Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waspada! 5 Tanda Ginjal Anda Penuh Racun yang Mengendap

healthlineblog
Salah satu organ yang bertugas sebagai filter yaitu ginjal. Ginjal terdiri dari berbagai komponen antara lain Nefron, Glomerulus dan lengkung Hanle. Setiap bagian organ dalam ginjal ini memiliki fungsi masing-masing yang berkaitan dengan sistem kerja ginjal.

Ginjal bertugas sebagai penyaring darah dari berbagai zat logam yang tercampur dalam darah melalui makanan yang kita konsumsi. Nah, untuk itu sangat wajar jika akumulasi logam tersebut terlalu tinggi hingga menimbulkan endapan, maka ginjal akan mengalami penumpukan racun, yang kemungkinan besar membuat ginjal itu sendiri rusak. Berikut adalah tanda umum organ ginjal mengalami penumpukan racun yang harus kita waspadai.

1. Perubahan warna urine
Warna urine dapat bervariasi tergantung dari jenis makanan yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Selain berkaitan dengan jenis makanan yang kita konsumsi, penyebab perubahan warna urine juga bisa disebabkan karena masalah pada kesehatan, salah satunya adalah pengendapan racun di ginjal.

2. Aroma urine semakin menyengat
Aroma asam amonia yang timbul saat kita mengeluarkan urine memang sedikit mengganggu kenyamanan kita. Namun aroma ini bisa menjadi menyengat berdasarkan penumpukan zat kimia berbahaya yang ada dalam ginjal kita.

3. Nyeri daerah perut
Kamu juga bisa merasakan nyeri yang sering kambuh pada bagian perut, tepatnya di bagian posisi ginjal berada. Rasa nyeri ini timbul akibat dari kondisi ginjal mengalami radang, yang disebabkan oleh paparan zat kimia.

4. Frekuensi urine
Pada umumnya manusia normal akan mengeluarkan urine dengan kadar 95% air dan 5% zat kimia, serta memiliki volume sekitar 60-100 mg urine. Sedangkan bagi penderita masalah kesehatan seperti gangguan ginjal, akan mengalami penurunan frekuensi urine dengan angka di bawah normal.

5. Mual sesak nafas
Tanda yang terakhir akibat masalah racun pada ginjal bisa ditandai dengan rasa mual, sesak nafas, serta pembengkakan di daerah tertentu. Sesak nafas dapat timbul karena kondisi pH darah yang tidak menentu, hal ini juga mengakibatkan beban berlebih pada sistem pernafasan. powerofpositivity )