Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hati – hati, 6 Jenis Makanan Ini Dapat Menimbulkan Efek Halusinasi

image : thewoksoflife
Untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal, tentu ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Mulai dari menjaga pola makan, kebersihan lingkungan serta mengubah kebiasaan buruk menjadi yang lebih baik. Dalam Studi ilmu kesehatan dari negara Swiss merekomendasikan, saat kita mengonsumsi makanan, baik itu buatan maupun alami sebaiknya mengonsumsinya dalam jumlah tertentu saja. Hal demikian memang benar, karena setiap makanan yang dikonsumsi pasti memiliki rasa yang berbeda-beda, dimana setiap rasa pada makanan tersebut bergantung pada kandungan senyawa di dalamnya.

Mungkin sebagian besar orang tidak mengetahui tentang masalah yang dapat ditimbulkan saat mengonsumsi makanan dalam jumlah porsi besar. Kandungan senyawa aktif di dalam makanan yang kita konsumsi setiap hari, memiliki tugas untuk membantu proses regenerasi / perkembangan sel organ tubuh, baik itu organ dalam maupun luar. Nah... dari sini sudah terlihat jelas, bahwa kandungan yang terdapat di dalam sebuah makanan, pasti akan dibutuhkan dan dicerna oleh tubuh. Tetapi perlu diwaspadai pula, bahwa terdapatnya senyawa tertentu dalam makanan, ternyata juga dapat menimbulkan efek halusinasi jika mengonsumsinya dalam dosis diluar batas.

Berikut adalah daftar makanan yang dapat menimbulkan efek halusinasi :

1. Kopi
Tak heran, Kopi termasuk sajian minuman terfavorit di wilayah Nusantara. Karena memiliki kandungan kafein di dalamnya, maka kafein di dalam kopi pada umumnya dapat memberikan efek anti - Depresan. Sehingga jika mengonsumsi kopi ini dalam jumlah cukup / sewajarnya akan memberikan efek rileksasi. Namun sebaliknya, saat kita mengonsumsi kopi lebih dari 7 cangkir dalam kurun waktu kurang dari satu hari, maka pikiran akan terasa seperti fly dan tentunya secara mendadak efek halusinasi akan melanda para peminumnya.

2. Cabai
Perlu diperhatikan, bagi kalian yang gemar mengonsumsi makanan pedas, kandungan vitamin C (asam askorbat) pada cabai mampu membantu menstimulasi pertumbuhan hormon Endorphin. Dimana senyawa alamiah tersebut memiliki efek sebagai pendorong perasaan kita menjadi senang, ceria serta lebih berenergi. Sementara Endorphin sendiri dapat bereaksi 200% lebih tinggi dibandingkan dengan Morphine. 

3. Pala
Pernahkah Anda menghirup buah pala dari jarak sangat dekat..? Aroma yang timbul dari buah ini terasa harum wangi dan menyegarkan. Buah pala merupakan salah satu buah memiliki banyak kandungan Myristicin, hingga dapat menimbulkan efek memabukkan. Ahli farmasi  Indonesia mengatakan, bahwa kandungan Myristicin pada biji buah pala akan memberikan efek yang sama dengan meminum alkohol jika mengonsumsinya dalam jumlah terlalu banyak.

4. Buah Mulberry
Buah Mulberry atau sering disapa dengan sebutan murbei, memiliki rasa cukup nikmat saat dikonsumsi. Selain manis dan segar, buah murbei diperkaya dengan kandungan senyawa alami seperti vitamin, nutrisi dan zat senyawa lainnya. Meski dibilang sehat dan baik untuk tubuh, buah murbei memiliki beberapa kandungan senyawa yang dapat menimbulkan efek halusinasi jika kita mengonsumsinya tidak sesuai aturan / diluar batas.

5. Cokelat
Seperti yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya, makanan yang banyak digemari naungan remaja ini memang memiliki rasa khas dan nikmat saat dikonsumsi di waktu santai. Biji cokelat memiliki rasa pahit jika dikonsumsi secara langsung. Namun dengan perkembangan teknologi canggih masa kini, hasil dari perkebunan cokelat sudah banyak dikemas dalam bentuk makanan siap saji. Sementara dibalik rasa nikmat dari olahan biji cokelat tersebut, ternyata menyimpan banyak kandungan alami, salah satunya tersimpan senyawa Antidepresan. Maka dari itu konsumsilah cokelat dalam porsi sedang untuk menghindari timbulnya efek anti Depresan berlebih.

6. Jamur
Selain cokelat, jamur ternyata juga memiliki kandungan yang dapat menimbulkan efek emosional, serta berpengaruh pada sistem kerja saraf. Kandungan alami dalam makanan jenis jamur tertentu juga baik untuk menunjang kesehatan tubuh. Meski begitu, selalu pertimbangkan saat Anda mengonsumsi jamur, baik itu sebagai camilan maupun lauk pauk.
By : Adi. K  /  Arbamedia
Sumber referensi : Sidomi