Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memasak Jengkol Agar Tidak Bau dan Tetap Enak Rasanya

image: agilvegetable.com
Aneka jenis masakan berbahan dasar jengkol, memang telah dikenal oleh kalangan nusantara. Di mana jengkol juga kerap dihidangkan dalam bentuk semur jengkol Betawi, rendang jengkol, sambal jengkol, jengkol balado, dan masih banyak lagi ragam masakan lainnya. Banyak orang suka mengonsumsi makanan enak ini untuk disajikan di meja makan. Namun juga tidak sedikit pula orang yang geram ketika si jengkol mengeluarkan bau tidak sedap. 

Akhirnya dengan terpaksa mereka lebih cenderung enggan mengonsumsinya, karena tak kuat dengan bau yang ditimbulkan oleh masakan satu ini. Sebenarnya bukan jengkolnya yang bermasalah, tetapi tingginya kandungan asam amino di dalamnya itulah yang menyebabkan Jengkol menimbulkan bau tidak sedap. Hal tersebut terjadi saat masakan jengkol dihidangkan, hingga sampai berefek pada bau keringat di tubuh menjadi tak sedap pula.

Karena saat jengkol dikonsumsi, maka akan menimbulkan reaksi pemecahan asam amino dan menghasilkan hydrogen sulfide (H2S). Sehingga memicu kemunculan bau keringat di tubuh yang kurang sedap, serta bau air seni menjadi lebih menyengat. Lantas bagaimana cara untuk memasak jengkol agar tidak sampai berbau tak sedap, namun tetap enak rasanya…?

Inilah cara memasak jengkol agar tidak sampai mengeluarkan bau tak sedap, Namun tetap memiliki rasa nikmat serta enak dikonsumsi :

1. Cara Memilihnya
Sebelum jengkol ini diproses menjadi masakan favorit, maka langkah awal yang perlu diterapkan yakni memilih jengkol dengan tepat, terlebih lagi saat membelinya. Usahakan memilih jengkol berkualitas bagus. Di mana jengkol berkualitas biasanya ditandai dengan bentuknya yang bulat, tanpa adanya kerusakan di setiap sisinya. Karena kualitas jengkol ini akan berperan penting untuk menunjang kenikmatan dan cita rasa dari masakan jengkol itu sendiri.


Itulah salah satu ciri yang menunjukkan rupa jengkol berkualitas, sehingga nantinya dapat diolah menjadi santapan favorit. Namun akan lebih baiknya jika anda juga mengetahui ciri-ciri lain mengenai kualitas jengkol yang bagus secara gamblang. Agar tak sampai mengalami masalah di saat membeli dan memasaknya. 
 - Kenali 3 Ciri Utama Jengkol Berkualitas Bagus

2. Perhatikan Cara Merendamnya
Jengkol memang membutuhkan perendaman terlebih dahulu sebelum dimasak, agar kandungan rasa pahit yang tersimpan dapat dinetralisirkan dengan baik. Selain itu merendam jengkol yang telah dikupas pada bagian kulitnya, juga dapat mengurangi bau yang ditimbulkan oleh jengkol itu sendiri.

Oleh karena itu, rendamlah jengkol tadi ke dalam bak berisi air yang di dalamnya sudah dicampurkan kapur sirih maupun es. Proses perendaman jengkol bisa anda lakukan selama waktu semalam.

3. Merebus Jengkol
Setelah jengkol direndam dalam waktu yang telah ditentukan, langkah selanjutnya yakni merebus jengkol. Siapkan panci yang di dalamnya berisi air untuk proses perebusan jengkol. Agar mendapatkan hasil maksimal, maka hendaknya anda menambahkan bahan alami yang dikenal untuk menghilangkan bau. 

Seperti  mencampurkan abu gosok ke dalam air rebusan, daun salam, daun jeruk, daun jambu biji dan lainnya. Yang mana semua jenis bahan alami tersebut mampu memusnahkan bau menyengat pada jengkol dengan sempurna. Sehingga ketika si jengkol ini diolah menjadi masakan, sudah tidak lagi menimbulkan masalah dan rasanya pun juga sedap dan nikmat.

Lantas, berapa lama waktu perebusan jengkol ini..?

Lama waktu perebusannya juga tidak harus menunggu hingga jengkol benar-benar empuk. Akan tetapi, Anda bisa mematikan kompor di saat kondisi jengkol sudah setengah matang. Selanjutnya barulah jengkol sudah siap dimasak sesuai selera anda.

Bagaimana jika jengkol masih saja menimbulkan bau saat dikonsumsi..?

Ada beberapa solusi yang mudah dan sederhana. Oleh karena itu tak usah khawatir ketika masakan jengkol menimbulkan bau saat disantap. 

Caranya : Minumlah air dan mengonsumsi mentimun secukupnya, mengonsumsi kopi setelah beberapa menit makan jengkol, meminum air rebusan daun sirih, minum air perasan jeruk nipis, mengunyah kencur, dan masih banyak lagi cara untuk menanggulanginya.

Semua solusi tersebut memang cukup mempan dalam mengatasi efek bau di tubuh saat mengonsumsi jengkol, baik itu bau di mulut maupun bau air seni karena seusai mengonsumsi jengkol.