun mampu digunakan untuk memprediksi tsunami secara lebih akurat. Jika sebelumnya samudra Hindia hanya menyajikan informasi tingkat kedalaman melalui pencitraan satelit, kini unsur, lempeng maupun segala sesuatu di dasarnya pun telah mampu memberikan informasi secara lebih detail bagi para peneliti. 

3. Spot Memancing
Lagi-lagi negeri Kanguru menemukan banyak “ ganti rugi ” dari usaha mereka membantu negara Malaysia dalam upaya pencarian pesawat MH370 yang hilang. Kini negeri Aborigin itu telah memiliki data mengenai penyebaran fauna laut yang bisa menjadi informasi berharga bagi para nelayan. Spot fauna berharga tinggi seperti tuna, bandeng gigi, orak oranye, alfonsino dan trevally bisa menjanjikan keberuntungan bagi nelayan yang menggantungkan hidup mereka dari hasil laut.

4. Dasar Laut Tertua
Gambar: newsinfo
Penemuan yang terungkap dari hasil eksplorasi kawasan samudra Hindia selama proses pencarian hilangnya pesawat MH370, yaitu ditemukannya wilayah disebut Broken Ridge yang membentang sepanjang 1200 km, diperkirakan sudah ada sejak 40 juta tahun lalu. Usia demikian menjadikan Broken Ridge sebagai dasar laut tertua yang pernah ada. 

Selain Broken Ridge juga ditemukan lereng dasar laut Diamantina yang menjadi pusat dari fitur geologi kompleks seperti gunung bawah laut, gunung berapi, sampai lembah bawah laut. Ada juga patahan Geelvinck berbentuk menyerupai lereng curam di bawah laut dengan kedalaman 900 meter, membentang sepanjang 12 km. 

5. Gunung Bawah Berukuran Lebih Besar dari Gunung Everest
Gambar: dailymail
Siapa tak kenal Everest? Disebut sebagai Gunung tertinggi cukup menjanjikan tantangan tersendiri bagi siapa pun yang ingin menaklukkannya. Tapi, setelah kejadian hilangnya pesawat Malaysia pada tanggal 8 Maret 2014  itu, ditemukan sebuah gunung lebih besar dari pada Everest. Hanya saja gunung tersebut tidak terletak pada permukaan bumi. Melainkan berada di dasar laut dikelilingi oleh pegunungan Vulkan yang aktif dan memanjang berkilometer di bawah laut.

Itulah penemuan secara tidak sengaja terungkap selama pencarian puing pesawat MH730 yang dijadwalkan menuju China, akan tetapi dilaporkan tenggelam di kawasan sekitar samudra Hindia. Bukankah hal itu masih menjadi misteri sampai saat ini ?
Ditulis Oleh : Arbamedia  /  Herry W