Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Pengakuan 3 Orang yang Pernah Ditemui Malaikat

Gambar: videoblocks
Betapa besar karunia Allah SWT kepada kita semua, tapi begitu gampangnya kita melalaikannya. Ketahuilah bahwa atas izin dari Sang Ilahi, semua makhluk mampu terpenuhi kebutuhan mereka. Tidak pandang itu manusia, tumbuhan atau hewan selalu saja bisa hidup berkembang biak untuk menghiasi nuansa alam. Tapi mengapa masih banyak pula orang yang tidak mengingat rahmat dan kasih sayang Allah SWT tersebut?. Ketika susah, banyak orang memohon - mohon untuk diberikan kebaikan dan kemudahan dunia akhirat.

Tapi belum sampai ke titik kebahagiaan akhirat, banyak pula yang cenderung lalai untuk melakukan tanggung jawab mereka sebagai khalifah di bumi. Sama halnya kisah tiga pemuda Bani Israil kala itu yang sedang menderita kesusahan duniawi, ketika Allah SWT memberikan sebuah karunia amat mulia, diwaktu itu juga kedua diantara mereka menjadi lupa dan hatinya tertutup. Tapi satu diantara mereka patut dicontoh, karena tidak goyah meski kemewahan yang dimilikinya diminta kembali oleh Allah SWT sebagai ujian baginya. 
Kisah tersebut bermula dari adanya tiga pemuda dari bani Israil, satu diantaranya menderita penyakit sopak ( kulitnya belang – belang ), kemudian satunya lagi botak, dan yang terakhir dari mereka buta. Sewaktu ketika Allah SWT hendak memberikan ujian, sehingga mengutus malaikat untuk mendatangi mereka satu persatu.

Maka datanglah malaikat kepada orang sopak, kemudian bertanya : “ Keadaan bagaimanakah yang amat tercinta bagimu…? Orang sopak menjawab : “ Warna kulit yang bagus dan lenyaplah penyakit yang menyebabkan orang jijik kepadaku ”. Kemudian malaikat itu mengusapnya dan hilanglah semua kotoran pada tubuhnya, selanjutnya Allah SWT menjadikan warna kulitnya baik dan bagus. Malaikat itu bertanya lagi kepadanya : “ Jenis harta apakah yang amat kamu cintai..? maka ia menjawab : “Unta” ( dalam sebuah riwayat lain juga dikatakan lembu). Maka Allah SWT memberikan karunia berupa unta yang bunting kepadanya, sembari malaikat berdo’a : “ Semoga Allah SWT memberi keberkahan untukmu dalam unta ini.”

Seterusnya malaikat mendatangi orang botak dan bertanya : “ Keadaan bagaimanakah yang amat tercinta bagimu..?” orang botak menjawab : “ Rambut yang bagus, kiranya lenyaplah apa yang jadi penyebab orang jijik kepadaku.” Lalu malaikat pun mengusapnya dan hilanglah kebotakan itu, karena Allah SWT telah memberikan ia rambut yang bagus. Lalu malaikat kembali bertanya : “ Jenis harta apakah yang amat kamu cintai..?  ia menjawab : “Lembu”, maka ia telah dikaruniai lembu yang bunting. Kemudian malaikat berdoa : “ Semoga Allah SWT memberikan keberkahan untukmu pada lembu ini ”.

Terakhir malaikat mendatangi seorang yang buta, kemudian bertanya : “ Keadaan bagaimanakah yang amat tercinta bagimu…? ” orang buta itu menjawab : “ Sekiranya Allah SWT mengembalikan penglihatanku, sehingga aku dapat memandang semua orang ”, malaikat kemudian mengusapnya, maka Allah SWT telah mengembalikan penglihatan matanya. Selanjutnya malaikat bertanya lagi : “ Jenis harta apakah yang amat kamu sukai..? ” ia menjawab : “Kambing”, maka Allah SWT mengaruniai sebuah kambing bunting kepadanya dan malaikat pun juga turut berdoa kepadanya. 

Setelah ketiga pemuda itu diberikan Allah SWT banyak rizki dan karunia, Pada suatu ketika malaikat kembali datang dengan berpakaian serba buruk kepada orang yang dulunya terkena sopak dan berkata : “ Aku adalah orang miskin dan sudah terputus dari sebab – sebab untuk mendapatkan rizki saat dalam perjalanan, Sudi kiranya engkau memberikan rizki hanya sekadar untuk berbekal..? maka ia ( orang yang dulunya sopak ) menjawab : “ Kebutuhanku masih banyak sekali ” ( ia enggan untuk memberikan rizkinya kepada malaikat yang menyamar itu ). 

Maka malaikat itu berkata : “ Kelihatannya aku mengenalmu, bukankah engkau dulunya terkena sopak dan fakir, lalu Allah SWT memberikan karunia kepadamu..? ia menjawab : “ Semua harta ini merupakan warisan dari nenek moyangku.” Maka malaikat berkata : “ Jika kamu berdusta ( berbohong ) atas perkataanmu itu, maka pasti Allah SWT akan mengembalikan keadaanmu seperti dulu kala.

Selanjutnya malaikat itu menemui orang yang dulunya botak dan hina. Maka dengan perkataan yang sama pula orang sopak melakukan penolakan, alias tidak mau memberikan sebagian rizkinya. Maka malaikat itu mengatakan perihal yang sama terhadap orang botak yang diberikan karunia Allah tersebut, “ Jika kamu berdusta, maka Allah SWT akan mengembalikan keadaanmu seperti sediakala.” 

Malaikat pun menyamar lagi dan datang kepada orang yang dulunya buta dan menyedihkan, kemudian malaikat bertanya dengan maksud yang sama seperti diungkapkan kepada dua orang sebelumnya. Maka orang buta itu menjawab : “ Aku dulunya pernah menjadi orang buta kemudian Allah SWT telah mengembalikan penglihatan kepadaku. Maka sebab itu, ambillah mana saja yang engkau inginkan, dan tinggalkanlah apa saja yang engkau mau. Demi Allah, aku tidak akan menyulitkan dirimu, karena apa saja yang aku lakukan hanya untuk mengharap ridha Allah ‘’Azzawajalla.” Sembari malaikat pun tidak jadi mengambil hartanya, dan berkata : “ Sebenarnya kamu semua telah diuji, Sedangkan Allah SWT telah meridhaimu dan murka terhadap kedua sahabatmu ( yaitu orang sopak dan botak ).”

Kisah di atas dinukil dari hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah dari rawi keduanya, yaitu Imam Bukhari dan Muslim –dengan sanad shahih. Dari kisah di atas dapat ditarik sebuah hikmah, semoga Allah SWT senantiasa menjadikan kita semua menjadi orang yang selalu bersyukur. Tidak lupa terhadap segala apa pun yang telah dikaruniakan kepada kita, baik berupa harta, ketenteraman dan kenyaman dalam menjalani hidup di dunia. Artinya, apa saja yang kita miliki hanyalah amanat, sehingga harus menjalankan amanat itu dengan sebaik – sebaiknya. Ditulis Oleh : Arbamedia ( Ar.M )