Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rahasia Keutamaan Menjalankan Sholat Dhuha

Gambar: thoughtco
Dhuha tidak dipungkiri menjadi waktu baik untuk mengerjakan ibadah. Sayangnya kita terkadang merasa berat untuk menghiasinya dengan shalat. Sering kali banyak umat mengabaikannya karena mungkin bertepatan dengan kesibukan jam kerja atau kebutuhan hidup lainnya. Berbarengnya waktu shalat sunnah itu dengan perkara demikian, tentu harus jadi perhatian kembali bagi kita semua. Tapi untuk orang beriman, mengerjakan sholat dhuha tidaklah sulit. Karena waktu dhuha diyakini mampu membedah keberkahan yang selama ini dicari oleh kebanyakan orang.

Akhirnya, berbagai kesibukan pun ditinggalkan, kemudian menggunakan waktu naiknya matahari sampai menjelang zawal (  tergelincirnya matahari ) guna melaksanakan ibadah sunnah.  Sekarang, apakah Anda semua mau untuk menyisihkan sedikit waktu luang melaksanakan shalat dhuha seperti  dua rakaat / empat rakaat saja ? Kalau memang terasa masih berat, cobalah sesekali untuk melatih diri dalam mengerjakannya. Meski sunnah, bukan berarti  harus begitu saja ditinggalkan. Karena siapa mengira shalat dhuha mampu menoreh keutamaan atau keistimewaan yang mungkin belum dapat kita ketahui secara gamblang. 

Berikut Beberapa Keutamaan Jika Menjalankan Shalat Dhuha :

1. Dibukakan Pintu Rizki
Sang Pencipta alam semesta telah memberikan sebuah keutamaan akan mencukup rezeki seseorang bilamana mereka gemar melaksanakan shalat dhuha. Jadi tak ada ruginya kalau memang kita berkeyakinan mengerjakannya, karena amalan ini cukup besar dalam membantu menyempurnakan  iman, mempermudah jalan untuk mencari nafkah serta ridho - Nya.

Allah SWT telah berfirman dalam hadits qudsi diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, dari perawi keduanya yaitu Imam Abu Darda dan Abu Dzarr ra, dari Rasulullah SAW, dari Allah Azza Wajalla berfirman : ” Wahai anak Adam, ruku'lah ( Shalatlah ) kepada-Ku di awal siang dengan empat raka'at maka Aku akan mencukupimu di akhir siang itu ”.

Ketika Sholat dhuha dilakukan pada sela – sela waktu kerja, apakah berarti amalan tersebut akan memotong waktu kerjamu ? Secara logika mungkin iya, atau tidak sama sekali jika bisa mengatur waktu misalnya ketika waktu istirahat, atau sebelum berangkat kerja  jika memiliki jadwal agak siang.  

2. Mendapat Rumah di Surga Kelak
Surga memang jadi idaman bagi semua umat manusia, karena di dalamnya berlimpah sebuah kenikmatan abadi. Tapi apakah Allah SWT telah menyediakan rumah untukmu ketika di surga kelak ? Boleh kita berpikir, kalau kita ingin membangun rumah di Dunia, maka tentu kita harus bekerja keras, kemudian mendapat sejumlah uang untuk membelinya. Usaha itu juga diperuntukkan di akhirat, kalau Anda ingin rumah di surga maka rajin – rajinlah melakukan shalat dhuha.

Karena berdasarkan hadits Nabi dalam Shahih al-Jami`: 634,  Rasulullah telah bersabda : “ Barang siapa mengerjakan sholat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.”

3. Diberikan Pahala Umrah
Kita mengetahui secara jeli, bagaimana Allah SWT telah memberikan ganjaran terhadap orang – orang shalih dan beriman. Demikian shalat dhuha saat dikerjakan, maka fadhilah – fadhilahnya bisa sepadan dengan pahala yang mungkin belum dapat kita kerjakan karena terbengkalai masalah biaya yaitu umrah. Keutamaan itu memang ada dalam hadits dari Sahabat Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda :
 “ Barang siapa keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan umrah ” ( rujukan hadits dalam kitab Shahih al-Targhib: 673 )

4. Mendapat Ampunan dari Allah SWT
Keutamaan shalat dhuha salah satunya yakni terbukanya pintu ampunan Allah SWT.  Hidup manusia di dunia akan dihadapkan oleh berbagai kesalahan, sehingga mereka yang beriman akan selalu belajar dari dosa apa yang pernah mereka perbuat. Sebelum melakukan perbaikan, meminta ampunan kepada Sang Pencipta alam merupakan sebuah kewajiban. Disinilah kita semua dapat memanfaatkan waktu shalat dhuha menjadi kesempatan meminta ampunan itu.  Sesuai dengan hadits  Nabi, diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut : “ Shalatnya orang-orang bertaubat adalah pada saat berdirinya anak unta karena teriknya matahari. ” 

Perlu Anda tahu bahwa maksud dari kalimat “ berdirinya anak unta karena teriknya matahari ” dalam hadits di atas yaitu waktu dhuha.  Sedangkan menurut sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Iman At-Tirmidzi, berbunyi : “ Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” Jadi, shalat dhuha memang waktu terbaik buat kita untuk mengharapkan permintaan ampun terhadap dosa apa saja yang pernah kita lakukan, berjanji untuk tidak mengulanginya kemudian mencoba menggantikan semua dosa itu dengan amalan kebaikan.

5. Menjadi Orang Beruntung
Orang selamat dari siksaan api neraka, mereka termasuk orang beruntung. Sama Halnya orang gemar shalat dhuha, mereka akan mendapat keberuntungan di dunia dan akhirat. Terdapatnya keberuntungan tersebut pernah diibaratkan oleh Rasulullah dalam hadits beliau, dari Abdullah bin Amr bin Ash, RA, ia berkata : “ Rasulullah SAW telah mengirim sebuah pasukan perang, kemudian  Bersabda: 
“ Perolehlah keuntungan ( ghanimah ) dan cepatlah kembali ”. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan ( tempat ) perang dan banyaknya ghanimah ( keuntungan ) yang akan diperoleh dan cepat kembali ( karena dekat jaraknya ). Lalu Rasulullah bersabda “ Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka ( musuh yang akan diperangi ), paling banyak ghanimah ( keuntungan )nya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab; “ Ya, kemudian Rasul bersabda: “ Barang siapa berwudhu , kemudian masuk dalam masjid untuk melakukan sholat Dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya, lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” ( Rujukan hadits dalam Shahih At-Targhib : 666).

Ibarat keberuntungan  itu dapat diartikan sebuah tujuan dalam sebuah keinginan yang cepat terpenuhi, entah dalam mencari ridha Allah atau untuk tujuan baik tertentu. Ini artinya,  Keutamaan shalat dhuha akan menghindarkan kita semua dari kerugian, serta tidak sampai membuat diri tergolong salah satu orang yang bangkrut di hadapan Allah SWT.
6. Menjadi Suri Tauladan akan Wasiat Rasulullah SAW
Mengingat kembali tentang  wasiat Rasulullah  yang diberikan oleh Abu Hurairah R.A bahwa terdapatnya  tiga pesan rasul yang amat penting baginya.  Seperti kita kenal bahwa Rasulullah menjadi suri tauladan baik bagi umat seluruh alam. Lantas, apakah kita sebagai umatnya tidak mau mencontoh mengenai wasiat khusus yang diberikan kepada sahabat Nabi ?

Berdasarkan hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari perawinya  Abu Hurairah R.A, berkata : “ Kekasihku ( Rasulullah ) memberikan pesan ( wasiat ) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan shalat witir.”

7. Sedekah untuk Semua Persendian Tubuh
Tidak memiliki cukup harta bukan berarti kita tak mampu untuk bersedekah.  Sholat dhuha memberikan keutamaan / fadhilah, barang siapa rajin mengerjakan ibadah sunnah di waktu dhuha, maka sama halnya ia telah bersedekah untuk seluruh persenian tubuh mereka. Manfaat demikian telah dijelaskan secara gamblang berdasarkan sabda Beliau yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari perawinya sahabat Abu Dzar al-Ghifari, Bahwasannya Rasulullah bersabda :

“ Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih ( kalimat subhanallah ) adalah sedekah, setiap tahmid ( kalimat Alhamdulillah ) adalah sedekah, setiap tahlil ( kalimat lailahaillallah ) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala.”

Semua keutamaan sholat dhuha di atas menunjukkan bahwa begitu pentingnya waktu dhuha bagi seluruh umat manusia di bumi.  Sampai – sampai Allah SWT telah berfirman mengenai waktu tersebut di beberapa surat dalam Al – Quranul karim seperi : Q.S As-Syams dan Adh-Dhuha. Oleh karena itu, selimutilah waktu tersebut dengan memperbanyak amal shalih, serta janganlah mengotorinya dengan kejelekan.
Ditulis Oleh : Arbamedia  /  Rah. W