Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Tanda Peredaran Darah Dalam Tubuh Memburuk

image: livelovefruit.com
Peredaran darah dalam tubuh kita yang tak pernah berhenti, tentunya membuat seluruh organ tubuh kita bekerja dengan maksimal. Selain itu, proses aliran darah tersebut berfungsi sebagai pengangkut seluruh zat-zat layaknya vitamin, mineral, protein, serta oksigen yang tentunya diperlukan oleh organ tubuh kita. Dengan begitu, sirkulasi darah pada tubuh ini sangat penting dalam menjalankan kinerja tubuh manusia.

Namun terkadang proses peredaran darah dalam tubuh sering kali mengalami gangguan yang cukup signifikan. Yang mana proses aliran darah ke seluruh organ tubuh mengalami kendala, seperti terjadinya penyumbatan, pengentalan darah, serta gangguan lainnya. Sehingga hal itu bisa menimbulkan ragam penyakit jika sirkulasi darah dalam tubuh bermasalah. Oleh sebab itu, sangatlah penting jika kita mengenali akan tanda-tanda kondisi sirkulasi darah dalam tubuh memburuk atau bermasalah. Sehingga kita bisa melakukan penanggulangan lebih awal jika tubuh kita mengalami gangguan.

Sementara bila kondisi sirkulasi darah yang tidak normal dibiarkan, dan tidak segera ditanggulangi secara tepat, maka banyak hal buruk yang akan terjadi. Layaknya penyakit leukopenia, kanker darah, hemofilia,  dan masih banyak lagi penyakit serius lainnya. Nah, inilah 10 pertanda bahwa sirkulasi darah dalam tubuh memburuk, Atau mengalami gangguan.

1. Terjadi bengkak di tangan atau kaki
Kondisi sirkulasi darah atau peredaran darah ke seluruh organ tubuh tidak normal, maka akibat yang ditimbulkan bisa ditandai dengan adanya kaki dan tangan sering mengalami pembengkakan. Hal demikian karena sirkulasi darah yang memburuk bisa mengakibatkan buruknya kinerja ginjal, atau edema dalam tubuh. Sehingga terjadilah penumpukan cairan di bagian kaki dan tangan, yang kemudian membesar dan bengkak. Dengan begitu, terjadinya bengkak di tangan dan kaki bisa menjadi pertanda bahwa keadaan sirkulasi darah dalam tubuh sedang memburuk.

2. Sering merasa kelelahan
Sering merasa kelelahan juga bisa menjadi salah satu pertanda akan kondisi sirkulasi darah memburuk. Dimana kondisi tubuh yang kekurangan asupan oksigen dan nutrisi karena peredaran darah bermasalah, Maka otot tubuh akan mudah lelah dan lemas. Selain itu, pernapasan menjadi pendek-pendek, sakit otot, dan kurang bertenaga. Oleh karena itu, kondisi yang seperti ini bisa menimbulkan dampak buruk jika tidak segera ditanggulangi secara tepat.

3. Kondisi tangan dan kaki menjadi dingin
Peredaran darah yang tidak normal, baik itu terjadi pengentalan, sirkulasi darah tertutup, maupun terjadi penyumbatan terhadap aliran darah, Maka salah satu hal yang menjadi indikasi yakni suhu tubuh menjadi menurun, terutama di bagian ujung tubuh baik kaki maupun tangan. Oleh karena itu, bilamana bagian kaki dan tangan ini mengalami penurunan suhu secara mendadak, maka hal demikian bisa menjadi pertanda bahwa sirkulasi darah dalam tubuh mengalami gangguan.

4. Kinerja otak menurun
Akibat yang ditimbulkan oleh sirkulasi darah yang terhambat atau tidak normal, juga akan menjadikan fungsi otak semakin menurun. Dimana gangguan tingkat konsentrasi akan terjadi, karena menurunnya fungsi memori, dan mudah sekali mengalami rasa pusing di kepala. Sehingga beberapa gejala ini, bisa menjadi pertanda bahwa peredaran darah dalam tubuh sedang memburuk atau tidak normal. Dengan begitu, anda bisa segera melakukan langkah pencegahan, agar sirkulasi darah dalam tubuh menjadi lancar kembali.

5. Terjadi masalah pada sistem pencernaan

image: livescience.com
Asupan energi dan nutrisi yang tidak bisa tersampaikan dikarenakan sirkulasi darah yang memburuk, Maka akan menimbulkan dampak pada sistem pencernaan yang sering melambat dan terjadi sembelit. Oleh karena itu, bila terjadi hal yang seperti ini, maka hal demikian bisa menjadi salah satu indikasi terjadinya peredaran darah dalam tubuh mengalami gangguan.

6. Daya tahan tubuh melemah
Sirkulasi darah yang memburuk, Menjadikan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit pun menjadi lemah pula. Dan terjadilah daya imunitas tubuh yang kurang mumpuni atau mudah terserang oleh berbagai macam zat berbahaya, dan radikal bebas yang ada. Alhasil daya tahan tubuh menjadi lemah, dan ini bisa menjadi salah satu pertanda bahwa sirkulasi darah mengalami permasalahan. 

7. Warna kulit membiru atau memar
Tiba-tiba saja kulit pada tubuh membiru atau memar, Maka hal demikian bisa menjadi ciri-ciri bahwa kondisi peredaran dalam tubuh sedang memburuk atau tidak normal. Dimana terjadinya warna kulit yang membiru atau memar ini, disebabkan oleh aliran oksigen dalam tubuh tidak lancar hingga merambat ke berbagai organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, keadaan yang semacam ini menandakan bahwa kondisi sirkulasi darah memburuk, dan perlu adanya langkah yang tepat dalam menanganinya.

8. Nafsu makan menjadi turun
Mengalami nafsu makan yang menurun, bisa juga menjadi tanda bahwa sirkulasi darah dalam tubuh tidak lancar atau mengalami masalah. Hal demikian karena peredaran darah yang memburuk juga akan berdampak pada sinyal lapar yang dikirimkan organ hati ke otak menjadi lemah. Sehingga hal itu menimbulkan nafsu makan menjadi hilang. Oleh karena itu, bila anda menemukan kondisi yang seperti ini, setidaknya anda mulai melakukan langkah antisipasi demi menormalkan peredaran darah dalam tubuh layaknya sediakala.

9. Disfungsi ereksi
Bagi kamu pria, Jika kondisi peredaran dalam tubuh yang mengalami gangguan, maka akan bisa menimbulkan gejala yakni disfungsi ereksi. Dimana kondisi yang seperti ini, pastinya akan mengganggu bagi tingkat kesuburan kaum pria itu sendiri. Sehingga perlu adanya langkah yang efektif dalam menanggulanginya, Agar masalah ini tidak berlanjut pada kondisi yang lebih berbahaya.

10. Rambut mudah rontok

image: hairloss.org
Terjadinya rambut yang mudah rontok, juga menjadi indikasi bahwa peredaran darah dalam tubuh sedang mengalami masalah. Dimana pertumbuhan rambut haruslah memiliki jumlah nutrisi yang tepat agar tidak mudah kering dan rontok. Namun peredaran darah yang memburuk, mengakibatkan nutrisi tidak bisa tersalurkan ke rambut, hingga kondisi rambut mudah mengalami kerontokan. Selain itu, kondisi yang seperti ini juga mengakibatkan kuku juga mudah rapuh.