Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tak Disangka, Kebiasaan Buruk ini Bikin Kamu 8 Tahun Cepat Tua

( Gambar: antiagingbeautyblog.com )
Penuaan dini terkadang timbul karena sebab yang jauh dari dugaan kita. Umumnya jika tubuh kurang menjaga pola makan,  terpapar sinar ultraviolet, pengaruh buruk radikal bebas maupun sebab polusi udara. Demikian itu mampu membawa kondisi tubuh jadi terlihat cepat tua. Itu semua karena keadaan kulit mengalami penurunan fungsi, seperti : Pertumbuhan kulit tidak normal, kulit tidak lagi elastis, sehingga muncul bintik-bintik / keriput di kulit wajah maupun bagian kulit lainnya.

Tapi siapa sangka, bahwa ada kebiasaan sehari-hari secara tidak langsung juga sangat memengaruhi kesehatan. Kebiasaan itu terkadang dianggap remeh oleh sebagian kalangan, karena dirasa tidak akan berpengaruh terhadap kesehatan. Kalau kebiasaan merokok maupun konsumsi gula berlebih, tentunya menjadi perkara lazim penyebab penuaan dini serta pemicu penyakit menyerang tubuh. Namun tanpa sadar, ada kebiasaan sehari-hari yang justru bisa memberi efek negatif yang sama bagi tubuh. 

Ternyata jika tubuh banyak duduk selama berjam-jam tanpa melakukan peregangan, bisa menjadi penyebab kelangsungan penuaan dini berjalan semakin cepat. Sebuah studi yang dilakukan para peneliti berasal dari University of California, San Diego, membuktikan terdapatnya hubungan kuat antara gaya hidup dengan penuaan sel-sel dalam tubuh. Sehingga dari situ juga ditemukan, saat tubuh terlalu banyak duduk hingga lebih dari 10 jam sehari, secara biologis menjadikannya terlihat 8 tahun lebih tua, dibandingkan dengan duduk kemudian sambil diselingi gerakan ( melakukan peregangan sejenak ). 

Para peneliti telah menguji coba sekitar 1481 wanita berusia 64 sampai 95 tahun, yaitu mengenai bagaimana respon tubuh mereka saat duduk terlalu lama. Dalam penelitian itu ditemukan, setiap orang yang melakukan aktivitas duduk selama lebih dari 10 jam mendapat efek buruk dari kebiasaan tersebut. Mereka cenderung memiliki Telomer ( ujung DNA ) lebih pendek, sehingga mampu menyebabkan sel-sel tubuh mengalami penuaan lebih cepat.

Menurut pimpinan studi tersebut, yaitu Dr. Aladdin Shadyab menjelaskan, usia kronologis terkadang tidak sesuai dengan usia biologis. Ini artinya, faktor penuaan juga tidak hanya dipengaruhi oleh usia, namun gaya hidup juga sangat menentukan.

Duduk terlalu lama juga tak hanya menyebabkan penampilan terlihat cepat tua, tapi juga jadi penyebab kesehatan tubuh bermasalah. Sementara hasil studi dalam National Health Service (NHS) juga menyelaraskan, bahwa terdapat hubungan erat antara duduk berlebihan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, beberapa jenis penyakit kanker, serta terjadinya kematian dini. 

Oleh karenanya disarankan, setidaknya sesekali mungkin melakukan peregangan ketika duduk berlama-lama. Entah itu saat melakukan pekerjaan di kantor / lembur, maupun duduk di depan komputer / laptop. Peregangan dapat dilakukan setiap 30 menit sekali. Untuk opsi kedua, bisa mengimbanginya dengan rajin berolahraga secara rutin. Karena berdasarkan hasil penelitian menyarankan, berolahraga selama 60 menit sehari mampu mengimbangi dampak negatif dari duduk terlalu lama. 
Ditulis Oleh : Arbamedia.com / Ar. Muh 
Sumber Referensi :
- Thesun.co.uk
- Nhs.uk
- Dailymail.co.uk