Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Penyebab Perut Buncit yang Sering Dianggap Sepele

sumber : doctorshealthpress
Memiliki perut buncit dapat berisiko buruk dalam masalah kesehatan. Perut buncit bisa juga disebut obesitas sentral yang disebabkan oleh dua jenis minyak yang ada dalam tubuh kita. Seperti lemak Subkutan, lemak Subkutan berada di bawah permukaan lapisan kulit pada pinggul, bokong, paha dan lengan. Sedangkan lemak Visceral terletak pada bagian dalam di sela-sela organ, seperti jantung, paru-paru, perut dan masih banyak lagi.

Banyak sekali masalah yang timbul jika memiliki kondisi tubuh yang kurang ideal. Selain mengurangi kualitas penampilan, tubuh / perut berlemak juga dapat memicu datangnya suatu penyakit ringan hingga penyakit serius. Salah satu jenis lemak yang sangat berbahaya adalah lemak Visceral, karena keberadaan lemak ini pada sela-sela organ, bahkan sampai masuk ke dalam pembuluh darah. Pada akhirnya dapat menyebabkan penderita terserang penyakit jantung. Nah untuk itu, alangkah lebih baiknya jika ingin hidup lebih sehat kondisikanlah badan agar tidak sampai mengalami obesitas. Berikut adalah faktor penyebab obesitas yang tentunya harus kamu hindari.

1. Minuman Beralkohol
Seperti yang sudah dibuktikan para ahli kesehatan, mengonsumsi minuman beralkohol memang sangat berbahaya. Selain mengganggu kesehatan sistem syaraf, mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol dapat mengakibatkan perut kamu menjadi buncit karena efek senyawa yang terkandung di dalamnya. Bagi kamu yang memiliki kebiasaan seperti ini segera hindari agar kesehatanmu tidak semakin memburuk.

2. Makanan Tinggi Lemak
Faktor paling penting untuk kita perhatikan jika tidak ingin tertimpa perut buncit, yaitu dengan mengubah kebiasaan pola makan menjadi yang lebih baik. Mengonsumsi makanan mengandung lemak seperti gorengan, makanan terbuat dari gajih, mengonsumsi minuman dingin setelah makan berminyak, ternyata juga dapat menyebabkan proses pencernaan lemak menjadi tidak lancar. Dari sinilah jenis lemak Visceral mulai terbentuk.

3. Kurangnya Gerak Tubuh / Olahraga
Melakukan gerakan tubuh seperti olah raga ternyata cukup penting untuk kita lakukan saat tubuh mulai gemuk ( perut makin buncit ). Hal ini akan membantu proses pembuangan lemak di bawah kulit menjadi lebih cepat, dan tentunya mengurangi risiko obesitas sentral.

4. Makan Tidak Teratur
Kemungkinan besar kamu memiliki perut buncit penyebabnya adalah makan tidak teratur. Secara umum, makan memang menjadi kegiatan tetap untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Namun dengan kebiasaan buruk mengambil porsi makan terlalu banyak, juga dapat membuat kondisi kesehatan semakin memburuk.

5. Mengonsumsi Makanan Berkalori Tinggi
Banyak orang mengatakan, mengonsumsi makanan berkalori tinggi menjadi pemicu utama menderita obesitas. Sebagian besar orang tidak menyadari bahwa hal ini memanglah benar. Mengonsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi dapat menjadi dorongan membuat perut semakin buncit, yang juga berujung pada gangguan organ dalam, seperti jantung dan penyumbatan pembuluh darah.

6. Makanan Mengandung Gas
Perut buncit tak hanya dipicu oleh makanan yang mengandung minyak. Namun jenis makanan yang mengandung gas juga dapat menyebabkan masalah seperti ini. Contohnya brokoli, ubi jalar dan buah durian. Selain mengakibatkan perut buncit, jenis makanan seperti ini dapat membuat perut anda bergas atau kembung jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

7. Kurang Tidur
Kebiasaan begadang sering menjadi rutinitas bagi hampir semua laki-laki. Kebiasaan buruk ini tanpa kita sadari ternyata juga dapat menjadi penyebab utama obesitas, termasuk membuncitnya perut. Demikian dapat terjadi karena sebuah alasan yang dikatakan oleh ahli kesehatan, yaitu jika begadang di malam hari maka kemungkinan besar hormon Kortisol dalam tubuh akan meningkat. Dimana hormon tersebut menyebabkan nafsu makan menjadi naik secara tiba-tiba.

8. Habis Makan Langsung Tidur
Tidak sedikit orang yang sering melakukan kebiasaan ini terutama saat malam hari. Seperti pada poin sebelumnya, jika begadang maka hormon yang menyebabkan lapar akan bergejolak. Dari sinilah alasan orang tidak bisa tidur sebelum menuruti keinginan perutnya menjadi kenyang. Akhirnya, kebiasaan makan malam menjadi hal wajib yang harus lakukan agar tubuh merasa kenyang, serta merasa ngantuk kemudian.

9. Minum Minuman Berkarbonasi
Minuman berkarbonasi (soda) ternyata juga tidak baik jika dikonsumsi berkepanjangan. Minuman soda banyak dikemas sehingga mudah dalam hal pengonsumsian. Kini minuman tersebut menjadi salah satu jenis minuman segar yang banyak dijual di pasaran. Meski secara tak langsung tidak memiliki efek samping, namun pengonsumsian jangka lama sangat tidak disarankan, karena cukup berdampak pada risiko perut buncit.
By : Adi / Arbamedia