Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Awas! 6 Makanan Ini Berakibat Fatal Bagi Ibu Hamil dan Janin

Daging Kemasan / Olahan
Kehamilan adalah saat dimana seorang ibu menantikan kasih sayang seorang buah hati yang mereka tunggu-tunggu, setelah menjalin hubungan keluarga yang harmonis. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, kehamilan itu memiliki beberapa tahapan yang biasa dikenal dengan istilah Trimester.

Pada tahap ini ibu hamil sangat disarankan untuk menjaga asupan makanannya agar tetap bergizi. Seperti mengonsumsi makanan yang tinggi nutrisi, guna memenuhi kebutuhan janin, serta makanan yang bervitamin untuk mencukupi kebutuhan ibu yang sedang mengandung.

Meski banyak makanan yang mengandung vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan, tak seharusnya ibu hamil mengonsumsi berbagai jenis makanan tertentu. Karena menurut para spesialis kandungan, kesalahan tersebut bisa mengakibatkan kondisi janin berkurang dari kondisi yang sehat.

Berikut ini adalah beberapa makanan yang seharusnya tidak boleh dikonsumsi bagi ibu hamil :

1. Daging dalam kemasan / Olahan
Daging olahan yang umum tersedia di pasaran, merupakan salah satu jenis sajian daging untuk memudahkan konsumen dalam pengolahannya. Daging olahan dalam suatu kasus memiliki bakteri khusus seperti Listeria, dimana bakteri tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah kesehatan seperti Listeriosis.

Menurut pusat pengendalian penyakit Amerika serikat (CDC), penyakit Listeriosis ini sangat berbahaya bagi ibu hamil hingga dapat menyebabkan masalah pada janin yang mereka kandung.

2. Daging setengah matang
Selain menyatakan bahwa daging kemasan juga berbahaya, (CDC) juga mengungkapkan bahwa mengonsumsi daging setengah matang juga bisa menimbulkan masalah yang serius bagi seseorang, terutama bagi ibu hamil. Dalam daging terdapat sejumlah bakteri yang hanya bisa dimusnahkan jika dipanaskan menggunakan suhu tinggi.

Sedangkan pada daging setengah matang ini, suhu yang digunakan untuk mematangkan daging tersebut tidak begitu tinggi. Sehingga akan menjadikan daging setengah matang berisiko masih terselip bakteri yang membahayakan tubuh, apalagi bagi ibu hamil.

3. Keju yang belum dipasteurisasi
Keju yang belum disterilisasi juga merupakan salah satu jenis makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil. Makanan yang terbuat dari fragmentasi susu ini memiliki berbagai jenis bakteri sebelum melalui proses pasteurisasi, atau sterilisasi dengan menggunakan suhu antara 60-70 derajat dalam durasi waktu 30 menit.

4. Makanan laut tinggi merkuri
Jika kita mengetahui tentang nutrisi Omega 3, dari mana lagi jika bukan dari makanan laut. Tak semua jenis ikan di laut itu layak untuk dikonsumsi. Menurut Dr. Vita, sebagian besar sea food di laut itu memiliki kandungan merkuri yang sangat tinggi, sehingga dapat membahayakan kesehatan tubuh dan janin jika sampai termakan oleh ibu-ibu yang sedang mengandung.

5. Telur setengah matang
Mengonsumsi telur memang sangat baik jika kita konsumsi secara rutin. Namun mengonsumsi telur ini juga dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh ibu hamil, jika telur yang mereka makan dalam keadaan setengah matang. Selain itu mengonsumsi makanan yang mengandung telur setengah matang seperti dalam STMJ, sangat tidak disarankan bagi ibu hamil jika ingin memiliki janin yang berkembang sehat.

6. Minuman beralkohol dan berkarbonasi
Sudah sangat jelas jenis minuman keras yang memiliki include alkohol dan soda ini, bisa membahayakan organ tubuh, tak menutup kemungkinan juga bagi ibu hamil. Umumnya seseorang yang sedang mengandung dalam trimester awal, hanya perlu mengonsumsi makanan khusus yang disarankan oleh dokter kandungan. Demikian guna membantu pembentukan sel janin dalam kandungan agar lebih optimal.

Nah.. untuk itu jika kamu dalam keadaan hamil, jangan sekali-kali mencoba mengonsumsi jenis makanan seperti di atas, yang memiliki kemungkinan bisa menyebabkan keguguran / membahayakan janin.